Kasus tuduhan pembullyan yang dilakukan Kim Hieora saat sekolah telah masuk ke babak baru. Disebut tergabung dalam geng bully ketika duduk di bangku SMP, pemain drama Korea The Glory itu siap mengambil langkah hukum dengan menuntut Dispatch sebagai pihak yang mengklaim secara sepihak kasus kekerasan yang dilakukan Kim Hieora.
Menyadur Koreaboo, Dispatch langsung memberikan tanggapan baru dengan menyebut bahwa korban Hieora memberikan kesaksian berbeda. Menurut pernyataan yang beredar, media Korea Selatan itu menuding para korban Hieora telah mengubah pernyataan dan memberikan runtutan kesaksian yang berbeda.
Sebelumnya, pada tanggal 13 Mei 2023 Dispatch mengadakan pertemuan dengan korban berinisial A di ruang konferensi editing. Saat itu, A turut bertemu pihak label Hieora dan menceritakan kejadian terkait dirinya dibully saat di masa sekolah. Pertemuan tersebut juga dihadiri lima orang lainnya, yakni jurnalis Kim So Jung, Lee Myung Joo, A, CEO, dan direktur dan manajer agensi Hieora.
A juga menghubungi korban lain, seperti B, C, dan D melalui sambungan telepon. Dalam pengakuannya, A menyebut Hieora pernah merokok menggunakan sumpit yang mirip dengan salah satu adegan di The Glory. Ia juga menceritakan penindasan Big Sangji, seperti berkata kasar, mencuri barang, hingga memukul.
Kim Hieora awalnya sempat mengaku pernah menjadi bagian dari Big Sangji, tetapi ia membantah pernah melakukan kekerasan di sekolah.
Namun, pada 9 September kemarin Dispatch menyebut korban A dan B telah mengubah pengakuan mereka.
"Aku adalah korban intimidasi di sekolah, tetapi Kim Hieora tidak menindasku. Aku sadar ingatanku salah, jadi aku meminta Dispatch untuk tidak merilis ceritanya, tetapi mereka tidak mendengarkanku dan merilis ceritanya. Aku ingin memperbaiki keadaan," tutur A.
"Saya pergi ke Dispatch dengan ‘A.’ Setelah mendengar bahwa saya dipanggil ‘kelelawar’ (seseorang yang berpindah sisi) saya kesal dan berbohong," ungkap B.
Dispatch menuturkan bahwa B tidak pernah mendatangi kantor dan hanya tersambung via telepon saja. Pihaknya juga membantah pernah mengolok B dengan panggilan "kelelawar".
Dispatch menegaskan bahwa Hieora menyerang informan sehingga tetap tak akan mengubah fakta bahwa pemain The Uncanny Counter itu pernah melakukan pembullyan semasa sekolah.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Resmi Tayang, The Fantastic Four: First Steps Tuai Pujian Penonton Bioskop
-
Penulis Supergirl Diincar untuk Garap Film Wonder Woman Versi DCU
-
Roh Jae-won Ikut Tampil, All of Us Are Dead Season 2 Resmi Mulai Produksi
-
Billie Eilish Beber Tengah Kolaborasi Proyek dengan Sutradara Titanic
-
Main Drama Korea Baru 'Variety', Son Ye-jin Jadi Bos Agensi di Industri Kpop
Artikel Terkait
-
Drama Korea My Dearest Rilis Poster Bagian 2, Namgoong Min Janji Kisah Lebih Seru
-
Teaser 'A Good Day to Be a Dog': Kedekatan Cha Eun Woo dan Park Gyu Young
-
Dinilai Tidak Realistis, Drama Korea 'A Time Called You' Tuai Kritikan
-
Spoiler 'Destined with You' Episode 8: Sebuah Pertemuan yang Menegangkan
-
3 Drama Xiao Zhan Tayang Sepanjang 2023, Sudah Nonton Semua?
Entertainment
-
Sinopsis My Daughter is a Zombie Siap Segera Tayang, Brutal Tapi Kocak!
-
Selamat! NCT Dream Raih Kemenangan Kedua Lagu BTTF di Program Music Core
-
7 Rekomendasi Film Petualangan Seru yang Membuatmu Lupa Waktu
-
Tembus 2 Juta Penonton Film Sore: Tentang Perjalanan yang Membekas di Hati
-
Step It Up oleh IDID: Tekad Kuat untuk Mengukir Jalan Sendiri Menuju Sukses
Terkini
-
Keren! Rizky Pratama Riyanto Sabet 5 Kali Juara Lomba Video di Karawang
-
Menari Bersama Keberagaman: Seni Pembelajaran Diferensiasi di Kelas Modern
-
Tradisi Perempuan Jepang di Tahun 1930-an di Novel The Makioka Sisters
-
BRI Super League: Novan Setya Sasongko Ungkap Target dengan Madura United
-
Motorola Edge 860 Pro: HP Flagship yang Siap Bikin Brand Lain Ketar-ketir