Sebagai salah satu girl grup generasi ke-4 paling sukses, karier aespa tidak serta merta berjalan mulus tanpa hambatan. Terdapat banyak hal yang harus mereka hadapi untuk sampai ke titik mereka berada saat ini, termasuk diantaranya ialah komentar negatif dari netizen atau hate comment.
Melansir koreaboo, lewat acara radio 'Zach Sang Show' yang mereka hadiri belum lama ini, aespa berbagi tentang bagaimana mereka menghadapi hal-hal negatif seperti komentar kebencian.
Ningning dengan percaya diri mengatakan, "Sebenarnya, aku tidak peduli (dengan komentar negatif). Ya, kami tak peduli." Sementara itu, Karina menjelaskan bahwa aespa sempat memedulikan berbagai komentar negatif tentang mereka, tetapi kini mereka lebih memilih untuk melihat sisi baik dari komentar-komentar tersebut daripada merasa sedih dan terluka karenanya.
"Awalnya, kami sangat peduli dengan mereka. Tapi sekarang kami pikir itu (komentar kebencian) merupakan bentuk perhatian," ungkap Karina. Ia melanjutkan, "Kamu tahu bagaimana pepatah mengatakan, 'Kebalikan dari cinta bukanlah kebencian, tetapi apatis.' Jadi kami hanya mencoba memandangnya sebagai hal yang baik dan move on."
Giselle menambahkan, dulunya ia juga terbiasa membaca postingan online tentang dirinya sendiri, baik yang positif maupun negatif. Menyadari bahwa hal itu bukanlah hal yang sehat untuknya, orang-orang di sekitar Giselle pun membantunya untuk menghentikan kebiasaan itu.
Mereka menunjukkan bahwa meskipun beberapa komentar kebencian memiliki kritikan yang membangun, dia tidak perlu melukai dirinya sendiri dengan membacanya karena dia sudah menyadari kekurangannya.
"Jujur, pada awal debut, aku melihat semua (komentar) itu. Tetapi orang-orang di sekitarku berkata, 'Mengapa kamu melihat itu? Apa intinya? Lagipula tidak ada yang akan berubah. Kamu sudah tahu apa yang harus kamu kerjakan dan apa yang kamu kuasai.'"
Dia menyadari bahwa energi yang ia keluarkan untuk memikirkan haternya justru dapat digunakan untuk kegiatan yang lebih berguna seperti berlatih lebih giat dan mengembangkan dirinya.
"Hal semacam itu menyadarkanku dan aku seperti, 'Itu benar. Apa intinya? Ini buang-buang waktu.' Aku tidak berbicara buruk tentang orang-orang itu, tetapi bagiku, sangat membuang-buang waktu untuk melakukan hal itu saat aku bisa menggunakan waktu itu untuk mengembangkan diriku." Giselle pun mengatakan bahwa dia tidak lagi membaca komentar dari hater, "Sejak itu, aku tidak banyak melihat (komentar kebencian) lagi."
Begitulah pendapat aespa tentang komentar kebencian yang mereka dapatkan, bagaimana pendapatmu?
Baca Juga
-
Setelah Jadi Barista Paruh Waktu, Kini Kim Sae Ron Bekerja sebagai Florist?
-
Tak Terima Bayaran Dari Baeksang Awards, Pengakuan Lee Je Hoon Auto Viral
-
Masih di Bawah Umur, Penobatan Haerin NewJeans Jadi Duta Dior Tuai Kritikan
-
Comeback Tim Doldam Dinantikan, Drama Korea Dr. Romantic 3 Raih Rating Fenomenal!
-
Dianggap Berisik, Lokasi Syuting Drama Park Eun Bin Dilempari Batu Bata
Artikel Terkait
-
aespa Mengaku Tak Sepenuhnya Bahagia saat Debut, Ini Alasannya
-
Tak Sengaja Hancurkan Tiket Fanmeeting, Fans aespa Ini Jadi Terkenal
-
5 Rekomendasi Lagu K-Pop untuk Menemani Baca Buku, Mana Favoritmu?
-
Buset! Fans Kpop Asal Cina Berani Beli Album Idolanya hingga Jutaan Dolar
-
Terkenal Royal dan Kaya Raya, Fans Asal Cina Beli Album Kpop hingga Jutaan Dolar
Entertainment
-
Hearts2Hearts Jadi Peri Keberuntungan di Sekolah Lewat Teaser MV Lagu Style
-
Fakta Peran Moon Ka Young di Drama 'Law and the City', Jadi Pengacara Muda
-
Lemon Drop oleh ATEEZ: Pengakuan Cinta yang Manis dan Menyegarkan
-
Episode oleh Kang Daniel: Ajakan untuk Berani Ungkapkan Perasaan Cinta
-
Masuki Era Baru, ENHYPEN Dinobatkan sebagai Duta Hubungan Masyarakat Seoul
Terkini
-
Ulasan Novel Built to Last: Pertemuan Dua Hati di Tengah Renovasi
-
Review Novel Ikhlas Penuh Luka: Bukan tentang Melupakan, Tapi Merawat
-
Jarang Diketahui! Ini 5 Cara Efektif Pahami Fitur dan Layanan Aplikasi BMKG
-
Media Italia Bongkar Masa Depan Jay Idzes Bersama AC Venezia, Seperti Apa?
-
25 Tahun Sanggar Anak Alam: Ada Pasar Pangan Sehat hingga Sinau Bareng Kiai Kanjeng dan Sabrang MDP