Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase
CEK FAKTA: Video Lawas Arya Saloka Cium Bibir Amanda Manopo Bikin Baper, Benarkah? (YouTube/Amanda Chanel)

Hubungan Arya Saloka dan Amanda Manopo masih menjadi topik menarik publik meski keduanya sama sekali tak menjalin hubungan.

Akan tetapi, baru-baru ini muncul klaim video lawas Arya Saloka dan Amanda Manopo yang berciuman bibir.

Klaim yang beredar itu menyebut bahwa Arya Saloka tak sengaja ketik mengecup bibir Amanda Manopo.

Kabar tersebut beredar melalui unggahan video dan dibagikan oleh kanal YouTube bernama 'Amanda Chanel' pada 6 Maret 2023.

Adapula narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut, begini:

"Vidio sudah lama tapi sayang untuk di lewatkan,Arya saloka cium bibir Amanda Manopo" tulis judul unggahan.

"siapa yang tidak BAPER kalo sudah begini. BIKIN BAPER AJA ARYA SALOKA TAK SENGAJA KECUP BIBIR AMANADA MANOPO" tulis keterangan thumbnail video.

Lalu benarkah klaim yang tertera di judul dan keterangan thumbnail itu?

CEK FAKTA: Video Lawas Arya Saloka Cium Bibir Amanda Manopo Bikin Baper, Benarkah? (YouTube/Amanda Chanel)

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim soal video lama Arya Saloka tak sengaja kecup dan cium bibir Amanda Manopo adalah salah.

Faktanya, informasi tersebut tak berdasar. Pembahasan dalam video itu pun tak berkaitan dengan klaim yang dituliskan dalam judul dan thumbnail.

Narator dalam video berdurasikan 8 menit 7 detik itu membacakan artikel newsmaker.tribunnews.com yang berjudul "BUKAN Tak Cinta, Ini Alasan Haru Arya Saloka Sebut Amanda Manopo Ketimbang Putri Anne: Saya Ga Mau", yang diunggah pada 5 September 2021.

Adapula isi artikel yang dibacakan membahas mengenai alasa Arya Saloka yang lebih menyebut Amanda Manopo daripada istrinya, Putri Anne, ketika menerima penghargaan.

Arya menyampaikan hal tersebut adalah caranya untuk melindungi Putri Anne dari sorotan, karena keluarganya bukanlah konsumsi publik.

KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan di atas, maka kabar Aldila Jelita tetap minta harta gono gini usai menguasai uang donasi adalah adalah keliru.

Dengan demikian, informasi yang telah tersebar tersebut masuk dalam kategori hoaks.