Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Fitri Suciati
Poster acara survival idol 'Produce 48 dan Produce 101' (Twitter/@allkpop)

Program survival idol seperti 'Produce 101' dan 'Produce 48' kini telah menjadi trend di Korea Selatan sebagai pencetak grup idola yang digemari masyarakat.  

Mengutip dari Allkpop pada Selasa (14/6/2022), tidak hanya menjadi trend sebagai program pencarian bakat yang melahirkan sejumlah grup idola K-Pop yang berhasil mencuri perhatian publik, program survival ini juga menuai banyak kontroversi

Baru-baru ini, program survival idol seperti 'Produce 101 dan Produce 48' diketahui terkena kasus kontroversi yang menyangkut manipulasi voting.

Produser program survival tersebut kabarnya memilih kontestan tertentu yang mereka sukai atas permintaan dari agensi hiburan yang mengirimkan kontestan mereka, tentu saja dengan persyaratan yang menguntungkan kedua belah pihak. 

Baru-baru ini para netizen berkumpul di komunitas online untuk membahas pengaruh acara survival idol yang berujung pada munculnya budaya negatif di industri K-Pop. 

Para netizen menunjukkan salah satu contohnya yaitu budaya Akgaes (fans ekstrim yang hanya mendukung satu orang saja dalam sebuah grup). 

Selain itu, Produce Series juga mencetuskan budaya 'ending fairy' yaitu salah satu member yang biasanya memiliki visual terbaik yang akan disorot kamera sebagai penutup penampilan grup di atas panggung. 

Salah satu netizen menuliskan pendapatnya di komunitas online, "Aku merupakan salah satu penonton program 'Produce Series'. Menurut pengamatanku, 'Produce Series' memiliki banyak pengaruh pada komunitas online akhir-akhir ini. Atmosfernya menjadi tidak sama lagi sejak program 'Produce' ditayangkan."

Beberapa netizen pun menanggapi postingan tersebut seperti ini:

"Aku juga menonton program 'Produce' dan aku pikir program ini menyebarkan banyak pengaruh buruk. Sangat sulit untuk menjadi penggemar kala itu, tetapi aku menyukainya karena aku memiliki bias."

"Aku setuju."

"Aku juga setuju. Kita tidak bisa menyalahkan 'Produce' sepenuhnya, tetapi aku berpikir mereka-lah katalis atau penyebabnya."

"Aku sangat setuju dengan pendapat pertama."

"Produce Series diadaptasi dari Jepang, dan aku tidak menyukai program tersebut."

"Akgaes juga semakin menjadi-jadi sekarang."

Dan masih banyak lagi komentar dari para netizen yang menyetujui bahwa progam survival idol seperti 'Produce Series' cukup memiliki pengaruh dan menciptakan budaya negatif di industri K-Pop sekarang ini. Bagaimana pendapat kalian? 

Fitri Suciati