Nama Shindy Samuel mungkin belum banyak didengar bagi masyarakat awam. Namun suaminya yang bernama Rendy Samuel merupakan aktor yang sudah sering wara-wiri di televisi.
Hubungan mereka mulai disorot ketika istri dari Rendy yang juga pengusaha skincare itu, sempat menjalani operasi bariatrik atau pemotongan lambung karena obesitas yang dialaminya.
Operasi pemotongan lambung juga pernah dilakukan oleh penyanyi Melly Goeslaw yang cukup berhasil dan kini memiliki tubuh yang jauh lebih proporsional.
Kesetiaan Rendy menemani sang istri dalam susah dan senang menuai pujian netizen. Dalam acara FYP yang dipandu Raffi Ahmad dan Irfan Hakim pada Jumat, (21/7/2023) pasangan tersebut menceritakan awal mulai berat badan Shindy bisa naik secara drastis bahkan menjadi obesitas.
Irfan Hakim selaku host lalu meminta izin untuk membahas berat badan Shiny yang bobotnya pernah mencapai 110 kilogram.
"Dulu, maaf ngomong berat badan gak papa ya, karena dari tadi kita udah 'nih kita ngomongin ini nggak papa?" Dulu berapa (berat badannya?)" tanya Irfan pada Shindy.
"47 kilo, menikah hamil. Hamil itu berat badannya jadi 110," ungkap Shindy.
"Makanya sama dokter tuh udah diterminasi kehamilan enggak boleh diperpanjang jadi pas umur 7 bulan itu langsung SC, karena udah kena jantung enggak bagus untuk dipertahankan kehamilannya," terang Shindy.
Irfan lantas penasaran mengapa berat badan Shindy bisa naik drastis secara cepat.
"Terus, maaf kenapa? Karena makan aja atau emang ada sistem metabolisme tubuhnya yang berubah?" tanya Irfan lagi.
Rendy lalu menjelaskan jika istrinya itu selalu makan dan jika tidak dituruti maka badannya langsung menjadi panas atau demam.
Shindy lalu melanjutkan jika kebiasaan makannya terus berlanjut hingga kehamilan anak kedua. Saat itu berat badan yang sebelumnya 110 kilogram naik menjadi 155 kilogram.
Tidak cukup makan sebanyak tiga kali sehari, Shindy bahkan mengungkapkan jika dirinya sudah makan hingga 8 kali di jam 11 siang.
Saat ini Shindy mengatakan jika dirinya sudah mencoba berbagai cara termasuk olah raga untuk mengurangi berat badannya itu, akan tetapi hal tersebut sulit dilakukan karena sudah terlalu sulit mengingat berat tubuhnya yang sudah di atas normal sehingga mudah lelah.
Karena alasan itulah akhirnya Shindy memilih prosedur pemotongan lambung atau bariatrik untuk mengatasi obesitas yang dialaminya itu. Sebulan setelah prosedur operasi pemotongan lambung itu, Shindy sudah berhasil menurunkan 34 kilogram bobot tubuhnya.
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Ajak Difabel Jadi Staf Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad: Pokoknya Mau...
-
Heboh Susnya Lily Pakai Jilbab Branded, Memangnya Berapa Gaji Pengasuh Anak Raffi Ahmad?
-
Siapa Niatus Sholihah? Ditawari Raffi Ahmad Jadi Staf Utusan Khusus Presiden usai Lulus
-
Bawa Status Utusan Khusus Presiden Saat Bikin Acara Bareng Ridwan Kamil, Raffi Ahmad: Ini Bukan Kampanye Ya
-
Raffi Ahmad Sempat Dinasehati Ridwan Kamil Usai Jadi Utusan Khusus Presiden, Katanya ...
Entertainment
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Gong Yoo di Netflix, Terbaru Ada The Trunk
-
BABYMONSTER Billionaire: Ketika Percaya Diri Mampu Bungkam Komentar Negatif
-
4 Fakta Neo Hou, Pemeran Fangs of Fortune yang Ternyata Mantan Trainee SM
-
4 Alasan yang Bikin Drama China 'Fangs of Fortune' Harus Masuk Watchlist
-
NCT Dream 'Flying Kiss', Lagu Ungkapan Perasaan Cinta Seindah Bunga
Terkini
-
3 Rekomendasi Toner Lokal Mengandung Calendula, Ampuh Redakan Kemerahan
-
Erick Thohir Cek Kondisi Rumput GBK Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
-
Tampil Modis dengan 4 Gaya Simpel ala Kang Mi-na yang Wajib Kamu Coba!
-
Ulasan Novel Little White Lies: Kehidupan Debutante yang Penuh Rahasia
-
Jejak Kolonialisme dalam Tindakan Penjarahan: Jajah Bangsa Sendiri?