Fujianti Utami, yang lebih dikenal sebagai Fuji didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, menyerahkan sejumlah bukti terkait dugaan penggelapan yang sebelumnya dilakukan oleh mantan manajernya. Kedatangan Fuji dan kuasa hukumnya ke Polres Metro Jakarta Barat menjadi sorotan dalam kasus yang sedang berlangsung.
Sandy Arifin, kuasa hukum Fuji, memberikan keterangan kepada awak media saat berada di Polres Metro Jakarta Barat pada Selasa (5/9/2023).
"Jadi ada beberapa bukti yang harus kami lengkapi dan beberapa saksi yang kami akan mencoba komunikasikan terlebih dahulu untuk konstruksi hukumnya," kata Sandy Arifin, mengutip dalam laman serang.suara.com.
Dalam pernyataannya, Sandy Arifin juga menegaskan bahwa mereka telah mengumpulkan bukti-bukti yang sangat relevan untuk kasus ini. Pihaknya berharap bukti-bukti tersebut mendukung klaim dugaan penggelapan yang menyeret mantan manager Fuji.
Lebih lanjut pengaduan ini mencakup beberapa aspek, salah-satunya terkait kontrak dan kerja sama dengan berbagai brand yang terkait.
"Kami akan kembali lagi setelah bukti itu telah terkumpul semua. Insya Allah lusa. Kita melengkapi kontrak dan juga ada beberapa brand yang harus kita pertanyakan, lebih kepada bukti tertulis kontrak dan beberapa ada surat yang akan melengkapi," papar Sandy Arifin menjelaskan.
Meskipun demikian, Sandy Arifin belum memberikan rincian total kerugian yang dialami oleh Fuji. Ia menyatakan bahwa bukti-bukti tersebut akan diserahkan terlebih dahulu kepada pihak berwenang untuk selanjutnya dijadikan laporan resmi.
"Nominalnya sampai sekarang masih hitung secara lengkap. Tapi yang pasti nilainya tidak jauh yang kita sampaikan. Makanya, dua hari ini, kami mempertajam mendapat kerugian pokoknya, sudah dinyatakan belum masuk sama sekali ke klien kami dan memang digunakan tidak dari klien kami," tandas Sandy Arifin.
Diketahui Fuji sebelumnya telah mencoba berkomunikasi dengan mantan manajernya hingga melayangkan somasi. Namun, tidak ada itikad baik yang ditunjukkan oleh pihak mantan manajer yang akhirnya mendorong Fuji untuk menempuh jalur hukum.
Fuji dan tim hukumnya berkomitmen untuk memastikan bahwa keadilan dapat ditegakkan dalam kasus ini.
Baca Juga
-
Jangan Lewatkan! The Conjuring: Last Rites Tayang di HBO Max 21 November
-
Ada Tom Holland dan Anne Hathaway, Intip Preview Terbaru Film The Odyssey
-
Popularitas Meledak, Boneka Labubu Bakal Dibuatkan Film oleh Sony Pictures
-
Setelah 28 Tahun, Nicolas Cage dan John Woo Reuni Lewat Film Biopik Gambino
-
Jadi Bintang Utama, Sydney Sweeney Perankan ART di Film The Housemaid
Artikel Terkait
-
Heboh Aurel Hermansyah Diserbu Fans Fuji Gegara Thariq - Aaliyah, Padahal Islam Larang Jadi Fans Fanatik Loh
-
Mayang Kena Skakmat Warganet saat Diduga Sindir Fuji Jadi Artis Modal Endorse
-
Fuji Gagal Polisikan Mantan Manajer Malam Ini, Kamis Balik Lagi Bawa Bukti Lebih Lengkap
-
Salah Lapak, Netizen Sebut-Sebut Nama Fuji Saat Mayang Siaran Langsung di TikTok
-
Puji Dirinya Makin Cantik Beda Kayak Dulu, Mayang Sentil Haters: Makanya Minum Kolagen yang dari Prancis
Entertainment
-
Jangan Lewatkan! The Conjuring: Last Rites Tayang di HBO Max 21 November
-
Ada Tom Holland dan Anne Hathaway, Intip Preview Terbaru Film The Odyssey
-
Jadi Single Mom, Erika Carlina Bakal Terima Masukan soal Cara Asuh Baby Andrew
-
Rutin Cek Darah, Sarwendah Akui Pernah Temukan Hasil yang Janggal
-
Ariana Grande Diserang Fans saat Premiere Film Wicked For Good di Singapura
Terkini
-
Daftar 3 Pemenang FIFA Puskas Award Paling Underrated, Rizky Ridho Bisa Jadi Selanjutnya!
-
Ulasan Novel Beside You: Takdir sebagai Pemeran Pengganti
-
DJ Panda Kembali Ajukan Restorative Justice, Erika Carlina Bersedia Damai?
-
Popularitas Meledak, Boneka Labubu Bakal Dibuatkan Film oleh Sony Pictures
-
Langsung kepada FIFA, Evandra Florasta Ucap Pesan Perpisahan Pasca Tersingkir dari Piala Dunia