Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Tan Puan
Rangkaian bunga yang ada di atas peti Ratu Elizabeth II pada prosesi akhir pemakamannya, Senin (19/9/2022) (Twitter/@RoyalFamily)

Selama seremoni publik yang berlangsung, bunga-bunga di atas peti jenazah Ratu Elizabeth II baik bunga berwarna putih ketika di Balmoral atau bunga yang berwarna-warni saat pemakaman akhir, tidak hanya diletakkan sebagai hiasan semata. Bunga-bunga tersebut memiliki arti penting tersendiri bagi Ratu dan keluarga kerajaan.

Seperti pada buket bunga yang diletakkan di atas peti Ratu saat pemakaman kenegaraan pada Senin (19/9/2022) yang memiliki makna tersendiri, terlebih pilhan bunga pada buket itu merupakan perintah dari Raja Charles III.

Bunga myrtle yang ada pada buket bunga tersebut tumbuh dari myrtle yang sama dengan yang dibawa Ratu dalam buket bunga pernikahannya bersama Pangeran Philip pada 1947.

Pihak istana sempat mengunggah foto rangkaian bunga cantik itu melalui sosial media dengan keterangan foto, “Atas permintaan Raja, karangan bunga berisi dedaunan rosemary, oak Inggris, dan myrtle (dipotong dari tanaman yang tumbuh dari myrtle di buket pernikahan Ratu) dan bunga dalam nuansa emas, merah muda, dan merah ungu tua dengan sentuhan warna putih, dipotong dari taman tempat tinggal kerajaan,” tulis akun Twitter @RoyalFamily.

Menurut informasi dari BBC bunga-bunga pada karangan buket di upacara kenegaraan itu diambil dari taman Istana Buckingham, Clarence House di London, dan Highgrove House di Gloucestershire.

Masing-masing memiliki simbol dan maknanya sendiri. Rosemary melambangkan kenangan, myrtle simbol dari pernikahan yang bahagia, dan oak Inggris sebagai lambang kekuatan nasional yang mengacu pada keteguhan Ratu dalam menjalankan tugasnya serta sebagai bentuk dari kekuatan cinta.

Di antara kumpulan bunga itu ada sebuah kartu dengan tulisan tangan yang berbunyi “Dalam kenangan penuh kasih dan pengabdian, Charles R,” seperti yang dikutip dari BBC.

Dalam rangkaian buket itu juga ada bunga pelargonium, hydrangea, sedum, dahlia, dan scabious. Raja Charles III yang terkenal dengan komitmennya terhadap lingkungan, meminta agar karangan bunga di atas peti Ratu dibuat dengan cara yang ramah lingkungan, menggunakan sarang lumut Inggris dan ranting-ranting dari pohon oak Inggris.

Karangan bunga cantik itu juga menarik salah satu pengunjung tak diundang ketika peti jenazah didorong melewati lorong Westminster Abbey. Seekor laba-laba tertangkap kamera sedang berjalan di karangan bunga melintasi tulisan yang dibuat Raja Charless III untuk mendiang ibunya. Foto laba-laba tersebut juga sempat menjadi perbincangan warga di Twitter.

Tan Puan