Dalam industri hiburan, tak jarang keberadaan seorang artis atau sekelompok grup populer di suatu tempat yang tidak berhubungan dengan pekerjaan mereka menjadi sorotan penggemar dan masyarakat lokal.
Dalam banyak kasus, para penggemar yang menemukan wajah-wajah familiar dari para artis biasanya akan segera menyebarkan beritanya ke media sosial sehingga banyak orang yang mengetahui keberadaan artis tersebut dan sering kali menyebabkan ketidaknyamanan bagi sang artis.
Namun, hal tersebut tak dilakukan oleh para penggemar SEVENTEEN di Filipina. Menurut para penggemar di sana, beberapa waktu yang lalu mereka baru saja bertemu dengan Joshua SEVENTEEN di area komersial Filipina.
Melansir koreaboo, Joshua terlihat bersama ibunya sebagian besar di Bonifacio Global City (BGC), sebuah area komersial kelas atas di Taguig City. Joshua juga terlihat di salah satu tempat malam di Uptown Bonifacio beberapa hari yang lalu.
Namun, para penggemar yang mengetahui keberadaan Joshua di Filipina memposting kabar tersebut beberapa hari setelahnya untuk menghormati privasi Joshua dan sang ibu yang tentunya ingin menikmati liburan Chuseok bersama selama akhir pekan. Berikut penuturan penggemar yang bertemu langsung dengan Joshua di Filipina.
Ia berbagi, "Kami berbicara dengannya sekitar pukul 2-3 pagi, 3 malam yang lalu! Kami masih benar-benar tidak percaya! Kami hanya dengan santai berpesta! ITU SANGAT NYATA! Kami menyimpan (kabar) ini begitu lama dan itu sangat sulit bagi kami untuk menahan diri mempostingnya karena dia benar-benar menikmati waktu pribadi dengan ibunya."
Alih-alih kesal, para penggemar yang baru mengetahui tentang liburan Joshua justru merasa kagum kepada CARAT yang merahasiakan masa liburannya di Filipina untuk melindungi privasinya. Mereka pun memuji para penggemar tersebut, yang kebetulan bertemu Joshua tetapi tidak mengungkapkan keberadaannya sampai liburan Chuseok selesai.
"Joshua Hong ada di Manila 3 hari yang lalu. CARAT Filipina tidak memposting apa pun untuk menghormati privasinya (selama beberapa hari). Kemarin, seorang CARAT meminta tanda tangan dan izin ke Joshua untuk bisa memposting fotonya. CARATS, kalian yang terbaik!"
"Bayangkan Joshua Hong 3 hari di Manila. Tidak ada laporan berita, tidak ada foto atau video yang beredar di internet, tidak ada kerumunan. Hanya liburan damai bersama keluarganya. CARAT adalah fandom terbaik."
Sikap CARAT Filipina yang menjaga privasi Joshua ini bisa menjadi contoh yang baik untuk para penggemar lainnya, bukan? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar, ya!
Baca Juga
-
Setelah Jadi Barista Paruh Waktu, Kini Kim Sae Ron Bekerja sebagai Florist?
-
Tak Terima Bayaran Dari Baeksang Awards, Pengakuan Lee Je Hoon Auto Viral
-
Masih di Bawah Umur, Penobatan Haerin NewJeans Jadi Duta Dior Tuai Kritikan
-
Comeback Tim Doldam Dinantikan, Drama Korea Dr. Romantic 3 Raih Rating Fenomenal!
-
Dianggap Berisik, Lokasi Syuting Drama Park Eun Bin Dilempari Batu Bata
Artikel Terkait
-
Keajaiban di Menit Terakhir, Mary Jane Lolos dari Hukuman Mati, Kini Dipulangkan ke Filipina
-
The8 SEVENTEEN Bersiap Rilis Album Debut Solo Bertajuk Stardust pada Desember Mendatang
-
Upaya Pemulangan Mary Jane Veloso, Filipina Hormati Persyaratan dari Indonesia
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
-
Mary Jane Veloso Pulang Natal? Kemenlu Filipina Nantikan Keputusan Indonesia
Entertainment
-
Intip Keseruan Idola SM Entertainment di Teaser Program The Game Caterers 2
-
G-Dragon Ekspresikan Ikatan Kuat dengan Fans di Lagu Baru 'Home Sweet Home'
-
Raih Piala di MAMA Awards 2024, Pidato RIIZE Bikin Nangis Penggemar
-
Dibintangi Kim Soo Hyun dan Jo Bo Ah, Ini Jadwal Tayang Drama Korea Knock Off
-
Spoiler When the Phone Rings Episode 1, Yoo Yeon Seok Dapat Ancaman?
Terkini
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
Usai Kualifikasi Piala Dunia, STY Langsung Dihadapkan Misi Juara AFF Cup?
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda, Kisah Luka Seorang Anak
-
Erick Thohir Evaluasi Kinerja STY, Singgung Pemain Naturalisasi di Timnas
-
Regenerasi Terhambat: Dinasti Politik di Balik Layar Demokrasi