Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase
Hoaks Ida Dayak sembuhkan Ashanty.

Baru-baru ini, beredar kabar bahwa Ashanty mengidap penyakit langka dan tak kunjung sembuh. Kabar yang beredar lewat video itu disertai klaim bahwa Ashanty memilih untuk berobat ke Ida Dayak.

Video itu juga mengklaim bahwa Ida Dayak berhasil mengobati istri Anang Hermansyah tersebut.

Ketika proses pengobatan berlangsung, Ida Dayak dikabarkan menemukan hal tak lazim dalam diri Ashanty berupa gumpalan darah. Akan tetapi, hal tersebut disebut dapat dikeluarkan oleh Ida Dayak. Ashanty juga dikabarkan merasa sehat dan fresh kembali usai mendapat perawatan dari Ida Dayak.

Dalam thumbnail video tersebut memperlihatkan potret Ashanty yang tangannya dipegang oleh Ida Dayak, seolah-olah tengah mengobati dirinya.

Video tersebut diunggah dan dibagikan oleh kanal YouTube bernama 'Berita Seleb' pada 17 April 2023 dan telah ditonton lebih dari 31 ribu kali tayangan.

Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut.

"Tak Kunjung Sembuh Dari Penyakitnya, Ashanty Berobat Pada Ibu Ida Dayak” demikian narasi yang dituliskan dalam judul unggahan video tersebut.

"SERING SAKIT SAKITAN DAN MENDERITA PENYAKIT LANGKA, ASHANTY BEROBAT PADA IBU IDA DAYAK" tulis keterangam pada thumbnail.

Lantas benarkah klaim yang dicantumkan tersebut?

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, klaim Ashanty berobat ke Ida Dayak hingga sembuh adalah salah.

Faktanya, video berdurasikan 3 menit 20 detik itu tak berisi berita atau informasi yang valid maupun resmi terkait klaim yang dicantumkan.

Foto maupun video dalam unggahan itu juga merupakan hasil suntingan dari sejumlah sumber yang berbeda.

Salah satu video asli merupakan video yang diunggah pada 15 Juni 2016 lalu dari kanal YouTube Cumicumi. Kala itu, Ashanty dilarikan ke rumah sakit karena demam tinggi saat hamil 5 bulan.

KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kabar Ashanty sembuh usai berobat ke Ida Dayak adalah keliru.

Dengan demikian, unggahan video tersebut masuk dalam hoaks kategori konten manipulasi.