Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Shinta Ci
Agensi Bagikan Update Tindakan Hukum yang Diambil Untuk Melindungi ATEEZ (Soompi)

Menyadur laporan Soompi pada Sabtu (27/8/2022), agensi ATEEZ, yaitu KQ Entertainment telah membagikan update tentang tindakan hukum yang diambil agensi untuk melindungi artis mereka dari terpaan rumor, terutama dari rumor negatif yang dibuat oleh channel di YouTube Sojang.

Selama ini, channel YouTube tersebut memang sangat meresahkan publik karena sering mengunggah berita para selebriti dan idol Korea yang tidak benar.

KQ Entertainment resmi mengajukan gugatan kepada channel YouTube Sojang pada tanggal 17 Agustus 2022 lalu karena mereka telah melanggar privasi ATEEZ serta melanggar peraturan Undang-Undang Perlindungan Informasi Semua bukti terkait telah diajukan ke pengadilan.

Pasalnya, pada bulan Oktober tahun lalu, KQ Entertainment menemukan ada perangkat pelacak lokasi ditemukan di kendaraan yang digunakan untuk kegiatan ATEEZ yang rupanya dipasang oleh pemilik channel YouTube Sojang.

Selain itu YouTuber Sojang juga dinilai telah membuat video yang sangat merugikan nama baik ATEEZ, jadi KQ Entertainment terpaksa mengambil tindakan hukum yang tegas. Tidak akan ada keringanan hukuman di masa depan.

KQ Entertainment kemudian memperingatkan bahwa mereka tidak akan segan-segan mengambil tindakan hukum yang lebih tegas lagi jika hal semacam ini masih terus terjadi di masa depan.

"Kami akan terus melindungi hak artis kami ke depannya," tulis KQ Entertainmet di fancafe resmi ATEEZ. Dan setelah lebih dari seminggu gugatan hukum diajukan ke pengadilan, baru-baru ini KQ Entertainment akhirnya membagikan update terbaru mengenai kasus ini.

Berikut adalah pernyataa lengkap KQ Entertainment:

"Halo. Ini adalah KQ Entertainment.

Seperti yang diberitahukan sebelumnya, perusahaab kami telah mengambil tindakan hukum terkait kasus pelanggaran privasi ATEEZ.

Terdakwa meminta keringanan hukuman, tetapi perusahaan kami belum menyetujui keringanan hukuman atau penyelesaian apa pun supaya bisa dijadikan pelajaan bagi mereka yang menganggap meremehkan pelanggaran pelanggaran privasi.

Terdakwa telah dinyatakan bersalah karena melanggar peraturan Undang-Undang Perlindungan Informasi. Kami ingin memberi tahu kalian bahwa perusahaan akan mengajukan gugatan perdata tambahan terhadap terdakwa untuk pelanggaran lainnya.

Di masa mendatang, harap terus menahan diri untuk tidak mencoba mencari atau melacak informasi pribadi artis dan aktivitas non-resmi yang dijadwalkan.

Sekali lagi, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar atas cinta dan dukungan kalian yang terus-menerus kepada artis kami.

Terima kasih."

Pelanggaran privasi artis akhir-akhir ini memang kerap sering terjadi, apalagi sekarang teknologi sudah semakin canggih. Tindakan tegas KQ Entertainment yang menuntut pelaku hingga ke meja hijau patut ditiru oleh agensi artis lainnya. Setuju?

Shinta Ci