Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Haqia Ramadhani
Collage foto Tragedi Kanjuruhan dan Iwan Fals. (Twitter & Instagram/ iwanfals)

Iwan Fals menciptakan lagu berjudul 'Kanjuruhan' yang trending viral di media sosial TikTok, Rabu (05/10/2022). Judul lagu dari musisi lengendaris ini mengambil nama lokasi kejadian tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang. 

Tragedi Kanjuruhan sendiri telah menewaskan 125 orang. Tragedi yang  menjadi duka dunia sepak bola dalam negeri dan bangsa Indonesia. 

Iwan Fals dalam lirik lagu 'Kanjuruhan' memberikan pesan bahwa tragedi itu menjadi pelajaran bagi semua orang tentang kebersamaan dan kepedulian. Iwan Fals juga menyematkan lirik 'Salam Satu Jiwa' merupakan sebuah judul lagu yang biasa dinyanyikan Aremania. 

Sebagaimana diketahui jika Tragedi Kanjuruhan terjadi saat pertandingan bola antara Persebaya versus Arema FC. Skor akhir dari pertandingan 3-2 yang dimenangkan oleh Persebaya.

Mengutip dari unggahan akun TikTok sandi_maulana01 publik tak kuasa meneteskan air mata mendengar lagu 'Kanjuruhan'.

"Lagunya bikin netes air mata," ungkap warganet. 

"Ketika Iwan Fals upload ni lagu seketika nangis se nangis-nangisnya," imbuh yang lain. 

"Merinding, sedih, nyesek, terbayang jeritan kesakitan mereka," kata lainnya. 

"Bikin merinding, thank you Iwan Fals. Semoga karya-karyamu selalu menjadi terabik di dunia," tanggapan warganet yang lain. 

Berikut lirik lagu 'Kanjuruhan' milik Iwan Fals,

Kanjuruhan banyak ajarkan

tentang kebersamaan, tentang kepedulian

Bunga-bunga yang bermekaran

Disiram air mata dan doa-doa

Pergi-pergilah kau dengan senang hati

Tak ada yang pernah siap melepasmu

Salam Satu Jiwa untuk prestasi

Salam penuh cinta untuk dunia

Kanjuruhan banyak ajarkan

Tentang kebodohan, tentang kemunafikan

Awan gelap kegembiraan

Semoga segera menyingkir dari langitku

Pergi pergilah kau dengan senang hati

Tinggalah kami entahlah bagaimana nanti

Salam Satu Jiwa untuk Sang Sepi

Semoga semua ini tak terulang lagi

Aum Singo Edan

Rindu kasih sayang, rindu serindu-rindunya

Malang nian ratusan jiwa melayang

terinjak-injang kaki saudaranya sendiri

Malang nian gas airmata melayang

Nafas tersedak sesak diruang terkunci

Malang nian engkau duhai sayang

Tapi ku yakin 'Tukang tujukan jalan'

Malang nia engkau wahai sayang

Tapi ku yakin jalanmu kan terang benderang

Pergi pergilah kau dengan senang hati

Tinggalah kami entahlah bagaimana nanti

Salam Satu Jiwa untuk Sang Sepi

Salam penuh cinta untuk dunia

Haqia Ramadhani