Ulasan Film The Gentlemen: Bagaimana Menjadi Lelaki Sejati?

Guy Ritchie sutradara asal Inggris diberi kepercayaan dari studio Miramax untuk memproduksi film yang bertemakan dunia kriminal dan dunia gangster, yang mana film ini bertabur aktor kelas atas seperti;  Matthew McConaughey, Charlie Hunnam, Henry Golding, Hugh Grant sampai Colin Farrell dengan judul The Gentlemen pada tahun 2019.

Film garapan Guy Ritchie yang satu ini memiliki daya tarik tersendiri menurut saya, yang mana film ini menceritakan seorang gangster pedagang ganja (marijuana) kelas atas, Mickey Pearson (Mathew McConaughey), yang ingin menjual bisnisnya tersebut pada Matthew Berger (Jeremy Strong). Keputusan itu memicu serangkaian kejadian dan intrik, seperti pemerasan dan perampokan antar kelompok.

Film dibuka dengan adegan yang menarik, yaitu Mickey Pearson (Mathew McConaughey) memberikan kata-kata yang menurut saya sangat dalam maknanya untuk kehidupan di dunia ini, yaitu “Jika kau berharap menjadi raja hutan, tidaklah cukup hanya berlagak seperti raja. Kau harus menjadi raja... Tidak boleh ada keraguan, karena keraguan menciptakan kekacauan dan kehancuran diri sendiri!”. Kata tersebutlah yang akan menuntun kita menjadi laki-laki sejati, yang sebelumnya hanya Men menjadi Gentlemen...

Dunia gangster memang merupakan dunia gelap dengan banyak perbuatan yang melanggar norma-norma dalam masyarakat, namun hal yang dapat kita petik dari film ini bukanlah kekejaman, intrik, kriminal, serta kejahatan-kejahatan yang dilakukannya. Namun, bagaimana seorang laki-laki yang tentunya akan menjadi pemimpin baik pemimpin keluarga atau yang lainnya, menyikapi permasalahan dengan kepala dingin dan tidak merasa terbebani atas masalah-masalah yang sedang menimpanya.

Dari keinginan Mickey Pearson untuk menjual bisnis haramnya, yang mana ia sudah merasa tua dan ingin segera pensiun serta mengakhiri bisnis haramnya ini... Namun ternyata harapan untuk menjual bisnis tersebut tidak semudah yang dibayangkan, banyaknya peristiwa seperti intrik, pemerasan, serta perampokan yang dialami dalam bisnisnya menjadikan Mickey Pearson harus berpikir ulang serta memunculkan sosok Gentlemen dengan jiwa pemimpin yang baik serta tangguh di dalam dirinya.

Dari bentuk ketangguhan dan kebijaksanaan seorang bos gangster (Mickey Pearson) ini melahirkan anak buah yang cerdas dan selalu dapat menjalankan tugasnya dengan baik serta penuh dengan perhitungan yang matang. Raymond (Charlie Hunnam) merupakan anak buah dari Mickey Pearson yang mana dari keinginan bosnya untuk menjual bisnisnya tersebut Raymond dipertemukan oleh sosok Fletcher (Hugh Grant) seorang pengumpul berita untuk perusahaan berita yang benci dengan Mickey Pearson. Dari sini kita akan diperlihatkan dengan sosok anak buah dari bos ganja yang memiliki kecerdasan, keahlian, serta ketenangan dalam menghadapi setiap masalah yang menimpanya.

Hal yang menarik perhatian saya lagi dalam film ini yaitu disamping memiliki anak buah yang hebat, Mickey Pearson juga memiliki istri yang luar biasa (idaman banget lah)... Rosalind (Michelle Dockery) yang mana sebagai seorang istri dari bos ganja yang memiliki bisnis otomotif sendiri ini, terlihat sebagai seorang wanita yang tegas dan dingin. Tak hanya dengan kecantikannya saja, namun juga dengan sikap dan sifatnya yang dominan wanita ini mampu meluluhkan seorang bos ganja yang berdarah dingin yang tak segan untuk membunuh lawannya, menjadi bucin dan nurut setengah mati. Seperti kata yang sering kita dengar “Dibalik kesuksesan seorang pria, di sampingnya terdapat wanita yang hebat dan selalu menemani” begitulah singkatnya sosok istri bos ganja tersebut Rosalind (Michelle Dockery).

Dapat disimpulkan bahwa, sosok bos ganja Mickey Pearson yang diperankan oleh Mathew McConaughey memiliki karakter yang tangguh sebagai pimpinan kriminal berkebangsaan Amerika yang menguasai ganja di Amerika. Pengambilan keputusan dari seorang pemimpin yang penuh perhitungan serta dapat menjaga setiap etika dalam berbisnis menjadi perhatian bagi kita. Juga dalam hal lainnya sebagaimana dia menunjukan kebijaksanaan nya kepada bawahan serta kepada pasangan hidupnya menjadi suatu titik keseimbangan dalam hidup seorang Mickey Pearson. Hal tersebut menjadi nilai tambah bagi seorang pria, serta menjadikan pria tersebut menjadi seorang laki-laki sejati (Gentlemen) yang patut kita teladani dalam kehidupan ini.