Jika kamu pencinta anime olahraga, khususnya yang bertema basket pasti tidak bakal asing lagi dengan nama Slam Dunk. Dirilis pertama kali pada tahun 1993, anime ini sangat populer untuk seluruh kalangan dan telah menjadi legenda.
Hal itu karena Slam Dunk mempunyai alur cerita yang seru dan simple, serta pembahasan mengenai olahraga basket dijelaskan secara detail. Pada 3 Desember 2022 lalu, anime Slam Dunk menariknya merilis film terbarunya yang berjudul The First Slam Dunk.
BACA JUGA: Boy William Terima Dijodoh-jodohkan dengan Ayu Ting Ting: Gue Peduli sama Dia
Tentu saja, hadirnya film ini membuat semangat penggemar bangkit dan tidak sabar melihat adaptasi babak terakhir pada seri ini. Berikut ini adalah review The First Slam Dunk, simak ulasannya!
Sinopsis
The First Slam Dunk akan menceritakan SMA Shohoku akhirnya berhadapan dengan SMA Sannoh yang diangkat pada babak final dari manga. Film ini diawali dengan kilas balik Ryota Miyagi, mulai dari kehidupannya di Okinawa hingga menjadi point guard dalam tim basket Shohoku.
Selanjutnya, pada pertandingan Shohoku menghadapi Sannoh, kedua tim saling mencetak skor. Saat berputus asa, semua pemain dalam Shohoku saling memotivasi diri untuk memenangkan pertandingan tersebut.
Keseluruhan pertandingan itu juga dapat membuat penonton terpukau, durasi film sepanjang 128 menit pun tidak bakal terasa lama.
Menggunakan animasi 3D CGI
Menggunakan animasi 3D CGI ternyata baik untuk mengatasi persoalan kakunya animasi seperti anime yang lain. Namun, hasilnya bahkan di luar ekspektasi yang seakan membuat The First Slam Dunk lebih unik daripada film anime yang lain.
Suasana yang unik tersebut sukses diberikan dengan angle kamera yang beragam, tempo animasi yang kadang cepat dan lambat, hingga pergerakan yang luwes. The First Slam Dunk memang tidak diragukan lagi telah berhasil memberikan sensasi serunya pertandingan basket.
Seorang mangaka yang menjadi sutradara
BACA JUGA: Curhat ke Bang Denny Sumargo, Fuji: Jadi Aku Putus Karena...
Takehiko Inoue memilih tampil beda dan keluar dari zona nyaman sebagai mangaka sekaligus sutradara yang membuat skenario bagi film The First Slam Dunk. Film ini sangat kontroversial sebab dari desainnya sudah menggunakan animasi 3D CGI yang seperti pedang bermata dua, bisa jadi dibenci atau justru disukai oleh penonton.
Namun, Inoue sukses menjawab keraguan tersebut dengan menyuguhkan film yang dapat memanjakan mata serta membuat penyelesaian yang baik bagi seri Slam Dunk. Itulah review The First Slam Dunk, film yang dikemas dengan sempurna dari seorang penulis yang awam terhadap olahraga basket.
Baca Juga
-
3 Film dan Drama Korea yang Diperankan Jeon Do-Yeon, Ada Kill Boksoon
-
3 Rekomendasi Anime yang Berlatar pada Abad ke-20, Kisahkan tentang Sejarah
-
3 Rekomendasi Anime Bertema Mafia, Salah Satunya Spy x Family
-
3 Rekomendasi Anime Gore Tayang di Netflix, Mana yang Paling Sadis?
-
3 Rekomendasi Film Bertema Bom Atom, Gambarkan Dampak Buruk Perang Nuklir
Artikel Terkait
-
Salaryman's Club: Anime Sports Kombinasi Olahraga dan Kehidupan Kantoran
-
Terungkap! Ini Penjelasan Skill 'Liaris Freese' Milik Bell Cranel
-
Review Anime Ramen Akaneko: Pelajaran Dunia Kerja dari Toko Ramen yang Dikelola Kucing
-
Anime Welcome to Demon School Iruma-kun Dikonfirmasi Lanjut ke Season 4
-
Aquabike Jetski World Championship 2024, Pembalap Prancis Juara 1 dan Indonesia Masuk 10 Besar
Entertainment
-
NCT Dream Raih Trofi ke-3 Lagu 'When I'm With You' di Program 'Music Core'
-
143 Entertainment Bantah Tuduhan CEO Terlibat Pelecehan Pada Member MADEIN
-
Min Hee-jin Tuntut Rp56 M terhadap Agensi ILLIT Atas Pencemaran Nama Baik
-
Vera Farmiga Tulis Pesan Haru untuk Patrick Wilson usai Conjuring 4 Selesai, Apa Isinya?
-
5 Drama Korea Kim Min Kyu yang Wajib Masuk Watchlist, Teranyar 'Bitch and Rich 2'
Terkini
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
Mantap! Intuisi Kakang Rudianto Dipuji Bojan Hodak usai Persib Raih 3 Poin
-
Ulasan Buku Bucket List: Khayal-Khayal Dahulu, Keliling Dunia Kemudian
-
Striker Vietnam Sebut Timnas Indonesia Bisa Juara AFF, Semakin Pesimis?
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam