Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Zaffar Nur Hakim
Potret Justin Hubner (Instagram/@justinhubner5)

Pada pertandingan perempat final yang mempertemukan antara Timnas Indonesia U23 VS Korea Selatan U23 terjadi drama yang sangat panjang. Salah satunya yaitu tendangan penalti Justin Hubner saat babak adu penalti diulang. Ternyata terdapat aturan dasar yang membuat penalti Hubner diulang.

Tim Nasional Indonesia berhasil pulangkan Korea Selatan dari Piala Asia U23 2024. Kemenangan tersebut didapat setelah melalui babak ekstra time hingga babak adu penalti dengan skor akhir 10-11. Dalam babak tersebut, terdapat dua penendang dari Korea Selatan yang gagal mengeksekusi penalti dengan baik.

Selain, Justin Hubner juga sempat gagal membobol gawang Korea Selatan saat adu penalti. Di mana pada saat itu Hubner menjadi penendang kelima sebagai penendang penentu untuk nasib Indonesia di Piala Asia.

Pemain berusia 20 tahun tersebut gagal mengeksekusi penalti, namun beruntungnya hal tersebut dianulir oleh wasit karena kiper Korea Selatan Jong-beom Baik melewati garis putih gawang sebelum bola ditendang. 

Moment Penalti Justin Hubner

Moment penalti Justin Hubner (Youtube/Vision Plus)

Mengutip dari thefa, terdapat peraturan khusus untuk kiper saat menghadapi penalti. Peraturan tersebut mengatakan bahwa penjaga gawang harus tetap berada di garis gawang, menghadap penendang, di antara tiang gawang hingga bola ditendang.

Merujuk dari peraturan tersebut, hal yang dialami Hubner sangat serupa. Di mana kiper dari Korea Selatan melakukan gerakan ke depan alias melewati garis sebelum bola di tendang. Alhasil tendangan penalti harus diulang kembali dan hasilnya Hubner berhasil menuntaskan tugasnya.

Drama penalti tersaji sangat panjang dan dramatis. Penggemar sepak bola tanah air sempat dibuat kehilangan harapan ketika Hubner gagal eksekusi penalti. Bagaimana tidak, jajaran staff, pemain, hingga supporter Korea Selatan sudah sorak gembira merayakan kemenangan dan lolos ke babak semi final. Namun wasit Shaun Evans sangat jeli melihat pergerakan kiper yang melanggar peraturan.

Alhasil penalti harus diulang hingga pada akhirnya Indonesia meraih kemenangan untuk melaju ke babak semi final pertama kalinya. Indonesia menjadi tim kedua setelah Jepang yang sudah berada di babak semifinal. Calon lawan garuda muda yaitu Uzbekisstan atau Arab Saudi.

Zaffar Nur Hakim