Ulasan Webtoon 'Into The Boundary of Love': Jatuh Cinta pada Teman Masa Kecil

Into The Boundary of Love atau judul lainnya Love That Crosses The Line merupakan karya yang ditulis dan digambar oleh seo nye.

Webtoon romance ini menggunakan trope sahabat masa kecil. Yang sedikit unik dari eksekusi trope-nya adalah mengenai kesalahpahaman yang terjadi.

Sewaktu kecil, Ara yang sering ditinggal sendiri di rumah oleh orang tuanya bertemu dengan Garam—anak laki-laki yang menjadi tetangganya.

BACA JUGA: Berjudul Now And Then, Band Legendaris The Beatles Akan Rilis Lagu Terakhir dalam Waktu Dekat

Ara sempat salah paham pada Garam. Karena tubuh Garam yang pendek, dia pikir, Garam lebih muda darinya sehingga dia bertindak sebagai kakak perempuan yang tangguh.

Namun, Ara tiba-tiba dihadapkan pada kenyataan yang mengejutkan, adik laki-laki manis yang dilindunginya selama ini ternyata sekelas dengannya. Rupanya mereka seumuran. Kesalahpahaman ini benar-benar menggemaskan.

Jadi ketika mereka tumbuh dan Garam mulai sadar akan perasaannya yang menganggap Ara lebih dari sahabat, sulit untuk melewati garis batas di antara keduanya. Apalagi, menurut saya, Garam bukan hanya terjebak frindzone, melainkan kakak-adik zone. 

Kadang, saya ikut frustrasi juga saat membaca Webtoon Into The Boundary of Love ini, karena saya cukup bisa ikut memosisikan diri sebagai Garam. Dia berusaha mati-matian bersikap tenang di hadapan Ara—demi menyembunyikan perasaannya. 

Namun, itu semua tidak berjalan lancar. Terlebih ketika mereka berdua malah berada satu kelas dengan mantan Ara saat SMP. Hal ini semakin membuat Garam dilema, antara ingin maju PDKT atau mundur agar perasaan mereka tidak rusak.

BACA JUGA: 3 Drama Jepang Fumiya Takahashi selain 'Fermat No Ryori' yang Dijamin Seru!

Well, perasaan yang sudah lama dipendam sejak SMP itu sudah menumpuk terlalu lama. Jadi Garam berusaha PDKT dengan cara-cara yang ingin menunjukkan sisi “dewasanya” pada Ara. Dia tidak ingin terus dianggap seperti adik kecil di saat badannya sekarang lebih tinggi dari Ara.

Selain karakter Garam yang imut dan menggemaskan, saya juga suka dengan karakter Ara. Dia dewasa dan berpikiran tenang. Terlihat tangguh. Tapi bukan berarti dia tidak punya sisi rapuh. 

Ini semua tidak terlepas dari keadaan lingkungan Ara, di mana orang tuanya tanpa sadar seolah-olah mendorong Ara untuk cepat menjadi dewasa. Untuk dapat memahami masalah-masalah orang tuanya dan tidak bertindak egois. 

Karena itu, Ara sangat bersyukur bisa bertemu Garam. Dia tidak perlu repot-repot menghabiskan waktunya sendiri semenjak mereka mulai bersahabat.

Nah, kalau kalian lagi cari cerita romance school yang ringan dan jumlah episodenya sedikit, kalian wajib baca Into The Boundary of Love di Webtoon sebelum dijadikan tiket harian! Total episodenya hanya 53 plus 5 episode epilog, lho.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS