Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rofita Cahya
Kembali Bebas (Goodreads)

Bagaimana jika pernikahan yang sudah berjalan hampir 30 tahun menjadi berakhir setelah mengantar resepsi pernikahan sang anak?

Kembali Bebas adalah buku yang ditulis oleh Sasa Ahadiah di tahun 2023 lalu, dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.

Novel ini menceritakan tentang Tata dan Ibra sudah menikah selama lebih dari 28 tahun. Tata tiba-tiba mengajak Ibra untuk bercerai pada usia yang sudah menginjak 50-an. Hal itu langsung ditolak mentah-mentah oleh Ibra. Mereka berdua yang sudah sama-sama tak punya orang tua dan kedua anaknya telah menikah kenapa malah ingin bercerai?

Ibra yang menganggap bahwa permintaan itu adalah hal yang gila, coba diyakinkan oleh Tata bahwa keputusannya adalah yang terbaik bagi mereka berdua. Ini adalah cara Tata agar tak membenci Ibra, dan sang pria meminta untuk menunda perceraian selama setahun.

Tata juga memberikan syarat untuk pisah rumah agar dirinya bisa fokus untuk pameran lukisan, sekaligus ingin agar Ibra bisa beradaptasi dengan hidup sendiri.

Ibra ingin memperbaiki hubungan mereka dengan tetap mendekati Tata dengan halus. Ia juga berusaha mencari tahu apa alasan di balik istrinya yang meminta cerai.

Ibra mulai memahami betapa selama ini sikapnya membuat Tata merasa terpenjara dan kesepian karena terlalu mementingkan diri sendiri, dengan hobinya yang bermain game dengan tak tahu waktu.

Review

Novel ini sebagian besar berisikan upaya Ibra untuk menebus semua kesalahannya yang sudah membungkam jati diri Tata. Buku yang bertebalkan 256 halaman ini dinilai cukup untuk memberikan porsi yang pas dalam penceritaannya.

Alur ceritanya banyak menggunakan flashback saat masa-masa pernikahan dua tokoh utama, Ibra dan Tata. Namun demikian mudah dipahami karena mengalir dan bahasa penulisannya mudah dimengerti.

Cerita yang cukup jarang ditemui, karena si tokoh utama ingin bercerai setelah merasa dirinya hanya bahagia karena memiliki anak, bukan karena pernikahan.

Dalam novel ini, dinarasikan juga bahwa Tata adalah seorang pelukis andal yang impian dan kesukaannya sudah lama terkubur setelah menikah. Ibra juga digambarkan sebagai pria bertanggung jawab dalam kebutuhan rumah tangga, tetapi lalai dalam banyak hal, termasuk dalam mengelola emosinya sendiri.

Tokoh sampingan seperti Reni dan Remi yang merupakan anak dari kedua tokoh utama, serta sahabat-sahabat juga tidak hanya sekadar tempelan. Mereka dinilai sebagai orang-orang yang dapat memengaruhi hubungan pernikahan dari Ibra dan Tata.

Tentang bagaimana sahabat-sahabatnya dapat menyadarkan Ibra tentang tingkahnya selama ini, teman Tata yang juga memahami kesulitan perempuan itu, serta bagaimana cara menyembunyikan hubungan yang sudah retak itu dari kedua anak mereka.

Pesan-pesan yang disampaikan juga sampai ke pembaca. Tentang bagaimana komunikasi adalah hal yang penting dalam hubungan rumah tangga, hal-hal kecil yang membahagiakan dapat membuat seseorang bertahan lama, bagaimana cara menghargai antara satu sama lain, dan bagaimana lingkungan sekitar dapat membentuk kepribadian seseorang.

Buku ini sukses membuat pembaca terbawa suasana dan betah membacanya secara terus menerus. Walaupun dilansir dari laman Goodreads banyak yang kurang puas dengan akhir dari cerita hubungan antara Ibra dan Tata. Ending dari cerita ini terkesan tiba-tiba dan skip yang terlalu cepat.

Rating pembaca novel Kembali Bebas adalah di atas 15 tahun. Buku ini cocok untuk dibaca siapa pun yang belum menikah, ingin menikah, atau bahkan sudah menikah. Kejadian dalam novel ini sepertinya tidak hanya dialami dalam bentuk fiksi, jadi untuk kamu yang pernah mengalami hal seperti Tata, bagaimana cara keluar dari permasalahan itu?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rofita Cahya