Timnas Indonesia berhasil lolos putaran ke tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, namun timnas masih memiliki banyak PR. Salah satunya adalah lini daya serang yang masih sangat tumpul dan kurang akan haus goal.
Tim nasional Indonesia kembali berhasil mencetak sejarah dengan berhasil lolos hingga babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut kokoh lolos ke putaran selanjutnya setelah mengalahkan Filipina Selasa (11/6) dengan skor 2-0. Hasil tersebut sekaligus mengukuhkan timnas Indonesia menjadi runner up grup F.
Namun walaupun sudah memastikan lolos, timnas garuda masih perlu berbenah pada kedalaman skuad, salah satunya adalah daya dobrak pada lini depan. Lini depan Indonesia masih jauh dari kata sempurna melainkan masih perlu diasah lagi agar lebih tajam.
Mengutip dari akun Instagram @garudaevolution.football, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa lini depan yang dimiliki timnas masih perlu diperbaiki.
“Jujur saya tidak bisa memberikan nilai yang baik pada lini depan kita. Mereka memang harus evaluasi diri dengan baik. Saya akan terus mencari pemain-pemain depan yang lebih baik lagi,” ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Timnas Indonesia selama pergelaran putaran kedua Piala Dunia 2026 zona Asia hanya berhasil mencetak 8 goal saja. Dimana hal tersebut merupakan sebuah angka yang kecil. Goal terbanyak yang berhasil diciptakan oleh Asnawi dan kawan-kawan dalam satu pertandingan adalah 3 goal saat menjamu Vietnam.
Kemudian, keseluruhan goal yang dicetak pun mayoritas bukan berasal dari lini depan. Satu-satunya stiker yang dapat mencetak goal yakni Ramadhan Sananta dengan satu goalnya ketika menghadapi Vietnam pada leg kedua. Hal ini membuktikan bahwa timnas Indonesia masih kurang produktif dalam mencetak goal.
Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan round 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada bulan September 2024 hingga Juni 2025. Total pertandingan yang akan dilakoni timnas adalah sebanyak 10 pertandingan. Jika ingin langsung memastikan diri lolos Piala Dunia 2026, maka Indonesia harus mengamankan posisi 1 sampai 3 klasemen akhir.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Kenapa Penalti Justin Hubner Diulang? Ternyata Begini Alasannya!
-
Bak Emi Martinez, Ernando Ari Unjuk Tarian Usai Blok Tendangan Penalti
-
Miliki Squad Lebih Mahal, Apakah Timnas Indonesia U-23 Bisa Taklukan Qatar?
-
Menerka Peluang Timnas Indonesia Lawan Qatar di Piala Asia U-23
-
'Digedor' Coach Justin, 4 Janji Erspo untuk Mengubah Jersey Timnas
Artikel Terkait
-
Euro 2024: Kondisi Terbaru Kylian Mbappe Usai Hidung Cedera di Laga Prancis vs Austria
-
Piala Euro 2024: Alami Patah Hidung, Kylian Mbappe Diprediksi Absen di Laga Ke-2?
-
Striker 16 Tahun yang Sudah Debut di Eredivisie Belanda Buka Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Pratama Arhan Akui Hadirnya Calvin Verdonk Panaskan Persaingan di Timnas
-
Gara-gara Perkataan Pratama Arhan, Netizen Rindukan Sosok Elkan Baggott
Hobi
-
Futsal, Navigasi Otak, dan Jalan Menuju Merdeka
-
Dipaksa Berbagi Poin, Pelatih Arema FC Sanjung Perlawanan PSIM Yogyakarta
-
Gol Debut Luis Diaz Antar Bayern Munchen Juarai Piala Super Jerman 2025
-
Alami Start Buruk, Pecco Bagnaia Merasa Ada yang Ganjal Sejak Awal
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
Terkini
-
Sinopsis Drama China The Perfect Suspect, Dibintangi Ou Hao dan Wang Herun
-
Ulasan Buku The Smileless Princess, Putri yang Dikutuk Tidak Bisa Tersenyum
-
Sinopsis Drama China Keluarga This Thriving Land, Dibintangi Yang Mi dan Ou Hao
-
Ulasan Film Tinggal Meninggal: Sindiran Kocak untuk Hidup Modern!
-
Seni Perang Lawan Sampah Makanan: Selamatkan Sisa Nasi, Lawan Inflasi