Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Lintang Larissya
(G)-IDLE comeback dengan mini album 'I LOVE'. (instagram/official_g_i_dle)

(G)I-DLE kembali menyapa penggemar melalui mini album I Love yang mengudara pada 17 Oktober lalu.

Melalui mini album ini, girl grup besutan CUBE Entertainment tersebut berisi lagu-lagu yang berbicara tentang berbagai jenis cinta dan emosi sebanyak enam lagu, dengan judul utama ‘Nxde’.

Pemilihan judul utama (G)I-DLE ini sempat buat netizen terkejut. Pasalnya Soyeon, leader selaku produser album (G)I-DLE, dinilai terlalu berani untuk menamai lagu comeback mereka dengan kata yang dinilai erotis dan vulgar. 

Faktanya ada alasan di balik judul ‘Nxde’ yang sempat buat netizen panas dingin. 

Sang Jenius Soyeon dengan Judul Kontroversi

Jelang pembuatan lagu ‘Nxde,’ pemimpin grup (G)I-DLE Soyeon selaku sosok yang menciptakan sekaligus penulis lirik, telah yakin dan menetapkan judul comeback teranyar (G)I-DLE bahkan dari sebelum dibuatnya nada dan lirik lagu.

Sempat ditentang oleh agensi, Soyeon bersikeras memperjuangkan keinginannya seolah tidak menghiraukan peringatan dari agensi. 

Meski sudah mendapatkan persetujuan dari agensi untuk menamai lagu mereka dengan ‘Nxde,’ rupanya CUBE Entertainment dan Jeon Soyeon harus melakukan masa diskusi panjang.

Soyeon membeberkan ingin memberi judul ‘Nxde’ tanpa sensor. Tetapi pihak agensi menolak dan mempertimbangkan masa promosi (G)I-DLE di televisi karena tidak lulus sensor meskipun makna dari lagu itu sendiri bukanlah berarti mesum.

Harap Hilangkan Konten Mesum Dengan Makna Mendalam

Melalui presentasi sang leader bersama kru dan tim agensi yang dicuplik di reality show ‘I Live Alone’, lagu ‘Nxde’ bukanlah lagu dengan lirik erotis maupun mengandung konten mesum di dalamnya, melainkan mengandung makna mendalam yang sangat berarti. 

Makna yang ingin dijelaskan Soyeon melalui lagu ‘Nxde’ yakni, “Aku lebih baik dibenci karena menjadi diriku sendiri, daripada dicintai sebagai seseorang yang bukan diriku sebenarnya.”

Menariknya, Soyeon juga mengambil tokoh Marilyn Monroe sebagai konsep dari girl grup yang beranggotakan lima orang ini. Marilyn Monroe adalah ikon Hollywood dengan citra wanita pirang bodoh, meskipun sebenarnya Monroe adalah wanita yang berpendidikan dan suka membaca buku. 

Selain itu lagu ini juga dianggap menyindir orang-orang mesum yang hanya berpikiran kotor ketika melihat badan seseorang, padahal semua orang di dunia terlahir telanjang. “I was born nude, the pervert is You,” seperti penggalan lagu ‘Nxde’.

Munculnya Makna Terselubung

Nude berarti telanjang. Saat ini sangat mudah mengakses internet untuk mencari hal-hal yang tidak pantas. Soyeon rupanya memiliki makna terselubung yang lagi-lagi buat fans dan netizen bangga. 

Di Korea Selatan memiliki tingkat pedofilia tinggi, mereka akan mengetik “aideul nude” yang berarti “childern nude”. 

Ketika (G)I-DLE (dibaca gi-aideul) merilis lagu ‘Nxde’ maka mesin pencarian akan memunculkan informasi dan foto (G)I-DLE untuk mencegah pedofilia mesum yang terus mengakses internet untuk mencari foto atau video tidak pantas.

(G)I-DLE terus mendapatkan pujian bertubi-tubi dengan konsep dan keberanian yang diambil. Menurut netizen, tidak banyak girl grup yang berhasil memberikan pengaruh besar melalui lagu yang dirilisnya. Bagaimana menurutmu?

Lintang Larissya