Setelah beberapa hari yang lalu Jessica Iskandar mengadu nasib yang dialaminya kepada orang nomor satu di Indonesia Presiden Joko Widodo, kini ia kembali mengadu cerita kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Wanita yang kerap akrab dengan sapaan Jedar tersebut menjadi korban penipuan dari orang yang bernama Christoper Stefanus Budianto atau yang biasa ia panggil Steven. Jedar mengalami kerugian yang cukup besar, senilai 9,8 milyar hangus dibawa penipu. Kedok dari penipuan ini bermotif pada penyewaan mobil.
Kasus yang dialaminya ini sudah hampir satu tahun terlewat, tapi masih belum ada tindakan pasti dari pihak penegak hukum. Oleh karena itu, wanita kelahiran asli Jakarta tersebut mengadu kepada Kapolri untuk segera menindak lanjuti kasus dan menetapkan hukuman kepada pelaku.
Melalui akun Instagram pribadinya @inijedar, ia melanjutkan kembali seluruh keluh kesah yang dialaminya dan mengunggah foto Listyo Sigit Prabowo untuk segera menegakkan keadilan.
Unggahan Jessica Iskandar
“Saya sebagai korban penipuan, saya akan terus mengejar keadilan untuk kaus saya,” tulis potongan caption dari unggahan Jedar.
Unggahan tersebut ramai diperbincangkan publik, berbagai reaksi komentar pun turut menghujani unggahan yang di publikasi pada hari Senin (5/6/2023) tersebut.
“Memang ditipu kenapa kak Jedar, dari kemarin-kemarin unggahannya ditipu terus, saya sampai tidak tahu kakak Jedar ditipu apa. Semoga ketangkap ya penipunya, semangat buat kakak Jedar,” tulis komentar salah satu akun Instagram warganet bernama @dov*** yang menyemangati Jessica Iskandar.
“Hmmmm sekelas artis Jedar saja kasusnya lambat begini, apalagi bukan artis,” tulis ragu akun @wil***.
“Mengadu ke presiden sudah, mengadu ke Kapolri uda. Selanjutnya harus mengadu ke siapa biar cepat?, mengadu ke FBI atau PBB?,” tulis tanya akun @i.a***.
“Betapa susahnya mencari keadilan di negeri sendiri,” tulis komentar sedih @roy***.
Hingga saat ini curahan hati Jessica Iskandar tersebut masih belum mendapatkan respons apa pun dari pihak Kapolri. Jedar berharap bahwa kasus ini bisa segera diselesaikan dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan apa yang sudah diperbuat kepada dia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Timnas Indonesia Wajid Pertajam Lini Serang jika Ingin Lolos Piala Dunia 2026!
-
Kenapa Penalti Justin Hubner Diulang? Ternyata Begini Alasannya!
-
Bak Emi Martinez, Ernando Ari Unjuk Tarian Usai Blok Tendangan Penalti
-
Miliki Squad Lebih Mahal, Apakah Timnas Indonesia U-23 Bisa Taklukan Qatar?
-
Menerka Peluang Timnas Indonesia Lawan Qatar di Piala Asia U-23
Artikel Terkait
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
-
Kapolri Listyo Sigit Minta Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kapolri: Saya Kira Bukan Konflik Internal
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kapolri: Apapun Pangkatnya, Tindak Tegas!
-
Anak Nyaris Tenggelam di Kolam Renang, Sikap Siaga Suami Jessica Iskandar Tuai Pujian
Entertainment
-
Resmi, Serial Alice in Borderland Season 3 Bakal Tayang Tahun Depan
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Selamat! NCT Dream Raih Trofi ke-2 Lagu 'When I'm With You' di Music Bank
-
Disney Umumkan 5 Drama Korea yang Tayang di Tahun 2025, Ada Knock Off!
Terkini
-
Review Film River, Terjebak dalam Pusaran Waktu
-
Sudah Dapatkan Ole Romeny, PSSI Rupanya Masih Berburu Striker Keturunan
-
Ulasan Buku Perkabungan untuk Cinta, Ungkap Perasaan Duka Saat Ditinggalkan
-
Ilusi Uang Cepat: Judi Online dan Realitas yang Menghancurkan
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?