Seiring berkembangnya teknologi, tak hanya merubah kehidupan masyarakat seperti kemudahan dalam komunikasi maupun sarana dan prasana. Perkembangan teknologi juga merambat ke dunia entertainment, salah satunya K-Pop.
Konsep dari boy group dan girl group akhir-akhir ini semakin unik. Salah satunya yang sangat menggambarkan kemajuan teknologi adalah dengan menggunakan konsep Artificial Intelligent (AI) atau kecerdasan buatan.
AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan adalah simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam sebuah mesin.
BACA JUGA: Seol In Ah Cinta Tampil Menggemaskan di K-Drama Baru Bersama Jang Dong Yoon
Salah satu girl group yang mengusung konsep virtual ini adalah MAVE. Girl group MAVE baru saja debut pada 25 Januari 2023 lalu yang terdiri dari 4 anggota. Dengan single album bertajuk "Pandora's Box".
Melansir dari Soompi, diketahui MAVE berada di bawah naungan Metaverse Entertainment, yang merupakan anak perusahaan dari perusahaan game Netmarble. Girl group ini merupakan kolaborasi antara Kakao, perusahaan internet Korea Selatan, dan Netmarble, pengembang game seluler asal Korea Selatan. Kabarnya, agensi yang menaungi MAVE ini didirikan oleh saudara dari pendiri HYBE Labels, Bang Si-hyuk.
Fakta menariknya, mulai dari konsep video, suara, hingga member, semuanya menggunakan teknologi AI. Para member juga terlihat menyapa penggemar mereka dengan 4 bahasa yang berbeda di perkenalan pre-debut. Salah satunya adalah Bahasa Indonesia, lho!
BACA JUGA: Jadi Villain, Ini 8 Adu Peran Im Siwan di Unlocked dan Emergency Declaration
Dirilis pada hari Rabu (25/1), single album MAVE yang bertajuk Pandora sudah ditonton sebanyak 800ribu kali hanya dalam waktu 24 jam. Lagu tersebut diciptakan oleh Maxx Song dan Kyler Niko.
Fakta Unik Member MAVE
Melalui akun instagram resmi @MAVE_official, MAVE memperkenalkan 4 anggotanya, yaitu Marty, Siu, Tyra, dan Zena.
Meskipun bersifat artificial, setiap member juga dibekali dengan kecerdasan masing-masing. Keempatnya merupakan simbol dari musim, emosi, dan bahasa yang berbeda.
BACA JUGA: Meski Belum Debut, Channel YouTube BABYMONSTER Tembus 1 Juta Subscribers
Masing-masing anggota juga memiliki logo yang berbeda. Keempatnya didesain berasal dari berbagai negara yang berbeda yakni Siu dari Korea Selatan, Zena dari Prancis, Marty dari Indonesia, dan Tyra dari Amerika.
Ke depannya, MAVE tidak hanya berfokus pada bidang tarik suara saja. Girl group dengan konsep metaverse ini direncanakan akan menjajal bidang lain. Proyek-proyek yang akan dibuat ke depannya antara lain adalah webtoon, game, dan dunia metaverse. Wah, proyek mereka pantas untuk dinantikan, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Serba-serbi Ramadhan: Persiapan Menyambut Bulan Suci agar Ibadah Berkah
-
Catat! Menu Diet Bagi Penderita Maag yang Patut Dicoba
-
5 Website Membuat CV Gratis, Hasilnya Bisa Bikin HRD Kepincut
-
Dompet Tipis? Ini Dia Rekomendasi Brand Makeup Lokal dengan Harga Terjangkau
-
Pakai Hijab, Jennie BLACKPINK Tampil Beda di Abu Dhabi Bikin Heboh: Ikut Kajian Neng?
Artikel Terkait
-
Meski Belum Debut, Channel YouTube BABYMONSTER Tembus 1 Juta Subscribers
-
Sir Jim Ratcliffe Ajukan Tawaran Resmi untuk Beli Manchester United
-
Gara-gara Hal Ini, BLACKPINK Diprediksi Tidak Perpanjang Kontrak dengan YG Entertainment
-
4 Alasan BLACKPINK Kemungkinan Besar Tidak Perpanjang Kontrak dengan YG Entertainment
-
Daebak! Belum Resmi Debut, Akun YouTube Baby Monster Raih 1 Juta Pengikut
Entertainment
-
Film Animasi The Cat in the Hat Ditunda, Ini Jadwal Tayang Terbarunya!
-
Sinopsis Thalaivan Thalaivii, Film Vijay Sethupathi dan Nithya Menen
-
Setelah 8 Tahun, Daniel Day-Lewis Akhirnya Comeback Lewat Film Anemone
-
5 Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pretty Crazy hingga Materialist
-
Adaptasi Game Populer, Sengoku: No Defeat Akan Tayang Perdana Tahun 2026
Terkini
-
Ghulam Fatkur Siap Kerahkan Kemampuan Terbaik Demi PSIM Yogyakarta
-
Rahasia Kulit Cerah Alami dengan 4 Rekomendasi Serum Ekstrak Sakura Terbaik
-
Jejak Karier Immanuel Ebenezer: Dari Driver Ojol hingga Wamenaker yang Terjerat OTT KPK
-
Bojan Hodak Singgung Pemain Kunci PSIM Yogyakarta, Mulai Ketar-ketir?
-
Ulasan Buku Little Birdies, Empat Burung Kecil dan Kakek yang Penyayang