Sebelumnya di episode 1, Lee Yoon dan Choi Chung Soo berencana membentuk kelompok banditnya sendiri, keinginan itu akan terwujud ketika mereka berhasil menemukan sosok-sosok yang tak hanya tangguh bertarung, namun juga loyal terhadap satu sama lain.
Menyambung episode 1, episode 2 dibuka dengan adegan penampakan markas Divisi Ke-19 Angkatan Darat Jepang Kamp Garnisun Heoryong dengan latar tahun 1910 yang di suatu malam kedatangan seorang tentara dalam kondisi babak belur bernama Sugiyama untuk melapor ke atasannya, Mayor Minami.
BACA JUGA: Young K Day6 Ungkap Pengalaman saat Trainee, Lakukan Latihan Ekstrem Ini
Sugiyama menceritakan tragedi apa yang menimpah seluruh pasukan tentara Jepang di Jalur Penyusup. Meraka para tentara Jepang bersenjata lengkap itu telah dibantai tanpa ampun oleh sekelompok bandit yang dijuluki sebagai “para iblis,” saking ganasnya mereka bertarung.
Menurut Sugiyama, kekalahan mutlak pasukan tentara Jepang saat itu disebabkan karena ketidakimbangan kemampuan bertarung mereka dengan para bandit itu. Sembari berlutut dihadapan Mayor Minami, Sugiyama mengingat kembali keganasan para bandit yang telah membatai rekannya.
Ia ingat betul pada Choi Chung Soo yang meski lansia, bidikan dan ayunan pedangnya tak pernah meleset dari target, ingat pula pada Kang San-gun, penembak jitu yang dulunya adalah seorang pemburu harimau handal.
Seorang Choraeng-yi pun tak luput dari ingatan Sugiyama, ia ingat betul betapa gesitnya Choraeng-yi ketika menghindar dari hujan peluru ataupun keberingasan Choraeng-yi ketika mengayunkan kapaknya pada musuh. Selain Choraeng-yi, Geumsu adalah bandit yang sebisa mungkin harus dihindari, tubuh kekar Geumsu itu sama mengerikan dengan kekuatannya ketika membanting dan mengoyak tubuh musuh.
Para bandit dengan keahlian bertarung sehebat itu kian mangkus di bawah arahan Lee Yoon, yang tak hanya pintar mengatur taktik dan membaca situasi, kemampuan bertarung dan menembaknya sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk menghabisi seluruh pasukan tentara Jepang saat itu.
Dengan demikian para bandit yang diceritakan Sugiyama pada Mayor Minami malam itu adalah kelompok bandit yang diimpikan oleh Lee Yoon dan Choi Chung Soo lima tahun yang lalu. Dan malam itu pun, rasa penasaran Mayor Minami pada kelompok bandit yang diceritakan Sugiyama itu, dihadiahi kematian oleh Lee Yoo yang ternyata beserta anak buahnya telah datang bersamaan dengan Sugiyama sejak tadi. Scene pun berganti, menampakkan suasana hiruk pikuk restoran yang di sanalah Lee Kwang Il dan tunangannya, Nam Hee Shin tak sengaja bertemu.
Lee Kwang Il lantas mendekati Hee Shin dan memintanya untuk membatalkan janji temunya hari itu, Lee Kwang Il menjelaskan bahwa hari itu dirinya dan para pasukannya sengaja menyamar untuk menangkap para pejuang kemerdekaan Joseon yang menurut informan, para pejuang itu bakal melakukan pertemuan rahasia hari itu di sana. Dan tentu dengan demikian akan ada situasi yang tak aman bagi gadis terhormat seperti Hee Shin.
