Baru-baru ini, ENHYPEN bertandang ke Jepang untuk tampil di final '&Audition – The Howling', sebuah program kompetisi realitas yang mengikuti pembentukan dan debut boy grup pertama di bawah HYBE Labels Japan.
Jika biasanya ENHYPEN dan artis K-Pop lainnya akan disambut dengan keriuhan di bandara, hal tersebut rupanya tak terjadi saat mereka sampai di bandara Jepang. Setibanya di Jepang, ENHYPEN disambut oleh para penggemar yang sangat tenang dan teratur.
Melansir koreaboo, menurut sebuah tweet dari penggemar Jepang, mereka diberitahu bahwa mereka harus tetap duduk saat para member tiba di bandara. Jadi mereka duduk dan menunggu sesuai dengan peraturan yang telah diinstruksikan.
Melalui sebuah video yang beredar juga dapat dilihat bahwa para penggemar di Jepang telah duduk dengan rapi bahkan sebelum ENHYPEN tiba. Saat ENHYPEN tiba di sana, tak ada satu pun yang melanggar instruksi dan mencoba untuk mendekati para member.
Semua penggemar yang ada di bandara menghormati jarak antara mereka dengan ENHYPEN yang dipisahkan oleh pembatas. Dari balik pembatas, mereka terlihat dengan tenang menyambut kedatangan ENHYPEN yang kemudian dengan senang hati dibalas oleh para member dengan lambaian tangan.
Selain membuat para member ENHYPEN merasa nyaman dalam perjalanan mereka keluar dari bandara, para penggemar yang menyaksikan pemandangan tersebut melalui media sosial juga berdecak kagum terhadap ketaatan ENGENE di Jepang.
Sayangnya, hal tersebut tak bertahan lama bagi ENHYPEN. Meskipun perjalanan awal dari Korea ke Jepang tenang, ketika mereka kembali ke Korea dan tiba di Bandara Gimpo, kegaduhan kembali terjadi.
Begitu ketujuh member ENHYPEN tiba, penjaga keamanan terlihat menahan penggemar yang mencoba mendekati grup. Namun, para penggemar dan awak media banyak yang menerobos dan memuat para member terdesak.
Ketika para member berjalan melewati pintu, para penggemar internasional memperhatikan bahwa penggemar yang berkerumun di bandara Gimpo mendorong Heeseung hingga dirinya hampir tersandung. Hal serupa juga terjadi pada Jake yang bahkan hampir terjatuh karena terdorong oleh kerumunan besar yang mengikutinya.
Sementara itu, manajer mereka melindungi Sunoo karena kerumunan menjadi lebih intens dan jalan semakin sulit dilewati. Tak berhenti sampai di situ, para member ENHYPEN bahkan terus dibuntuti saat mereka mencoba untuk meraih transportasi mereka.
Karena kejadian tak menyenangkan tersebut para penggemar bahkan merasa bahwa sikap para member yang tadinya hangat tampak berubah karena mereka harus berjuang berdesakan melewati kerumunan yang tak terkendali.
Merespons kekacauan tersebut, para penggemar pun merasa geram dan menyayangkan sambutan terhadap ENHYPEN yang berbeda 180 derajat di Jepang dan Korea.
"Hentikanlah kegilaan di bandara ini."
"ENGENE Korea harus belajar dari ENGENE Jepang."
"Para penggemar tersebut membuatku marah."
"Kurangnya pengamanan untuk ENHYPEN membuatku frustasi."
Ini bukan pertama kalinya artis HYBE mendapatkan perhatian karena pengalaman kontras mereka di bandara. Baru-baru ini, kepulangan V BTS dari New York juga disambut oleh kerumunan besar dan kacau di Bandara Incheon.
Melihat kekacauan dan ketidakamanan yang terus dirasakan oleh para idola, para penggemar merasa bahwa HYBE harus memiliki aturan dan sistem pengendalian yang lebih baik untuk menjaga artis mereka.
Selain itu, para ENGENE internasional juga berharap bahwa bukan hanya para penggemar Korea, tetapi para penggemar internasional lainnya juga bisa belajar dari penggemar Jepang yang menghargai kedatangan ENHYPEN di bandara.
Bagaimana pendapatmu soal kegaduhan yang kembali dirasakan ENHYPEN di bandara? Tuliskan komentarmu di bawah, ya!
Baca Juga
-
Setelah Jadi Barista Paruh Waktu, Kini Kim Sae Ron Bekerja sebagai Florist?
-
Tak Terima Bayaran Dari Baeksang Awards, Pengakuan Lee Je Hoon Auto Viral
-
Masih di Bawah Umur, Penobatan Haerin NewJeans Jadi Duta Dior Tuai Kritikan
-
Comeback Tim Doldam Dinantikan, Drama Korea Dr. Romantic 3 Raih Rating Fenomenal!
-
Dianggap Berisik, Lokasi Syuting Drama Park Eun Bin Dilempari Batu Bata
Artikel Terkait
-
Erick Thohir Berandai-andai Timnas Indonesia Pecundangi Jepang, Mampukah?
-
Kiprah Musikal Ricky Siahaan, Gitaris Seringai Meninggal Dunia saat Tur di Jepang
-
Erick Thohir Bicara Kans Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Apakah Mungkin?
-
Baper, Film Jepang 'The Blue Skies at Your Feet': Cinta, Waktu dan Air Mata
-
Ditolak Korea Selatan, Rivan Nurmulki Jadi MVP di Liga Voli Jepang
Entertainment
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance
-
Kai EXO Suguhkan Nuansa Gurun Misterius di Teaser MV Pertama 'Wait On Me'
-
Semarak Kartini, 5 Sutradara Perempuan Sinema Indonesia
-
Zoe Kravitz Diincar Jadi Sutradara Film How to Save a Marriage
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan