Setelah menikah, baik Teuku Ryan maupun Ria Ricis, selalu membagikan momen bahagia keluarga mereka di media sosial. Baru-baru ini, sang suami, Teuku Ryan menjadi sorotan netizen. Mendampingi kegiatan istri seperti yang dijalani Teuku Ryan ternyata menuai cibiran di kalangan netizen. Warganet beranggapan Teuku Ryan numpang hidup dari Ria Ricis alias seorang pengangguran.
Menyikapi kabar miring tersebut, kakak ipar Teuku Ryan, Oki Setiana Dewi angkat bicara soal bisnis yang tengah dijalani oleh pria Aceh tersebut.
"Ryan itu sangat mencintai otomotif, jauh sebelum menikah dengan Ricis. Kemudian ada bisnis clothing, bisnis bajunya, dan beberapa bisnis yang saya enggak paham. Tapi, yang sekarang rutin dijalankan adalah bisnis otomotif dan bisnis baju," ujar Oki Setiana Dewi, kakak Ria Ricis, sebagaimana dikutip dari cuplikan video unggahan @lambe_turah di akun Instagram pada Senin (19/12/2022).
Tanggapan Oki Setiana Dewi ini sekaligus menjadi bantahan atas tuduhan terhadap Teuku Ryan yang dianggap tidak punya pekerjaan karena sering mendampingi aktivitas sang istri.
BACA JUGA: 10 Artis yang Pernah Jadi Pelayan Restoran, Ada yang Kerja Baru Sehari Langsung Dipecat
"Ryan itu sangat mencintai. Jadi, selalu memberi perhatian kepada Ria Ricis," imbuh Oki.
Saat ditanya kabar yang beredar bahwa Teuku Ryan pengangguran, Oki menjawab itu merupakan hal yang biasa.
"Itu hal yang biasa. Doain ya teman-teman sekalian," tambah pemeran Anna Althafun Nisa dalam film Ketika Cinta Bertasbih itu.
Selanjutnya, Oki Setiana Dewi berpesan kepada Teuku Ryan dan Ria Ricis agar tidak terlalu memikirkan omongan tidak sedap para netizen.
"Jangan sampai hal yang tidak benar membuat kita tidak fokus dalam meraih mimpi. Fokus saja dalam membangun keluarga. Semoga kehidupan kalian selalu diberi keberkahan," artis 33 tahun itu lalu melangitkan doa untuk kehidupan Teuku Ryan dan Ria Ricis.
BACA JUGA: Dituding Mandul oleh Hater, Dewi Perssik Tantang Cek ke Dokter
Video viral di media sosial tersebut telah mendapat dua ribu lebih komentar dari warganet. Sebagian mereka menanggapi netizen yang selalu ikut campur urusan rumah tangga orang lain.
"Pada repot sama pekerjaan orang. Cucian noh numpuk di belakang," ujar salah satu mereka.
"Urusian saja pekerjaan sendiri. Kumpulin banyak cuan, demi bahagiain keluarga kalian," pesan warganet yang lain.
"Yang sebenarnya pengangguran adalah orang yang ngurusi kehidupan orang lain terus. Kurang kerjaan sekali kalian alias pengangguran," ucap sebagian mereka, menyimpulkan.
Video yang Mungkin Anda Suka.
Baca Juga
-
Perjuangan Ibu demi Susu Anak dalam Buku Perempuan yang Berhenti Membaca
-
Ngobrol Santai Soal Pendidikan Indonesia dalam Buku Kopi Merah Putih
-
Kisah Mayat Mendatangi Kantor Media Massa dalam Buku Klop karya Putu Wijaya
-
Rekomendasi HP Android yang Dibekali dengan Baterai Besar, Kuat Temani Aktivitas Seharian
-
Cek Perbandingan Kamera Samsung Galaxy S24 Ultra dan Apple iPhone 15 Pro Max
Artikel Terkait
-
Ekonomi Merosot, Pengangguran Bertambah 241 Ribu di Amerika
-
Gandeng Ria Ricis Nonton Konser Denny Caknan, Hasan Aftershine Langsung Diminta Berpikir Dua Kali
-
Tarif Mobil Dilonggarkan, Industri Otomotif AS Masuki Babak Baru di Era Trump
-
Cegah Tawuran, PKS Sarankan Pramono Kirim Pemuda Pengangguran di Jakarta Ikut Pelatihan Militer
-
BAIC X55 II Pangkas Harga! SUV Jepang & Korea Ketar-Ketir?
Entertainment
-
Demi si Dia! TXT Belajar Bahasa Cinta di Single Terbaru 'Love Language'
-
5 Drama Korea Ini Terpilih Tayang di Canneseries 2025, Simak Sinopsisnya
-
Jelang Penayangan Perdana, Drama Korea 'Spring of Youth' Kenalkan 7 Pemeran Pendukung
-
Tablo x RM 'Stop The Rain', Lagu Emosional Tentang Rasa Sakit dalam Diri
-
5 Film Jo Jung Suk yang Wajib Ditonton, Terbaru My Daughter is a Zombie
Terkini
-
Pecat Carlos Pena di Penghujung Musim, Manajemen Persija Salah Langkah?
-
RUU Polri: Kebebasan Ruang Digital Terancam? Revisi Kontroversial yang Bikin Warganet Resah!
-
Review Film The Devil's Bath: Teror Mengerikan Tanpa Hantu
-
Elkan Baggott dan Rasa Nasionalismenya yang Tak Pernah Padam kepada Indonesia
-
Dari Medan Tempur ke Obat-obatan: Kontroversi Rencana Pabrik Farmasi TNI