Putri Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Ameena Hanna Nur Atta, diketahui lebih dekat dengan sang ayah dibanding dengan ibunya. Hal itu sebenarnay merupakan hal wajar, namun warganet mengaitkannya dengan video saat Aurel memarahi Ameena.
Dalam video viral yang beredar, Ameena terlihat tengah melatih sensorik dan motoriknya sembari bermain dengan campuran tepung dan air. Oleh sebab itu, tangan dan seluruh badan Ameena tentunya penuh dengan cairan lengket tersebut.
Hingga akhirnya, Ameena yang masih bocah mendadak mencipratkan larutan tepung ke arah Aurel dan ke lantai yang tak tertutup alas plastik.
"Ameena!" jerit Aurel seketika sambil memelototi anaknya yang terlihat terkejut itu, dikutip dari akun TikTok @serbalaris.id pada Jumat (19/5/2023).
Guru Ameena yang ada di situ lantas menenangkan Ameena dan mengarahkan si bocah untuk kembali fokus meski baru saja ditegur ibunya.
"Enggak apa-apa, nanti bisa dilap, dicuci. Lap ya, Ma, coba bilang," kata sang guru.
Kendati demikian, Aurel Hermansyah langsung meminta maaf kepada Ameena ketika sadar baru saja memarahi putrinya.
Terlebih lagi, Ameena terlihat hampir menangis usai ditegur oleh ibunya. Setelah itu, Aurel juga tampak enggan memegang Ameena yang mencoba meraih simpati dengan meminta dipeluk sang ibu.
"Maaf ya, maaf," ucap Aurel sementara beberapa orang lain juga membantu menenangkan Ameena.
Aurel lalu terlihat memundurkan sedikit tubuhnya saat Ameena merentangkan kedua tangannya, "Iya maaf, itu kotor tangannya."
"Mau aduk lagi, it's okay. Nanti bisa dicuci," ujar gurunya lagi mencoba mengembalikan fokus Ameena.
"Maaf ya," timpal Aurel, kali ini sambil mengelus punggung Ameena. "Mama nggak marah, maaf ya. Sorry ya, Na."
Momen tersebut pun langsung menyita atensi publik hingga menuai beragam tanggapan.
Bahkan, sejumlah warganet langsung menilai bahwa Aurel memiliki sifat tak sabaran hingga menjadi penyebab Ameena lebih lengket dengan sang ayah.
"Maaf ya, tapi kalo aku jadi Aurel pas ameena minta peluk karena ngerasa bersalah, bakalan aku peluk langsung walaupun ameena tangannya kotor," tulis warganet.
"Mama Nur reflek itu, aku juga biasa kaya gitu padahal sebenernya gak marah," timpal warganet yang lain.
"Ternyata ameena deket sama papa nya karena emak nya gituh ya," sindir warganet.
"Pantes ameena lebih deket sama papanya," komentar seorang warganet.
"Ya Allah padahal itu bukan lumpur. Apalagi kayak anak kita pegang lumpur trus tiba-tiba nangis langsung gendong," imbuh warganet lain.
Baca Juga
-
BI Bekali 500 Mahasiswa Jabar Sertifikasi BNSP, Siap Bersaing di Dunia Kerja
-
3 Serum Korea Berbahan Utama Lendir Siput, Ampuh Perbaiki Skin Barrier!
-
Statistik Apik Gustavo Souza, Juru Gedor Baru PSIS Semarang Asal El Savador
-
3 Rekomendasi Produk Ampoule untuk Atasi Jerawat dan Kerutan, Auto Glowing!
-
Sentuhan Guru Tak Tergantikan, Mengapa Literasi Penting di Era AI?
Artikel Terkait
-
Matikan Lilin Ultah Saat Mau Ditiup Aurel Hermansyah, Adab Geni Faruk Tuai Pro Kontra
-
Beda Kelas Kado Ultah Rayyanza vs Ameena: Kompak Dapat Mobil dari Ayah
-
Adu Pesona Aurel Hermansyah Vs Aaliyah Massaid Nyoblos Pilkada, Mewahnya Bak Langit Bumi?
-
5 Artis Kasih Anak Kado Mobil Mewah sejak Kecil, Lightning McQueen dari Raffi Ahmad Tak Ada Apa-apanya?
-
The Real Cucu Kesayangan, Santainya Ameena Tempel Stiker ke Tas Dior Rp70 Jutaan Kris Dayanti
Entertainment
-
Gantikan Kim Nam Gil, Ini Alasan Kim Moo Yeol Bintangi Drama Korea Get Schooled
-
Balas ADOR, NewJeans Klaim Kontrak Eksklusif Berakhir Sesuai Hukum
-
Alvin Lim Tuding Denny Sumargo Biang Kerok Konflik Agus Salim dan Teh Novi: Makanya Nggak Beres-Beres
-
Farhat Abbas Tantang Denny Sumargo Buktikan Rencana Bagi-Bagi Uang Donasi Agus ke Orang Lain
-
Membangun Hubungan Ditengah Bencana Serangan Zombie dalam Film 'Zombieland'
Terkini
-
BI Bekali 500 Mahasiswa Jabar Sertifikasi BNSP, Siap Bersaing di Dunia Kerja
-
3 Serum Korea Berbahan Utama Lendir Siput, Ampuh Perbaiki Skin Barrier!
-
Statistik Apik Gustavo Souza, Juru Gedor Baru PSIS Semarang Asal El Savador
-
3 Rekomendasi Produk Ampoule untuk Atasi Jerawat dan Kerutan, Auto Glowing!
-
Sentuhan Guru Tak Tergantikan, Mengapa Literasi Penting di Era AI?