Aksi Iman Vellani sebagai Ms. Marvel berlanjut ke episode 4. Ms. Marvel adalah seorang superhero baru dari Marvel Entertaiment yang berkebangsaan Pakistan. Awalnya, ia mendapatkan kekuatan dari gelang kuno milik sang nenek buyut. Kekuatan itulah yang membuatnya ingin menjelajahi jati diri dan sejarah keluarga sebenarnya.
Malam itu juga Kamala (Iman Vellani) dan ibunya bertolak ke Pakistan untuk memenuhi panggilan neneknya. Mereka disambut hangat oleh nenek dan kedua sepupu Kamala. Setibanya di rumah, nenek langsung memulai ceritanya tentang nenek buyut Kamala, Aisha. Di dalam sebuah kamar yang dihiasi pernak-pernik kuno khas Pakistan, cerita nenek mulai bergulir.
Cerita tersebut belum memuaskan rasa ingin tahu Kamala, seperti ada misteri dibaliknya. Nenek tidak bisa menjawab pertanyaan Kamala, hanya Kamala yang bisa mencari tahunya sendiri. Menghabiskan waktu seperti liburan, sepertinya Kamala belum kerasan dengan udara panas Pakistan, ia terus berkeringat. Pasar yang ramai juga membingungkannya.
Teringat dengan misinya, Kamala memutuskan untuk berpisah dari kedua sepupunya dan bertolak ke stasiun. Stasiun yang merekam kisah sejarah pindahnya bangsa Pakistan dari India. Kisah sejarah keluarga Kamala. Dan tempat terakhir Aisha terlihat bersama keluarganya.
Aura aneh mulai muncul saat Kamala menjejakkan kakinya di bagian terlarang stasiun. Seorang pemuda menyerangnya dengan pisau. Ia bisa mengendus energi Noor (cosmic) dalam diri Kamala. Mereka bertarung, hingga petugas kepolisian mendapati keributan. Kamala dan pemuda itu melarikan diri.
Ternyata pemuda itu orang baik, bersama dengan gurunya, ia menjelaskan kepada Kamala banyak hal, mengenai dunia aslinya, dunia bangsa Jin. Kamala dan pemuda itu menjadi akrab dengan seketika. Latihan demi latihan ia jalani demi mendapatkan jawaban mengenai kekuatan cosmic ini.
Di belahan dunia lain, rombongan ibu Kamran melarikan diri dari tahanan penjara. Kamran yang terbukti membantu Kamala juga ditinggalkan begitu saja dalam keadaan terluka. Tujuan mereka adalah Pakistan. Tempat Kamala sedang mempelajari kekuatannya.
Kejar-kejaran dilakukan dengan heboh di tengah pasar. Tak terhitung kerusakan yang terjadi. Bahkan sampai ada korban nyawa. Kamala dan pemuda itu sampai di titik buntu dan tidak bisa ke mana-mana lagi, mereka memutuskan untuk bertarung. Di saat pedang ibu Kamran menusuk gelang Kamala, sinar putih merebak. Membawa Kamala ke suatu tempat asing, stasiun kereta. Awal dari semua kejadian. Awal peradaban bangsa Pakistan.
Baca Juga
-
Sinopsis Don't Touch My Gang: Kisah Anak Kampung Hadapi Kerasnya Bangkok!
-
Profil Nonnie Pitchakorn, Bintang Baru di Only Friends, Adik Nanon Korapat!
-
Angkat Kisah Kehidupan setelah Kematian, Ini Sinopsis Death is All Around!
-
Relate dengan Guru Muda, Ini Sinopsis Drama Thailand "Thank You Teacher"
-
Sinopsis Serial '6ixtynin9', Dus Mie Instan Berisi Uang yang Berakhir Petaka
Artikel Terkait
-
Sinopsis Vice Versa Episode 7: Siapakah Portkey Tun dan Talay Sesungguhnya?
-
Episode Lanjutan If You Wish Upon Me, Ji Chang Wook Bakal Mengambil Keputusan
-
Banjir Bandang Pakistan Tewaskan 1.000 Jiwa, PM Minta Orang Kaya Bantu Korban Banjir
-
Tayang Hari Ini, Ini Link Nonton House Of The Dragon Episode 1-10
-
Spoiler Big Mouth Episode 11: Skenario Chang Ho Malah Jadi Senjata Makan Tuan?
Entertainment
-
Sinopsis Film 'Hero's Island', Dibintangi Suzu Hirose dan Satoshi Tsumabuki
-
Animator Jujutsu Kaisen Ungkapkan Detail Penting tentang Musim Ketiga
-
Sunkiss oleh Wendy Red Velvet: Merangkul Perubahan Hidup Tanpa Rasa Takut
-
Remake Doraemon 1983, Film Doraemon: Nobita and the New Castle Tayang 2026
-
Dugaan Penggelapan Pajak Raffi Ahmad: Dari Aset Mewah hingga Tudingan Pencucian Uang
Terkini
-
Ridwan Kamil Ditantang Tes DNA Ulang di Singapura! Pihak Lisa Mariana: Kalau Yakin, Kenapa Takut?
-
Aksi Nyata PENGMAS Perma AGT FP Unila di Panti Asuhan Ruwa Jurai
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Gen Z dan Dompet Kosong? Mengungkap Gaya Hidup Cashless dan Wi-Fi Only yang Bikin Geleng Kepala
-
Banjir Bali Terparah: Bandara Terancam, Denpasar Siaga Darurat