Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Sapta Stori
Poster drama 'Hana-Kimi' (Mydramalist)

Idola dan penggemar adalah kehadiran yang saling membutuhkan satu sama lain. Namun, apa jadinya jika peristiwa yang menimpa seorang penggemar menyebabkan sang idola berhenti dari aktivitasnya?

Tentu penggemar tersebut akan merasa bersalah dan berusaha mencari seribu cara agar idolanya bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala, bukan? Hal ini pula yang terjadi kepada seorang gadis dalam drama Hanazakari no Kimitachi e atau yang biasa disingkat Hana-Kimi.

Drama Hana-Kimi bercerita tentang Mizuki Ashiya (diperankan oleh Maki Horikita), seorang gadis Jepang yang tinggal di Amerika. Ia mengidolakan seorang atlet lompat tinggi bernama Izumi Sano (diperankan oleh Shun Oguri).

Suatu hari, Ashiya mendengar tentang pelatihan atlet Jepang di Amerika dan Sano turut bergabung di dalamnya. Ashiya pun lantas pergi ke tempat pelatihan tersebut untuk menemui idolanya itu.

Namun, di tengah perjalanan pulang, Ashiya dicegat oleh beberapa orang jahat yang hendak menculiknya. Saat itulah, seorang pemuda tiba-tiba datang dan menyelamatkannya.

Ternyata, ia adalah Izumi Sano, atlet idola Ashiya. Sano menghajar para penjahat itu dan lantas berusaha melarikan diri bersama Ashiya. Sano meminta Ashiya melalui jalan yang terpisah dengannya menuju ke tempat yang lebih aman.

Malang, Sano yang mendapati jalan buntu justru terdesak oleh para penjahat yang mengejarnya. Ketika Sano mencoba kabur, para penjahat itu berhasil melukai kakinya.

Sejak hari itu, Sano seolah ditelan bumi. Ia dikabarkan tidak hadir dalam kejuaraan nasional dan kariernya terputus, padahal sebelumnya, ia merupakan atlet yang dicalonkan untuk mengikuti olimpiade. Mengetahui hal ini, Ashiya segera saja merasa bersalah dan berpikir bahwa gara-gara dirinya, Sano menderita cedera dan menghentikan kariernya sebagai atlet.

Demi menebus rasa bersalahnya, Ashiya bertekad untuk menemui sang atlet demi membuatnya mau kembali melakukan lompat tinggi.

Ashiya pun meminta kepada sang ayah untuk membiarkannya pulang ke Jepang dan berkata bahwa ada sesuatu yang harus ia lakukan. Sang ayah marah dan tidak setuju putrinya harus kembali ke Jepang sendirian.

Namun, tekad Ashiya tidak bisa dibendung. Meski ia harus pergi diam-diam dan menentang sang ayah, ia nekad memotong pendek rambutnya dan pergi ke Jepang untuk bersekolah di tempat Sano menimba ilmu yang merupakan SMA asrama khusus putra!

Bagaimana cara Ashiya menyembunyikan identitasnya sebagai perempuan? Akankah ia berhasil membuat idolanya, Sano, kembali melakukan lompat tinggi dan meneruskan karier atletnya? Saksikan keseruan Ashiya menjalani hari-harinya di SMA asrama khusus putra dalam drama Hana-Kimi. Selamat menonton!

Sapta Stori