Untuk menjadi idola K-Pop harus menerima pelatihan dalam berbagai kategori seperti menyanyi, menari, rap, dan akting. Biasanya dalam satu grup memiliki bagiannya sendiri-sendiri.
Biasanya idola yang sudah memiliki pengalaman di bidangnya masing-masing lebih menguasai dan menonjol di grup. Lima nama idol Korea ini telah menerima pelatihan dalam berbagai seni pertunjukan klasik sebelum debut menjadi idol. Menyadur dari Koreaboo, simak lima idol berikut ini!
1. Kazuha LE SSERAFIM
Kazuha adalah mantan penari balet profesional dengan pengalaman lebih dari satu dekade. Pelantun ‘FEARLESS’ tersebut telah dilatih secara klasik dalam balet sejak ia berusia 3 tahun. Maka tidak heran jika Kazuha memiliki badan yang lincah dan lentur.
Menurutnya, dia sangat menikmati menjadi seorang penari balet, tetapi Kazuha tidak benar-benar melihat masa depannya dalam bidang tersebut.
Meninggalkan balet demi mengejar mimpinya menjadi seorang idol, penyanyi asal Jepang itu bergabung menjadi trainee di label HYBE dan debut di LE SSERAFIM bersama empat anggota lainnya.
2. Henry Lau
Solois Henry debut bersama sub-unit China grup Super Junior di bawah SM Entertainment. Bakatnya yang menonjol membuatnya menjadi salah satu musisi paling populer kala itu dan muncul di berbagai acara.
Henry telah belajar biola sejak berusia 6 tahun dan meraih juara pertama dalam kompetisi di Royal Conservatory of Music di Toronto. Selain itu ia juga mahir bermain piano dan menari.
3. Haseul LOONA
Haseul merupakan main vokal dari grup LOONA. Leader girl grup ini telah menunjukkan stabilitas vokalnya di berbagai panggung yang berhasil membuat takjub. Vokalnya yang luar biasa tersebut telah dilatihnya ketika menjadi seorang penyanyi opera.
4. Mina TWICE
Selanjutnya adalah Mina. Sama seperti Kazuha, Mina merupakan pebalet profesional.
Geraknya yang anggun dan energik di setiap koreografi TWICE didapatkannya dari 11 tahun masa pelatihan balet, Dia telah berhasil memperlihatkan bakatnya di atas panggung.
Bakatnya ini kembali ditampilkannya dalam pertunjukan senam ritmik di Idol Star Athletic Competition tahun 2016 dan 2017.
5. Jimin BTS
Terakhir adalah Jimin BTS. Jimin menjadi salah satu penari paling berbakat di industri ini. Penyanyi kelahiran 1995 itu mengambil jurusan tari modern di sekolah menengah dan pelatihan balet.
Jimin sering kali memperlihatkan penampilan dengan berbagai gerakan indah dan atraksi menakjubkan, ia adalah pemain yang berpengalaman.
Demikian lima idola K-Pop yang pernah dilatih seni pertunjukan klasik sebelum debut. Siapa biasmu?
Tag
Baca Juga
-
Makin Blak-blakan, Aaliyah Massaid Akui Bucin Ke Thariq Halilintar: Kamu Juara di Hati Aku
-
Mengenal Li Ran, Princess Eropa dari Asia Pertama, Istri dari Pangeran Charles Belgia
-
Fans Fuji Kecewa Konten Eksklusif Tersebar: Jadi Percuma Bayar
-
Nyanyi 'Cundamani' di Hadapan Happy Asmara, Celetukan Niken Salindry Bikin Ngakak Satu Venue
-
ARMY Next Level! Wanita Ini Pamer Rumah Berkonsep BTS, Semua Serba Ungu
Artikel Terkait
-
Dua Emak-emak Ini Nyanyi di Ajang Pencarian Bakat, Ariel Noah Dibuat Melongo
-
Yuk Intip Profil Wonwoo Seventeen, yang Berulang Tahun Hari Ini
-
V BTS Mengaku Membuat Kesalahan saat Tampil di Grammy Awards 2022
-
K-Popers Sudah Tahu Belum? Ini Dia 6 Peran Anggota dalam Grup K-Pop
-
Yujeong Brave Girls Ungkap Ketakutan Soal Masa Depan dan Karier Jadi Idola
Entertainment
-
Gagal Pikat Penonton, Rating Film The Old Guard 2 di Rotten Tomatoes Jeblok
-
Spill Tur Dunia di Tahun 2026, BTS Bersiap Garap Album Baru di US
-
Doh Kyung Soo Ajak Kita Nyanyi Bersama di Preview Lagu Terbaru Sing Along!
-
Retak Jari Kaki, Youngjae TWS Tetap Tampil Live Sambil Duduk
-
Manga Black Clover Comeback! Tiga Chapter Baru Siap Dirilis 12 Agustus 2025
Terkini
-
Drama Diaspora Indonesia dalam Film Ali & Ratu Ratu Queens, Penuh Makna!
-
Mengenang Diogo Jota, Ternyata sang Pemain Pernah Bertarung dengan Penggawa Garuda
-
Ulasan Novel The Butcher's Daughter: Kisah Anak Pedagang Daging di London
-
4 Cleanser Lokal Kandungan Glycerin, Rahasia Kulit Kenyal dan Terhidrasi!
-
Tips Menguasai Teknik Dasar Futsal: Kunci Bermain Efektif di Lapangan Kecil