Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | M. Fuad S. T.
Film Decision to Leave (Hancinema)

Dunia perfilman dalam negeri Korea Selatan tampaknya semakin ramah dengan film-film lokal yang dibesut oleh sutradara dalam negeri. Ambil saja contoh film The Roundup yang begitu perkasa dengan capaian belasan juta penonton, atau film thriller-misteri-action The Witch Part 2: The Other One yang mampu menarik atensi jutaan penonton dalam negeri. 

Ketika film-film tersebut mulai meredup penayangannya di bioskop pun, satu film lain berhasil masuk dalam daftar film lokal dengan pencapaian lebih dari satu juta penonton.

Disadur dari laman Koreanfilms pada Rabu (13/7/2022), dewan perfilman Korea Selatan merilis bahwa, satu film garapan Park Chan Wook berjudul Decesion to Leave, secara resmi telah mendapatkan angka satu juta penonton.

Hal ini tentu saja menjadi sebuah kabar yang menggembirakan, pasalnya, film yang dirili pada 29 Juni 2022 lalu, hadir ketika film-film unggulan produksi Hollywood mulai kembali menggempur dunia perbioskopan Korea Selatan.

Disadur dari laman yang sama, film yang mengisahkan tentang peperangan batin yang dialami oleh seorang penyidik kepolisian tersebut mendapatkan tambahan 34.876 penonton, sehingga secara keseluruhan berhasil meraup 1.004.144 penonton dalam dua pekan penayangannya.

Kehadiran film Decision to Leave ini sendiri seolah menjadi semacam penjaga harga diri dunia perfilman Korea Selatan, karena jika menurut pada daftar tonton harian, posisi tiga besar diisi oleh film-film produksi luar negeri, yakni Top Gun: Maverick, Thor: Love and Thunder dan juga Detective Conan: The Bride of Halloween. 

Meskipun secara alur dan jalan cerita bisa dikatakan sebagai sebuah film yang sederhana, namun, tangan dingin seorang Park Chan Wook yang dikenal sebagai sutradara penghasil film “kelam” dan “gelap” mampu menjadikan film ini spesial.

Bagaimana tidak, pengambilan sudut pandang emosional dari para tokoh yang terlibat, berhasil membuat para penonton larut dalam alur cerita yang melibatkan sang penyelidik dan istri seorang imigran China.

Terlebih lagi, film ini juga mendapatkan sambutan hangat nan positif dalam penampilannya di Festival Film Cannes lho. Jadi, semakin penasaran kan untuk menonton film ini? Kita tunggu saja ya!

M. Fuad S. T.