Drama Korea "A Time Called You" dari Netflix sangat dinantikan oleh penonton Korea maupun seluruh dunia, mengingat betapa mereka sangat menikmati drama aslinya yang berasal dari Taiwan, "Someday or One Day". Meski demikian, drama tersebut nyatanya tidak memenuhi harapan dan membuat banyak orang kecewa dengan berbagai adegan yang dianggap tidak akurat dengan kondisi aslinya.
Tak hanya remake Korea yang menyimpang dari drama aslinya, netizen juga menemukan berbagai adegan yang tidak sesuai dalam penggambaran Korea Selatan tahun 1998 sehingga membuat mereka sulit fokus pada alur cerita drama yang dibintangi oleh Ahn Hyo Seop dan Jeon Yeo Been tersebut.
Pertama, sebagian besar siswa SMA pada saat itu tidak diperbolehkan mengendarai skuter. Seseorang memerlukan lisensi untuk mengendarainya, jadi jika ada siswa yang melakukannya, kemungkinan besar dia adalah siswa yang tidak patuh pada aturan. Di sisi lain, dua pemeran utama pria dalam "A Time Called You" adalah siswa teladan, sehingga menyulitkan pemirsa untuk memahaminya.
Selanjutnya, ketika pemeran utama seharusnya bersekolah di SMA di pedesaan, adegan di sekolah diambil di Universitas Yonsei untuk pengambilan gambar luar, dan di lokasi syuting untuk pengambilan gambar dalam. Keduanya memiliki sekolah yang tampak bergengsi dan makmur, jauh dari tampilan “sekolah pedesaan” yang seharusnya.
Selain itu, kebanyakan sekolah pada masa itu masih menggunakan papan tulis, bukan papan spidol ajaib yang digunakan dalam drama tersebut.
Terakhir, netizen mempermasalahkan seragam SMA dalam drama. Seragam yang dikenakan oleh para pemeran utama memang menggemaskan, namun jauh dari gaya sebenarnya yang dikenakan di Korea Selatan tahun 1998.
Pemeran utama mengenakan seragam dengan pita besar serta rok pendek untuk anak perempuan. Sebenarnya, seragam pada masa itu modelnya panjang dan polos. Anak perempuan juga memakai dasi, bukan pita. Penggambaran yang lebih akurat terlihat dalam drama "Reply 1997".
Selain itu, pakaian mereka sama sekali tidak cocok dengan cuaca. Para siswa masih mengenakan seragam musim dingin mereka di musim semi, saat bunga sakura bermekaran. Hal ini disebabkan oleh cuaca yang dingin saat itu. Pemeran utama berjalan di sepanjang bunga sakura dengan seragam musim panas mereka.
Netizen pun turun ke forum online untuk mengungkapkan ketidakpuasan mereka.
"Mereka mengendarai skuter ke sekolah? Pada tahun 1998? Kecuali sekolah tanpa dekan atau sekolah jelek, mereka pasti akan diomeli," tulis salah satu netizen seperti dikutip dari Koreaboo (13/9/2023).
"Sepertinya ini sebuah drama yang berfokus pada penampilan cantik," sahut netizen lainnya.
"Apa-apaan ini? Kalau begitu mereka seharusnya tidak usah mengambil setting waktu secara spesifik," netizen lain menimpali.
Meskipun "A Time Called You" merupakan drama fiksi, latar waktu adalah bagian penting dari drama tersebut. Saat karakter-karakter tersebut melakukan perjalanan kembali ke masa lalu ke tahun 1998, pemirsa mengharapkan gambaran periode retro yang lebih akurat.
Bagaimana menurutmu?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Mengenal ANBK: Penjelasan, Fungsi, dan Jadwal Pelaksanaannya Selama 2024
-
Cara Cek Jumlah Pelamar CPNS 2024, Instansi Mana yang Banyak Peminat?
-
Bergenre Thriller, Intip Pemeran Utama Drama Korea 'Such a Close Traitor'
-
Usung Genre Misteri, Intip 5 Pemeran Utama Drama Korea Bertajuk Pigpen
-
Sinopsis 'Love on a Single Log Bridge', Drama Korea Terbaru Joo Ji Hoon
Artikel Terkait
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Film The Twisters 2024: Perburuan Badai yang Mendebarkan
-
5 Drama Korea Kim Min Kyu yang Wajib Masuk Watchlist, Teranyar 'Bitch and Rich 2'
-
Disney Umumkan 5 Drama Korea yang Tayang di Tahun 2025, Ada Knock Off!
-
Dibintangi Kim Soo Hyun dan Jo Bo Ah, Ini Jadwal Tayang Drama Korea Knock Off
Entertainment
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Sinopsis Film Death Whisperer 2, Aksi Nadech Kugimiya Memburu Roh Jahat
-
Review Film The Twisters 2024: Perburuan Badai yang Mendebarkan
Terkini
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?