BACA JUGA: Berperan Jadi Pengacara, Kang Min Hyuk Ungkap Alasan Bintangi Film 'Havana'
Hee Shin manut ketika Lee Kwang Il memintanya pulang, namun belum juga sampai di ambang pintu, ia berpapasan dengan sosok yang harusnya Hee Shin temui saat itu di sana. Hee Shin yang panik lantas melempar isyarat lewat tatap mata pada rekannya, Hee Shin berisyarat bahwa di restoran itu ada sekian tentara yang beroperasi khusus untuk menangkap mereka.
Rekan Hee Shin yang sempat berusaha melarikan diri saat itu pada akhirnya berhasil tertangkap oleh para anak buah Lee Kwang Il. Selanjutnya, Hee Shin yang ternyata adalah seorang pejuang kemerdekaan Joseon yang menyamar menjadi pegawai pemerintah Jepang itu pun melakukan pertemuan tertutup dengan pimpinannya, Hee Shin menjelaskan situasi dan mengajukan diri untuk melanjutkan misi yakni mencuri dana pembangunan rel kereta api jalur Gando demi membiayai perjuangan.
Meski dibayangi oleh risiko yang luar biasa, Hee Shin tetap optimis, ia yakin bakal berhasil menjalankan misi tersebut, tentunya dengan bantuan Eon-nyeoni, pembunuh bayaran yang juga menerima misi pencurian jika dibayar setimpal.
Tibalah di waktu pertemuan, Hee Shin dan Eon-nyeoni membahas soal misi dan strategi operasi pencurian. Sebagai langkah awal, Eon-nyeoni diminta Hee Shin untuk membuat rumor tentang pengiriman uang tersebut ke para bandit, pencuri ataupun pihak-pihak potensial untuk dijadikan kambing hitam. Dan satu kelompok bandit yang ikut termakan hasutan Eon-nyeoni adalah bandit “iblis” yang dipimpin oleh Lee Yoon.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
3 Hal yang Kamu Dapatkan Jika Menyaksikan Drama Korea Nine Puzzles
-
Ulasan Nocturnal, Film Korea Super Mencekam yang Bikin Penasaran
-
Ulasan Drama The Haunted Palace, Sajikan Hiburan Paket Komplit Tiada Duanya
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Review Drama Korea Bergain: Kisah Impresif yang Dikembangkan dengan Masif
Artikel Terkait
-
Targetkan Pasar Global, Drama 'The Deal' Bakal Tayang di Lebih 200 Negara
-
Sukses Lewat Drama Korea Moving, Lee Jung Ha dan Go Yoon Jung Masuk Nominasi BIFF 2023
-
Bikin Hati Terguncang, 5 Drama Korea tentang Perselingkuhan yang Gereget Abis!
-
Sinopsis Third Marriage, Yoon Sun Woo Punya Akting yang Solid
-
Sinopsis Series Rencana Besar, Dwi Sasono Usut Penggelapan Uang 17 Miliar Milik Nasabah Bank
Entertainment
-
ENHYPEN Melawan Hasrat Terpendam di Lagu 'Bad Desire (With or Without You)'
-
Rayakan Debut 2 Dekade, Super Junior Siap Comeback Lengkap Bareng Heechul!
-
7 Rekomendasi Film Biografi Inspiratif yang Membuat Kamu Semangat Lagi
-
Kai EXO akan Menggelar Konser Solo Pertama 'Kaion' di Amerika Serikat
-
6 Drama Romance Dai Gao Zheng di WeTV, Baru Tayang Love Beyond the Curse
Terkini
-
Indonesia vs China: Saat Tim Haus Kemenangan Menjamu Tim Paling Mengenaskan
-
Review Film Ballerina: Spin-off John Wick yang Kurang Nampol?
-
Vivo X Fold 5 Rilis Juli Mendatang, Diyakini Bakal Jadi HP Lipat Paling Ringan di Dunia
-
Ulasan Buku The Family Dynamic:Peran Orang Tua dalam Membentuk Anak Sukses
-
China Rencanakan Tampil Menyerang, Keuntungan Besar Justru Bakal Didapatkan Timnas Indonesia!