Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase
dr Richard Lee dan Farel Aditya (Instagram/@dr.richard_lee - @farel.aditya18)

TikToker Farel Aditya beberapa waktu lalu sempat mengaku bahwa dirinya diminta uang ganti rugi sebesar Rp40 juta oleh dr. Richard Lee. Hal itu diketahui buntut dari keputusan Farel Aditya yang memutuskan untuk berhenti sekolah yang dibiayai oleh Richard Lee.

Pengakuan itu sempat membuat heboh warganet, hingga akhirnya Richard Lee pun buka suara perihal uang ganti rugi Rp40 juta tersebut.

Dalam video klarifikasinya, Richard Lee menceritakan awal mula pemberian bantuan kepada TikToker tersebut. Pemilik klinik kecantikan itu menyampaikan bahwa Farel Aditya telah menerima bantuan itu tanpa adanya paksaan.

"Aku senang dong kalau misalnya ketemu anak yang semangat banget ya, kita juga semangat. Kita biayain semuanya," ungkap Richard Lee dikutip dari YouTube pribadinya, Senin (14/08/2023).

Richard Lee kemudian memberikan rincian bantuan yang ia berikan kepada Farel Aditya. Sebagai informasi, Farel Aditya mau tak mau pindah dari Medan ke Palembang untuk menempuh pendidikan.

"Aku bayarin dia sekolah itu di SMA terbaik di Palembang, itu sampai dengan Rp 15 juta plus plus. Jadi semuanya sudah dibayar lunas," tuturnya.

Richard Lee menegaskan bahwa ia tak pernah meminta Farel Aditya untuk mengerjakan apapun, selain sekolah. Ia hanya ingin Farel Aditya belajar dan menyelesaikan pendidika yang ditempuh.

"Aku enggak pernah meminta dia mengerjakan suatu pekerjaan, apalagi yang kasar, enggak pernah sekali pun. Jadi tugas dia apa? Tugas dia adalah belajar, belajar, belajar," sambungnya lagi.

Sayangnya Farel Aditya justru memilih berhenti sekolah, padahal baru 3-4 hari masuk. Keputusan Farel Aditya itu tentu sontak membuat Richard Lee terkejut bukan main.

Oleh sebab itu, Richard Lee yang kala itu marah langsung menegur Farel Aditya. Ia juga memilih untuk mengancam Farel Aditya berupa minta ganti rugi puluhan juta supaya sang anak kembali sekolah.

Richard sendiri mengerti dan sadar apabila Farel Aditya tak akan mampu mengembalikan uang itu. Akan tetapi, hal itu seperti gertakan supaya bocah itu tetap sekolah dan tak berhenti begitu saja.

"Masih masa adaptasi banget. Dia bilang mau berhenti sekolah dan semuanya sudah dibayarin ya menurut kalian apa respons aku? Bilang silakan berhenti sekolah ya enggak mungkinlah, pasti aku marah. Pasti aku akan tegur dia," ungkap Richard Lee.

"Banyak uang yang sudah aku habiskan Rp 47 juta. Tujuannya apa? Apakah suruh dia ganti? Aku tahu dia enggak punya duit, dan tidak mungkin bisa mengganti uang tersebut. Maksud tujuanku adalah ya kalau misalnya kamu enggak bisa ganti, ya sudah belajar aja di situ kayak gitu kan?" paparnya.

Lebih lanjut, Richard Lee menegaskan bahwa dirinya sangat ikhlas membantu Farel Aditya. Ia pun tak berharap uang tersebut kembali karena tak pernah membuat perjanjian tertulis.

"Kalau aku mengharapkan uang itu kembali, mungkin semua dari awal aku buat surat tertulis. Ini enggak ada surat tertulis. Jadi aku membantunya itu ikhlas banget dan ini adalah usahaku untuk buat dia balik ke sekolah," tandasnya.