Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase
Pinkan Mambo bersama putrinya, MA. [Suara.com]

Pinkan Mambo sempat memberikan klarifikasi perihal pelecehan seksual yang dialami oleh putrinya, MA. Ibu lima anak itu mengaku tak terlalu membela pihak siapapun dan memutuskan berada di pihak netral.

Ia beralasan karena tak melihat langsung kejadian pelecehan seksual tersebut hingga tak tahu kebenarannya. Klarifikasi Pinkan Mambo itu pun ditanggapi oleh MA soal keberpihakan sang ibu dalam kasus pelecehan seksual yang menimpanya itu.

“Dia bilang kalau misalnya ‘ya aku kan juga engga tahu dari sisi si suaminya gimana dan aku juga engga lihat pakai mata sendiri, jadi engga tahu yang mana percaya’,” kata MA dikutip dari unggahan kanal YouTube Cumicumi, Kamis (03/08/2023).

“Terus dia bilang ke aku juga yang kayak ‘dari anakku juga aku engga lihat sendiri pakai mata, jadi aku engga tahu apa yang harus aku percaya’,” sambungnya.

Pernyataan Pinkan Mambo itu dinilai MA sungguh tidak masuk akal. Pasalnya, sudah ada bukti yang menguatkan soal kejadian pelecehan seksual yang dilakukan oleh Steve Wantania kepada MA.

Akan tetapi, Pinkan Mambo masih tak tahu harus percaya kepada sang putri atau suami keduanya. Bahkan, ketika suami keduanya itu berada di balik jeruji besi, Pinkan Mambo disebut-sebut tak sepenuhnya percaya kepada MA.

“Dari situ aja kayak ini kasusnya udah sampai pengadilan dan udah masuk penjara, kalau misalnya dia bilang gitu, itu tidak masuk akal bagi aku,” tutur MA.

“Jadi udah ada bukti kalau misalnya ini (pelecehan seksual) tuh beneran terjadi,” imbuhnya.

Sebagai informasi, MA mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh ayah tirinya, Steve Wantania. Aksi bejat Steve itu dilakukan ketika MA masih berusia 12 tahun yakni pada tahun 2018 lalu.

MA pun meminta bantuan kepada ayah kandungnya, dan Steve Wantania kini tengah menjalani hukumannya mendekam di penjara selama 9 tahun.