Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | raysa zahra
Chelsea Olivia (Instagram/chelseaoliviaa)

Kabar tak mengenakan kembali datang dari dunia selebriti tanah air. Kali ini artis Chelsea Olivia harus dihadapkan dengan masalah kesehatan serius saat tengah berlibur ke Korea Selatan.

Terhitung sudah dua minggu ia sakit tenggorokan yang kemudian disusul dengan gejala flu. Namun, ketika Chelsea memutuskan untuk naik pesawat, kondisi kesehatannya makin memburuk.

"Mau update tentang THT yang tadi aku datangi. Jadi sudah 2 minggu lebih (sejak dari Korea aku tuh sakit tenggorokan, lalu flu, lalu batuk), dan dalam kondisi sakit ini aku naik pesawat (sudah tahu pasti kuping akan sakit), jadi antisipasi sudah banyak banget sebenarnya," tulis Chelsea dalam Instagram Storynya beberapa waktu lalu, dikutip pada Sabtu (14/10/2023).

BACA JUGA: Dinar Candy Resmi Dipolisikan Istri Sah Ko Apex, Ternyata Sempat Nikah Siri dan KDRT?

Sebelumnya Chelsea telah mengonsumsi obat flu dan tetes hidung. Ia berharap obat tersebut bisa membantu meringankan gejala yang mungkin timbul saat terbang.

Namun sayangnya, upayanya itu kurang manjur. Selama penerbangan, Chelsea merasakan sakit yang luar biasa pada telinganya.

Usai penerbangan, sakitnya tersebut tidak juga menghilang. Merasa khawatir dengan kondisi kesehatannya, Chelsea lantas memeriksakan diri ke dokter. Hasilnya ternyata di luar dugaan.

Pembuluh darah di telinga kirinya pecah. Kondisi ini mungkin menjadi penyebab rasa sakit yang dirasakan. Diduga tekanan udara saat ia berada di pesawat mempengaruhi kondisi telinganya.

"Pas tadi di-cek THT, pembuluh darah kuping kiri pecah, di sekitar gendang telinga pantes sekarang flu aku udah sembuh tapi telinga tetep sakit. Dulu juga pernah gara-gara flu aku hampir 2 bulan bermasalah di kuping," ungkap Chelsea.

BACA JUGA: Ivan Gunawan Pamerkan Video Lawas Bak Ustaz Sambil Ceramahi Dua Waria: Yuk Dengerin

Tak ingin mengandalkan konsultasi hanya dengan satu dokter, Chelsea memeriksakan diri ke beberapa klinik lain untuk mendapatkan diagnosa yang lebih komprehensif.

Hasil pemeriksaan dari tiga dokter yang berbeda menunjukkan bahwa gendang telinganya mengalami pembengkakan akibat tekanan dan adanya cairan.

Beberapa saran dari dokter adalah untuk melakukan tindakan medis dengan cara memecahkan gendang telinga untuk mengurangi tekanan dan mengeluarkan cairan.

"Sampai ke 3 THT. Dan mereka menyarankan gendang telinga harus dipecahin dulu karena pressure yang terlalu berat (bengkak dan terisi cairan di gendang telinga). Dan THT yang terakhir adalah THT yang katanya paling terkenal di Jakarta," sambungnya.

Namun, Chelsea memutuskan untuk mencoba pengobatan terlebih dahulu. Dia diberi obat-obatan untuk mengatasi pembengkakan dan cairan di telinganya. Beruntungnya setelah mengonsumsi obat tersebut, kondisi telinganya membaik dan dia tidak perlu melakukan tindakan medis yang lebih invasif.

Chelsea berbagi pengalaman ini sebagai trigger bagi semua orang, khususnya mereka yang memiliki telinga sensitif.

Ia menyarankan agar orang lebih berhati-hati saat kondisi badan tengah sakit dan mempertimbangkan risiko sebelum memutuskan untuk naik pesawat.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

raysa zahra