Berpisah dengan sahabat karib memang terasa menyedihkan. Kenangan-kenangan saat bersama pasti akan lekat dalam ingatan dan menjadi kekuatan untuk tetap bisa meyakini bahwa kita akan bertemu kembali dengannya. Begitulah yang tergambar dalam film Jepang “Chihayafuru Part 1: Kami no Ku”.
Film Chihayafuru Part 1: Kami no Ku berkisah tentang tiga orang sahabat yang gemar bermain karuta, sebuah permainan kartu tradisional dari Jepang. Ketiganya ialah Chihaya Ayase (diperankan oleh Suzu Hirose), Taichi Mashima (diperankan oleh Shuhei Nomura) dan Arata Wataya (diperankan oleh Mackenyu Arata). Ketika kecil, mereka kerap bermain karuta bersama dalam tim. Namun, Arata harus berpisah dari kedua sahabatnya, karena ia dan keluarganya kembali ke kampung halamannya di Fukui. Chihaya menghiburnya dengan berkata bahwa mereka akan bertemu kembali selama mereka terus bermain karuta.
Chihaya yang kini duduk di bangku SMA, terus melanjutkan aktivitasnya dalam bidang karuta. Ia bahkan bertekad untuk mendirikan klub karuta yang memang belum ada di SMA Mizusawa, tempatnya menimba ilmu. Ia berhasil mengumpulkan beberapa orang siswa yang tertarik kepadanya, karena Chihaya adalah gadis cantik dan merupakan adik dari seorang model terkenal, Chitose Ayase. Sayangnya, tak seorang pun dari mereka yang mau bergabung ke klub setelah mengetahui bahwa sebenarnya Chihaya tidak seanggun yang mereka kira.
Tak disangka, di sekolahnya, Chihaya bertemu kembali dengan Taichi yang ketika SMP masuk ke sekolah yang berbeda dengan Chihaya. Taichi beralasan kepada Chihaya bahwa ia memilih bersekolah di SMA Mizusawa, karena SMA yang terintegrasi dengan SMP-nya berjarak terlalu jauh dari rumahnya. Padahal, sesungguhnya ia memiliki tujuan lain.
Chihaya mengajak Taichi untuk mendirikan klub karuta bersama-sama. Sayangnya, Taichi menolak dan berkata bahwa ia akan masuk klub sepak bola. Chihaya pun menantang Taichi, bahwa jika Chihaya memenangkan turnamen karuta yang akan diadakan dalam waktu dekat, Taichi harus membantunya untuk mendirikan klub karuta.
Taichi pun datang ke tempat turnamen itu dan di sana ia bertemu dengan Hideo Harada (diperankan oleh Jun Kunimura), guru yang membina Chihaya, Taichi dan Arata bermain karuta ketika kecil. Dari gurunya itulah, Taichi mengetahui bahwa Chihaya terus menekuni karuta, meski ia bermain sendirian tanpa kedua sahabatnya di sisinya.
Chihaya memang memenangkan turnamen itu, tapi ia justru meminta Taichi untuk melupakan ide tentang klub karuta yang ingin ia dirikan. Chihaya merasa bahwa ia memang sudah harus merelakan jika kedua sahabatnya tak akan lagi ada bersama dengannya. Walau begitu, ia tak bisa melupakan kenangannya bersama Taichi dan Arata.
Apa yang Taichi lihat dan dengar tentang Chihaya, membuatnya luluh dan akhirnya mau membantu Chihaya mendirikan klub karuta. Mereka pun berusaha merekrut tiga orang lainnya, karena sesuai ketentuan sekolah, klub baru bisa diakui jika memiliki anggota minimal lima orang. Mampukah Chihaya dan Taichi melakukannya? Akankah mereka juga bisa menjangkau Arata dan berkumpul kembali sebagai tiga sahabat berkat permainan karuta mereka? Saksikan kelanjutannya dalam film Chihayafuru Part 1: Kami no Ku. Selamat menonton!
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
Entertainment
-
Kecewa Terhalang Layar, YG Beri Kompensasi untuk Penonton Konser BLACKPINK
-
Baru 5 Hari, Jurassic World Rebirth Mengganas di Puncak Box Office
-
Anime Boku no Hero Academia Vigilantes Lanjut Season 2, Bakal Tayang 2026 Mendatang
-
Express Mode oleh Super Junior: Tak Pernah Berhenti Raih Tujuan dan Mimpi
-
Akan Rilis di Indonesia, Ulik Lebih Dalam Film Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle
Terkini
-
Nioh 3 Siap Rilis 2026, Hadirkan Gaya Baru dan Dunia yang Lebih Terbuka
-
Sirah Cinta Tanah Baghdad, Ketika Balas Budi Harus Tahu Batas
-
Klub Liga 1 Bisa Diperkuat 11 Pemain Asing, Ancaman bagi Talenta Lokal?
-
Distrik Coffee Roaster: Cafe Estetik di Tengah Kota Malang!
-
Soroti Kebijakan Baru PSSI, Media Vietnam: Mengejutkan dan Mencekik Pemain Lokal!