Scroll untuk membaca artikel
Haqia Ramadhani
Michelle Ashley menceritakan pelecehan yang dialaminya oleh ayah tiri. (YouTube/ Nadia Alaydrus)

MA anak Pinkan Mambo tak bisa memungkiri bahwa dirinya mengalami trauma atas kejadian pelecehan seksual yang dilakukan sang ayah tiri. Apalagi pelecehan seksual yang diterimanya berupa perkosaan.

Bukan hanya dalam jangka waktu hari, MA mengaku mendapatkan pelecehan seksual oleh suami Pinkan Mambo sejak 2018 sampai 2021. Rasa trauma yang ada coba dihilangkan olehnya dengan melakukan pengobatan ke psikolog.

BACA JUGA: Sindir Kasus KDRT Rizky Billar, Selebgram Ini Akhirnya Minta Maaf Usai Diultimatum Lesti Kejora

"Sempat beberapa kali ke psikolog tapi traumanya belum sembuh," ucap MA saat ditemui awak media dalam tayangan Seleb Oncam News, dikutip pada Sabtu (29/7/2023).

Meskipun mengalami trauma tetapi MA enggan menyamaratakan semua pria seperti sang ayah tiri. Maka dari itu, ia ingin menghindari adanya trauma ke semua pria.

"Pasti ada traumanya sama laki-laki tapi aku mencoba untuk menghindari itu," kata MA.

"Karena nggak semua laki-laki itu sama, nggak semua kejadian itu bakal terulang di laki-laki lain juga. Dan sekarang lagi proses healing," sambungnya.

BACA JUGA: Inge Anugrah Akui Sejak Awal Nikah Tak Pernah Pakai Cincin Kawin dari Ari Wibowo

MA dalam kesempatan itu membeberkan bahwa keputusannya speak up ke publik bukan ingin menjatuhkan Pinkan Mambo. Ia sebagai anak hingga sekarang masih tetap menyayangi sang mama.

"Nggak mau menjatuhkan satu sama lain. Aku juga, mami aku Pinkan Mambo aku masih sayang dia," pungkasnya.

Sebelum ini, gadis berusia 17 tahun tersebut sempat kecewa dengan sikap Pinkan Mambo sebagai ibu tidak bisa melindunginya. Sebab sampai sekarang sang mama dan ayah tirinya itu masih dalam status pernikahan.

"Itu alasan besar kenapa aku mau speak up karena waktu tuh cepat kan. Dan pasti ada suatu waktu dia bakal keluar dari penjara. Dan pastinya kalu misalnya saat ini aja mereka belum cerai, pastinya dia bakal balik lagi ke rumah. Ada kemungkinan besar akan terjadi lagi. Menurut aku, dia nggak ada traumanya sih ngelakuin itu lagi," ungkap MA dalam podcast bersama Nadia Alaydrus.

Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS