Berbeda dengan sebelumnya, School Tales episode 4 yang berjudul The Book of Corpse mengambil latar tahun 1972. Setiap pemeran didandani dengan potongan rambut bob pendek khas tahun 70-an. Orn BNK48 menjadi pemeran utama dalam episode ini. Ia memeranakan karakter Saiparn, yang selalu menjunjung tinggi kebenaran.
Saiparn merupakan anak baru di Sekolah Putri Kunakorn, ia belum mengetahui seluk beluk sekolah itu, dan mengadukan seorang temannya yang kedapatan mencontek. Akibatnya Saiparn dijauhi dan dirundung habis-habisan oleh teman yang ia adukan Kaew.
Hari itu ia kabur dari kejaran Kaew, dan memutuskan untuk bersembunyi di perpustakaan. Masuk ke perpustakaan, Saiparn mendengarkan suara-suara yang terdengar memanggil namanya. Saat mencoba mendekati suara tersebut, datanglah Kaew dan teman-temannya yang langsung mencengkeram Saiparn dengan keras.
Beruntung guru perpustakaan bernama ibu Narin datang melerainya. Saiparn masih takut untuk pulang, dan ia ingin berterima kasih kepada ibu Narin. Ia pun memutuskan untuk membantu merapikan perpustakaan. Menyusun buku demi buku dengan rapi. Namun pada bagian belakang perpustakaan ia merasakan suatu keanehan dari air yang menetes dari lubang di plafon. Sebuah buku jatuh ke kaki Saiparn.
Buku bersampul tebal itu dipenuhi dengan coret-coretan. Ibu Narin menceritakan sebuah kisah kepada Saiparn. Kisah 20 tahun lalu, saat seorang anak dibully dan dikunci di wc yang terletak tepat diatas perpustakaan. Anak tersebut bertahan selama tiga bulan dan kemudian memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Setelahnya kisah anak itu tercatat dalam sebuah buku, yang bernama buku kutukan. Konon katanya apabila seseorang menuliskan harapannya di buku tersebut, maka akan terwujud.
Saiparn penasaran dengan kisah itu dan mencoba mengunjungi WC yang diceritakan ibu Narin. Namun nasibnya hampir berakhir sama dengan siswa itu. Kaew ternyata masih menunggu dan menguncinya di dalam WC. Belum selesai disitu, kaca WC memperlihatkan pemandangan yang sangat mengerikan, dan penuh darah. Saiparn berteriak sekuat tenaga saking shocknya. Ibu Narin yang mendengar teriakan Saiparn membuka WC dan menyelamatkannya.
Masih dalam keadaan shock, Saiparn pulang. Ia dipenuhi dengan rasa dendam yang menggebu. Anehnya buku kutukan itu ikut terbawa pulang. Saiparn dibawa siswa yang diceritakan di awal di saat-saat terakhirnya yang begitu menyeramkan. Hari-hari selanjutnya Saiparn begitu menderita dengan perlakuan Kaew, ia memutuskan untuk mempercayai buku kutukan itu dan menuliskan kisahnya.
Namun tidak seperti yang diinginkannya, karma malah menghampirinya dan membalaskan kepada Saiparn dengan cara yang mengerikan.
Tag
Baca Juga
-
Sinopsis Don't Touch My Gang: Kisah Anak Kampung Hadapi Kerasnya Bangkok!
-
Profil Nonnie Pitchakorn, Bintang Baru di Only Friends, Adik Nanon Korapat!
-
Angkat Kisah Kehidupan setelah Kematian, Ini Sinopsis Death is All Around!
-
Relate dengan Guru Muda, Ini Sinopsis Drama Thailand "Thank You Teacher"
-
Sinopsis Serial '6ixtynin9', Dus Mie Instan Berisi Uang yang Berakhir Petaka
Artikel Terkait
-
Statistik Asnawi Mangkualam di Liga Thailand, Pantas Dipanggil ASEAN All Stars Lawan Man United
-
Film Home Sweet Home: Rebirth, Benturan Antara Dunia Nyata dan Supranatural
-
Sinopsis Game of Succession, Drama Thriller Thailand Tentang Konflik Keluarga Konglomerat
-
Fakta Unik 4 Wakil Asia Tenggara di Piala Asia U-17: Semua Hasil Terwakili!
-
3 Perbandingan Hasil Tim ASEAN di Piala Asia U-17 2025, Thailand Tragis dan Vietnam Kena Prank
Entertainment
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance
-
Kai EXO Suguhkan Nuansa Gurun Misterius di Teaser MV Pertama 'Wait On Me'
-
Semarak Kartini, 5 Sutradara Perempuan Sinema Indonesia
-
Zoe Kravitz Diincar Jadi Sutradara Film How to Save a Marriage
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan