Missing: The Other Side 2 (instagram/tvn_drama)
Drama Korea Missing: The Other Side 2 melanjutkan kisah dari dua orang manusia indigo yakni Jang Pan Seok (Heo Joon Ho) dan Kim Wook (Go Soo) yang memiliki misi untuk membantu warga para penghuni desa ghaib 3 Gongdan menemukan tubuhnya. Desa tersebut dihuni oleh para roh yang jasadnya belum ditemukan.
Selain memiliki alur yang menarik, Missing: The Other Side 2 juga punya banyak kutipan bagus loh. Berikut 12 kutipan menarik dari Missing: The Other Side 2.
- “Kamu akan pergi hari ini. Orang lain akan pergi besoknya. Semuanya akan pergi.” – Kapten Kang
- “Aku berterima kasih pada ibuku. Aku belum membuat kenangan baru selama 20 tahun. Setiap kali aku mengingatnya, semuanya berisi kenangan indah saat aku dicintai.” – Yang Eun Hee
- “Senang bisa bertemu orang baik dan kita harus bersyukur jika satu hari berlalu tanpa banyak hal buruk.” – Kapten Kang
- “Jika seseorang pergi tanpa pamit, kamu mungkin akan menganggap mereka tidak peduli. Tapi disini, bagi kami itu melegakan dan lebih baik.” – Kapten Kang
- “Kau tidak mempermasalahkan orang saat mereka datang, tapi kau keberatan saat mereka pergi.” - Kapten Kang
- “Sekarang setelah kau tahu, aku mungkin juga memberitahumu agar tidak terlalu berharap. Kami akan melakukan yang terbaik tapi menemukan orang hilang tidak semudah itu”. - Jang Pan Seok
BACA JUGA: Ibunda Ferry Irawan Sebut Putranya Anak Baik, Masih Tak Percaya Lakukan KDRT ke Venna Melinda
- “Ceritakan kepadaku tiap kali kamu merasa dihakimi atau difitnah. Tidak harus padaku, bicaralah dengan siapa pun yang bisa kamu percayai dan andalkan.” - Kapten Kang
- “Ini tempat yang aneh. Awalnya aku sangat takut dan ingin kabur namun sekarang aku ingin tahu tempat ini.” - Detektif Ko Sang Chul
- “Situasi kita mungkin berbeda, tapi kita juga rekan seperjuangan. Bekerja demi tujuan yg sama menjadikan kita rekan seperjuangan.” - Jang Pan Seok
- “Setelah berada disini aku banyak memikirkan orang tuaku. Aku hanya bertemu mereka sekali atau dua kali setahun karena punya banyak pekerjaan. Di momen langka kami berbicara, aku menutup telepon dan bilang aku sibuk. Aku bermaksud menelepon lagi setelahnya. Saat itu kukira waktuku masih banyak.” - Detektif Ko Sang Chul
- “Tidak setiap orang yang banyak bicara akan terbuka bercerita tentang sesuatu yang menyangkut dirinya sendiri,” – Jang Pan Seok
- “Kita memecahkan satu kasus hanya untuk memunculkan kasus yang lainnya.” - Detektif Ko Sang Chul
Dari dua belas kutipan drama Missing: The Other Side 2 di atas mana yang menurutmu paling ngena di hati?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Tag
Baca Juga
-
5 Fakta Menarik Nam Ji Hyun, Aktris Berbakat Pemeran K-Drama Good Partner
-
3 Karakter Cowok Green Flag di Drama Korea Welcome To Samdalri, Bikin Meleleh!
-
3 Drakor Baru yang Angkat Tema soal Lika-liku Perceraian, Penuh Pesan Moral
-
4 Pesona Shin Eun Soo di 'Twinkling Watermelon', Bicara Pakai Bahasa Isyarat!
-
4 Film Beragam Genre Dibintangi Dwi Sasono di 2023, Terbaru 'Budi Pekerti'
Artikel Terkait
-
Deretan Drama Korea Action Terbaik, Pacu Adrenalin dan Ketegangan
-
Deretan Drama Korea Bona WJSN, Terbaru Jadi Dukun di The Haunted Palace
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance
-
Rayakan Ulang Tahun ke-36, Ini 4 Rekomendasi Drama China Jing Boran
-
Spring of Youth: Kisah Mahasiswa, Musik, dan Mimpi yang Tayang Mei Ini!
Entertainment
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance
-
Kai EXO Suguhkan Nuansa Gurun Misterius di Teaser MV Pertama 'Wait On Me'
-
Semarak Kartini, 5 Sutradara Perempuan Sinema Indonesia
-
Zoe Kravitz Diincar Jadi Sutradara Film How to Save a Marriage
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku