Boy William, presenter kenaamaan tanah air tersebut baru saja menyelesaikan garapan reality show terbarunya yang berjudul The Family. Series tersebut telah tayang sejak 14 Agustus dan episode terakhirnya berakhir pada 26 Agustus 2022.
The Family mengisahkan tentang kehidupan private dari keluarga Boy William yang sangat jarang tersorot kamera. Penonton akan diajak mengulik lebih dalam tentang realita dari keluarga Boy yang tak hanya dihiasi dengan kebahagiaan, tapi juga drama serta berbagai tekanan di dalamnya.
Tiap episode The Family sangat menarik untuk diikuti karena ceritanya yang seru. Seluruh kegiatan syutingnya diambil di Amerika Serikat, tempat di mana Boy pernah menghabiskan masa remajanya di sana.
Pada episode pertama, Boy memperkenalkan latar belakang dan anggota keluarganya yang tediri dari Mario adik laki-lakinya, mamanya yang seorang single mother dan sedang mencari pasangan, omanya yang fashionable meski tak lagi muda, serta adik iparnya yang bernama Stella. Di episode ini Boy William juga mengungkapkan alasannya batal menikah.
Cerita keluarga modern itu berlanjut ke episode dua di mana konflik kecil dalam keluarganya mulai muncul. Boy, Stella, dan Mario yang sedang berlibur ke Disneyland sempat mengobrol di waktu santainya tentang pernyataan oma mereka yang tidak akan menganggap mereka sebagai cucu jika tidak menikah. Selain itu, pada episode ini keluarga Boy juga mengenang masa lalu saat oma dan opa mereka berjuang untuk meraih kesuksesan.
Setelah menuai banyak beragam tanggapan positif di episode pertama dan kedua, episode tiga menjadi akhir dari cerita The Family. Di mana seluruh anggota keluarga datang menghadiri acara wisuda Mario yang lulus dari jurusan teknik kimia. Sebelum itu, Mario mengajak Stella dan Boy untuk mencoba minuman di sebuah gerai ternama.
Saat mengantre, ada seorang warga lokal yang menghampiri dan mengira mereka melakukan syuting reality show asal Jepang. Namun, Boy menjawab dengan percaya diri bahwa mereka merupakan keluarga Kardashians versi Indonesia.
Setelah episode berakhir, banyak netizen dan penonton setia yang merasa sedih dan sangat berharap The Family memiliki episode yang lebih panjang.
“Keren banget keluarga Boy, ditunggu season 2 nya," tulis salah satu penonton di kolom komentar.
“Season 2 nya kapan? Seru banget kayak lihat reality show luar negeri tapi ala Indonesia," tulis komentar yang lain.
Ketiga episode The Family berhasil tembus lebih dari satu juta penonton, bahkan pada episode pertamanya sudah mencapai 2,3 juta penonton. Seluruh episode The Family dapat dinikmati langsung di channel YouTube BW.
Baca Juga
-
5 Fakta Menarik Nam Ji Hyun, Aktris Berbakat Pemeran K-Drama Good Partner
-
3 Karakter Cowok Green Flag di Drama Korea Welcome To Samdalri, Bikin Meleleh!
-
3 Drakor Baru yang Angkat Tema soal Lika-liku Perceraian, Penuh Pesan Moral
-
4 Pesona Shin Eun Soo di 'Twinkling Watermelon', Bicara Pakai Bahasa Isyarat!
-
4 Film Beragam Genre Dibintangi Dwi Sasono di 2023, Terbaru 'Budi Pekerti'
Artikel Terkait
-
Segera Hadir Kembali, Reality Show "House on Wheels" Akan Tayang dengan Rowoon SF9
-
Artis Kecanduan Seks, Ngaku Pernah Tidur dengan Ratusan Lelaki
-
Lucinta Luna Nekat Buka Celana, Boy William Teriak Histeris
-
Waduh! Lucinta Luna Buka Celana, Boy William Pengen Kabur
-
3 Aksi Lucinta Luna Bikin Elus Dada, Terbaru Buka Celana di Depan Boy William
Entertainment
-
5 Drachin Tayang Juli 2025, Ada Drama Reuni Zhao Jinmai dan Zhang Linghe
-
Jelang Syuting, Guy Ritchie Mundur dari Posisi Sutradara Film Road House 2
-
4 Rekomendasi Film Indonesia Garapan Yandy Laurens, Yakin Skip?
-
Matilda Lutz Unjuk Aksi Brutal di Film Red Sonja, Intip Trailer Perdananya
-
Film Kelima Live Action Kingdom Dikonfirmasi, Siap Tayang Musim Panas 2026
Terkini
-
Ulasan Novel The Castle Karya Kafka: Potret Dingin Birokrasi yang Membungkam
-
Gaet Lucas Gama, Persik Kediri Komitmen Perbaiki Kesalahan di Musim Kemarin
-
Gak Perlu Cemas Lagi! 4 Rekomendasi Pelembap Aman untuk Skin Barrier Bumil dan Busui
-
Review Film Fox Hunt: Kisah Nyata Penipuan 17,4 Miliar yang Penuh Aksi!
-
BPJS Kesehatan Pangkas 21 Layanan: Efisiensi Anggaran atau Eliminasi Hak Rakyat?