Apakah kamu mau masuk ke dalam sekolah yang prestisius dengan jaminan mendapatkan pekerjaan setelah lulus? Tetapi, saat berada di sana, kamu harus mengalami persaingan yang ketat. Bahkan tidak masuk akal agar tidak kalah dengan kelas lainnya.
Classroom of The Elite adalah serial anime adaptasi dari novel dengan judul yang sama. Pertama kali anime ini rilis pada tahun 2017.
Mengisahkan tentang Kiyotaka Ayanokoji yang masuk ke dalam sekolah bernama Koudou Ikusei. Sekolah itu diceritakan sebagai sekolah paling bergengsi di Jepang. Seluruh siswa yang telah lulus nantinya akan mendapat jaminan mendapat pekerjaan atau mendapatkan universitas yang diimpikan.
Awalnya sekolah ini terlihat seperti Utopia dengan beragam fasilitas yang menyenangkan. Namun, pada akhirnya terlihat persaingan antar kelas yang menantang.
Kiyotaka Ayanokoji berada di kelas D. Kelas paling bawah di angkatannya. Untuk mendapatkan banyak poin agar dapat menikmati fasilitas lainnya, anak-anak kelas D harus naik tingkat. Awalnya Kiyotaka tidak peduli pada apapun. Ia cenderung menutup diri dan berusaha untuk tidak terlihat menonjol saat di kelas. Namun, sifatnya sedikit berubah saat mengenal Suzune Horikita dan Kikyo Kushida.
Persaingan Berat Antar Kelas
Kiyotaka tiba-tiba mengajak kerjasama dengan Suzune, yang punya ambisi untuk menjadikan kelas D untuk naik tingkatan. Tetapi dengan syarat, bahwa Suzune tidak boleh mencari tahu tentang masa lalu Kiyotaka.
Persaingan berat antara kelas C dan D tergolong sengit dibandingkan dengan kelas lainnya, karena Ryuen berusaha mengeluarkan salah satu murid dari kelas D dengan cara membuat skenario palsu. Sehingga, jika siswa itu keluar dari sekolah, maka kelas D tidak bisa naik tingkatan.
Suzune yang duduk di sebelah meja Kiyotaka, tiba-tiba menjadi dekat karena persaingan berat antar kelas yang dipancing oleh Ryuen dari kelas C. Keduanya bersikap seakan memang bukan teman dekat, padahal mereka sering bekerja sama untuk mengalahkan Ryuen yang berusaha menjatuhkan kelas C.
Si Jenius yang Menyembunyikan Kemampuannya
Kiyotaka yang dikenal sebagai anak yang tidak menonjol dan bahkan tidak memiliki ekspresi ini, sebenarnya adalah anak yang cerdas. Namun, ia memilih untuk menyembunyikannya. Seakan memiliki niat tertentu, tetapi tidak dapat ditebak oleh siapapun.
Dari sifatnya yang seperti inilah yang membuat anime ini menarik. Terutama di episode terakhir.
Baca Juga
-
Review Novel Perempuan Bayangan, Cerita dengan 3 Sudut Pandang
-
Review Novel Goodbye Days, Kisah Traumatis Kehilangan Sahabat
-
Review Anime Doctor Elise, Kembali ke Masa Lalu untuk Menjadi Dokter
-
Review Novel Dona Dona, Melintasi Waktu dari Kafe di Hokkaido
-
Review Novel Eksekutor, Saat Sebuah Jiwa Mencari Kepastian
Artikel Terkait
-
Sindrom Marie Antoniette: Karakter Anime Berambut Putih Ini Punya Trauma!
-
3 Karakter Kuat akan Dikalahkan Bonney dengan Mudah di Duel Anime One Piece
-
3 Pertarungan Epik Anime Moonrise, Orisinal Netflix Penuh Aksi dan Emosi
-
Taman Siswa: Mimpi dan Perjuangan Ki Hadjar Dewantara
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya
Entertainment
-
ASTRO & Friends 'Moon' Ungkapan Cinta dan Kerinduan untuk Mendiang Moonbin
-
Baru Tayang Raih Rating Tinggi, 5 Alasan The Haunted Palace Wajib Ditonton!
-
Lingling Jadi Idol K-Pop Malaysia Pertama, Siap Debut Akhir Mei 2025
-
Selamat! Mark NCT Raih Trofi Ketiga Lagu 1999 di Program 'Music Core'
-
Dibintangi Marlon Wayans, Film Horor Bertajuk Him Bagikan Teaser Perdana
Terkini
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur
-
Hidup dalam Empati, Gaya Hidup Reflektif dari Azimah: Derita Gadis Aleppo
-
KH. Hasyim Asy'ari: Tak Banyak Tercatat, Tapi Abadi di Hati Umat
-
Pura Batu Bolong, Wisata Religi di Tepian Pantai Senggigi Lombok