P.S. I Hate You adalah drama dengan genre misteri yang diproduksi Studio GMMTV berkolaborasi dengan Snap Production. Konflik utama dalam drama ini hadir dari kelima anggota tim bunga, Prae (Pearwah Nichapat), Meen (Jan Ployshompoo), Saras (Aye Sarunacha), Wanwan (Pat Chayanit), dan May (Fah Yongwaree).
Pada episode 6 yang tayang minggu lalu berbagai masalah mereka hadapi, May dalam kondisi terancam karena client-nya Wee, Saras yang dihantui ketakutan akan perbuatannya, dan Meen yang menyadari Wanwan dan pacarnya Chanon berselingkuh.
Episode 7 dibuka dengan kilas balik masa lalu, saat kematian teman mereka Palana. Masih samar tentang penyebabnya, sepertinya Palana tidak bunuh diri. Melainkan terlibat perkelahian dengan anggota tim bunga lainnya. Terlihat di sini, mereka panik namun mengatur pembelaan di depan polisi yang datang karena ditelpon Wanwan. Meen tampak berlumuran darah di bajunya segera mengenakan jaket yang diberikan Wanwan untuk menutupi darah tersebut.
Kembali ke masa kini, Meen yang menghabiskan malam dengan Pitch (Lee Thanat) mendapati foto Palana dan Pitch yang tidur bersama. Hal ini membuatnya kecewa dengan Pitch. Pitch masih mencoba membela diri, ia tidak tahu mengapa Meen sampai murka seperti ini. Meen masuk kerja seperti biasa, kekacauan mulai terjadi saat Chanon (Pluem Purim) mantan pacarnya datang memaki Meen, sambil melemparkan semua barang pemberian Meen terdahulu.
Beda lagi dengan May yang terlihat menyedihkan karena perlakukan Wee di malam sebelumya. Hal ini mengingatkannya dengan masa lalu, saat ia hampir dilecehkan oleh pamannya. Saras datang mengunjungi May dan terkejut melihat keadaannya, di sisi lain Saras ingin kabur ke Hongkong karena Nut yang mulai sadar. Saras tidak dalam keadaan baik juga, ia ketakutan akan dipenjara, dan takut dengan neneknya.
Masa lalu Wanwan terungkap, setelah ayahnya meninggal bunuh diri, Wanwan dan adiknya Win menerima warisan. Hal ini membuat saudara ayahnya dan ibu Wanwan murka, karena mereka tidak mendapatkan warisan sepeser pun. Wanwan mencoba memberikan apa yang ibunya inginkan di masa kini. Ia hanya mau satu pertukaran, ibunya tidak lagi mengusik Win, dan menyerahkan Win kepada Wanwan untuk diobati.
Episode 7 ditutup dengan kabar baik sekaligus buruk bagi Saras, Nut meninggal. Kabar baiknya adalah tidak ada saksi dalam kejadian tersebut. Kabar buruknya, kalau ketahuan tuduhan Saras menjadi tersangka pembunuhan. May juga mendapatkan saksi lain untuk mengungkap kelakuan Wee.
Apabila kamu belum menyaksikan P.S. I Hate You episode sebelumnya, bisa menonton secara legal dan gratis di aplikasi streaming Viu.
Tag
Baca Juga
-
Sinopsis Don't Touch My Gang: Kisah Anak Kampung Hadapi Kerasnya Bangkok!
-
Profil Nonnie Pitchakorn, Bintang Baru di Only Friends, Adik Nanon Korapat!
-
Angkat Kisah Kehidupan setelah Kematian, Ini Sinopsis Death is All Around!
-
Relate dengan Guru Muda, Ini Sinopsis Drama Thailand "Thank You Teacher"
-
Sinopsis Serial '6ixtynin9', Dus Mie Instan Berisi Uang yang Berakhir Petaka
Artikel Terkait
-
5 Drama yang Dibintangi Mild Lapassalan, Ada Mu-Girl Miracle Matchmaking
-
5 Rekomendasi Drama Korea Baru Tayang April 2025, Ada Resident Playbook
-
4 Drama Korea Terbaru di Netflix April 2025, Dari Thriller hingga Romansa!
-
4 Drama Korea Tayang April 2025, dari Genre Romantis Hingga Thriller
-
4 Drama Korea Tayang Bulan April, Mana yang Paling Kamu Tunggu?
Entertainment
-
Kim Soo-hyun Kembali Bantah Tuduhan Pedofilia kepada Kim Sae-ron
-
Dari Ratu Rom-Com ke Horor, Kim Hye Yoon Digaet Bintangi Film Salmokji
-
xikers 'Breathe,' Tak Gentar Raih Tujuan di Tengah Situasi Sulit
-
7 Karakter Pemeran Utama Drama Netflix Weak Hero Class 2, Ada Lee Jun Young
-
Belum Move On dari 'My Dearest Nemesis'? 3 Drama Ini Punya Vibe Serupa
Terkini
-
Ulasan Film Hereditary, Kisah Keluarga Diteror Perjanjian Nenek Moyang
-
BAC 2025: Tiga Ganda Campuran Indonesia Amankan Tiket Babak Kedua
-
Kritik terhadap Sistem Feodalisme, Ulasan Novel Gadis Pantai
-
Blunder Fatal Yaman Antar Timnas Indonesia U-17 Pesta Gol: Ini Analisis Lengkapnya!
-
Nova Arianto Capai Tonggak Sejarah Baru, Bukti Nyata Talenta Pelatih Lokal?