Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Dea Pristotia
Rose dan Jack dalam potongan gabar untuk film Titanic: 25th Anniversary [Instagram/paramountpiccs]

Kisah cinta antara Jack dan Rose dalam film 'Titanic' menjadi sebuah kisah romantis dari masa ke masa. Beberapa waktu yang lalu, pihak produksi, Paramount Picture telah mengabarkan bahwa film 'Titanic' akan kembali ke layar lebar dengan versi remastered. 

Ini dibuat sebagai peringatan 25 tahun peluncurannya. Dengan disutradarai oleh James Cameron kembali,  'Titanic: 25th Anniversary' dibuat ulang dalam 4K 3D untuk memberikan kesan yang lebih nyaman bagi penonton filmnya.

Film 'Titanic: 25th Anniversary' menggambarkan cinta yang ditemukan dalam tragedi tak terduga dari 'Jack' dan 'Rose' yang tumbuh di kapal pesiar terbaik dunia, Titanic. Pada saat perilisannya tahun 1997, 'Titanic', menempati box office nomor 1 di dunia.

Melansir dari akun instagram resmi Paramount Pictures, @paramountpics, Jumat (27/1/2023) bahwa 'Titanic: 25th Anniversary' akan tayang perdana pada tanggal 10 Februari 2023 untuk memeriahkan momen romantis valentine. 

Pada karya remastered yang akan ditayangkan bulan depan, tim produksi memanfaatkan 4K HDR HFR dan teknologi 3D untuk diterapkan. Karya yang lebih jelas dan hidup dapat dilihat, meningkatkan ekspektasi penggemar film.

BACA JUGA: Gemasnya Al Nahyan Asyik Joget di Depan Prabowo, Netizen: Yang Penting Happy

Melansir dari Daily Star, Jumat (27/1/2023) bahwa dalam proses remastered, 'Titanic: 25th Anniversary' melalui berbagai tahap. Pertama, 4K yang membanggakan empat kali resolusi 2K, diterapkan. Ketajaman adegan film bergantung pada kerapatan piksel, yaitu titik-titik kecil yang membentuk layar. Semakin besar jumlah piksel yang membentuk keseluruhan layar, semakin halus dan jelas tampilan gambarnya.

'Titanic: 25th Anniversary' memberikan kesan yang mendalam dengan mengimplementasikan 'Titanic' klasik dalam kualitas gambar yang lebih jernih. Selain itu, HDR (High Dynamic Range), sebuah teknologi yang mengimplementasikan gambar sedekat mungkin dengan apa yang dilihat dengan mata dapat memperluas rentang kecerahan, diterapkan untuk menyimpan detail terkecil sekalipun.

Selain itu, teknologi HFR (High Frame Rate) yaitu 48 frame per detik membuat pergerakan orang menjadi lebih halus dan mulus dibandingkan film, yaitu 24 frame per detik. Dengan cara ini, 'Titanic: 25th Anniversary', dibuat ulang dalam 4K HDR dan HFR, memungkinkan Anda untuk menonton romansa 'Titanic' yang seolah-olah ceritanya terungkap tepat di depan penonton pada layar 3D yang lebih halus dan lebih jelas. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Dea Pristotia