Perseteruan di antara Saipul Jamil dan Dewi Perssik masih belum mereda. Hubungan mantan pasangan suami istri itu justru semakin memanas usai saling melemparkan sindiran satu sama lain.
Baik Dewi Perssik maupun Saipul Jamil, bahkan saling menguliti aib satu sama lain ketika mereka menikah dahulu. Saipul Jamil sebelumnya menyebut sang mantan istri terlalu galak dan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Tak hanya itu saja, Dewi Perssik disebut memiliki hasrat seksual yang cukup tinggi hingga terus memaksa Saipul Jamil berhubungan seksual.
Dewi Perssik sendiri tak mau tinggal diam mendengar penuturan Saipul Jamil, ia pun lantas menyerang balik sang mantan suami.
Penyanyi dangdut asal Jember itu menyindir bahwa Saipul Jamil menyukai sesama jenis atau gay. Secara blak-blakan, Dewi Perssik juga menyebut bahwa ia pernah memergoki Saipul Jamil berhubungan intim dengan seorang pria.
“Sejak kapan perempuan sekecil gua bisa KDRT sama laki? Kalau gue nemuin dia sama laki-laki lain gua tendang iya. Lagi ‘Hap’ gua tendang itu benar,” ungkap Dewi Perssik dalam akun TikToknya, dikutip Minggu (23/07/2023).
“Karena bayangin, gua pernah ngelihat mantan gua lagi hap-hapan sama cowok, ya gua tendang lah. Sorry gua bukan perempuan lemah soalnya,” tandasnya.
Membalas sindiran tersebut, Saipul Jamil baru saj menjelaskan soal sosok pria yang dimaksud 'hap' dengannya oleh Dewi Perssik.
Saipul Jamil berdalih bahwa dirinya tidak melakukan hal tersebut, namun justru Dewi Perssik lah yang pernah memiliki kekasih gay.
Dibeberkan oleh Saipul Jamil, Dewi Perssik dulu sebelum menikah dengannya sempat curhat memiliki pacar gay. Dewi Perssik dikabarkan merasa sakit hati karena kekasih gay-nya itu berselingkuh dengan pria lain.
“Dia punya mantan cowok, namanya nggak usah disebut karena privasi tapi dia model. Gue tahu dia punya pacar,” kata Saipul Jamil dikutip dari akun Instagram @lambe__danu, Senin (24/07/2023).
“Waktu itu dia nangis. Terus gue 'kenapa lu?'. Katanya 'cowok aku selingkuh sama cowok' gitu," sambungnya.
Kasihan dengan Dewi Perssik kala itu, Saipul Jamil berusaha meminta kepada manajernya untuk mendapatkan nomornya.
"Setelah kejadian itu kok gue kayak punya hati sama dia. Nah, dari situlah gue cari nomor dia, gue chat manajernya," ucap Saipul Jamil.
Sejak saat itu, Saipul Jamil mengaku jatuh hati kepada Dewi Perssik hingga akhirnya nyaman dan memutuskan menikah pada tahun 2005 silam.
Sayangnya, pernikahan Saipul Jamil dan Dewi Perssik tak berlangsung lama. Keduanya sepakat untuk resmi bercerai dua tahun setelah menikah, yakni pada tahun 2007.
Baca Juga
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
Artikel Terkait
-
Bandingkan Agnez Mo dan Nikita Mirzani, Dewi Perssik: Wanita Berprestasi Pasti Mantap
-
Nominal THR Dibandingkan dengan Ayu Ting Ting, Dewi Perssik Beri Reaksi Tak Terduga
-
Profil Neng Dessy, Pacar Saipul Jamil yang Tajir dan Punya Profesi Mentereng
-
Tak Sekadar Duet, Saipul Jamil Akhirnya Blak-blakan Ungkap Status Hubungan dengan Pedangdut Ini
-
Roro Fitria Rogoh Rp100 Juta untuk Biaya Anak, Ekspresi Dewi Perssik Disorot
Entertainment
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance
-
Kai EXO Suguhkan Nuansa Gurun Misterius di Teaser MV Pertama 'Wait On Me'
-
Semarak Kartini, 5 Sutradara Perempuan Sinema Indonesia
-
Zoe Kravitz Diincar Jadi Sutradara Film How to Save a Marriage
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku