Hanung Bramantyo merupakan sutradara ternama Indonesia yang telah menghasilkan banyak film. Suami Zaskia Adya Mecca itu diketahui mulai terjun ke industri film sejak tahun 2004.
Film pertamanya yang berjudul Brownies berhasil membuat Hanung Bramantyo mendapatkan piala Citra. Hingga kini, film-film karya sutradara yang lahir pada 1 Oktober 1975 ini banyak yang sukses dan disukai oleh para penonton.
Penasaran film apa saja yang disutradarainya? Berikut 5 rekomendasi film karya Hanung Baramantyo.
1. Bumi Manusia (2019)
Bumi Manusia merupakan film yang diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer dengan judul yang sama. Film yang rilis tahun 2019 ini menceritakan tentang kisah cinta Minke (Iqbaal Ramadhan) dan Annelies (Mawar Eva de Jongh).
Bumi Manusia mengantarkan Hanung Bramantyo meraih nominasi sutradara terbaik di ajang Festival Film Indonesia.
2. Kartini (2017)
Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini menceritakan tentang kisah salah satu pahlawan wanita Indonesia bernama R. A Kartini. Film ini berfokus pada sosok Kartini (Dian Sastrowardoyo) yang telah tumbuh dewasa.
Kartini kerap melihat ibunya diperlakukan seperti pembantu di rumahnya sendiri karena bukan keturunan ningrat. Kemudian, Kartini pun bertekad dan memperjuangkan kesetaraan untuk semua wanita.
3. Miracle in Cell. 7 (2022)
Miracle in Cell No. 7 merupakan film remake dari Korea Selatan dengan judul yang sama. Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini menceritakan tentang pria bernama Dodo Rozak (Vino G. Bastian).
Meski berkebutuhan khusus, Dodo berusaha menjadi sosok ayah yang baik untuk putrinya. Suatu hari, Dodo dipenjara karena dituduh sebagai pembunuh dan pemerkosa gadis kecil yang bernama Melati.
4. Habibie & Ainun 3 (2019)
Film berlatar tahun 1944 ini menceritakan tentang masa muda Ainun yang diperankan oleh Maudy Ayunda sebelum menikah dengan Habibie.
Kala itu, Ainun berhasil menjadi mahasiswa kedokteran di Universitas Indonesia. Perjalanan Ainun tidak mudah, namun ia berhasil melewatinya dan meraih banyak prestasi.
5. Tuhan, Izinkan Aku Berdosa (2023)
Tuhan, Izinkan Aku Berdosa merupakan film terbaru karya sutradara Hanung Bramantyo yang tayang perdana pada 27 Oktober 2023 di Jakarta Film Week 2023. Film ini menceritakan tentang Nadya Kirani (Aghniny Haque), seorang mahasiswi yang mengikuti organisasi keagamaan.
Seiring berjalannya waktu, Nadya malah merasa kecewa dan tidak paham dengan beberapa konsep yang diajarkan oleh organisasi yang diikutinya. Akhirnya, Nadya Kirani pun memutuskan untuk menjadi PSK (Pekerja Seks Komersial).
Itulah 5 rekomendasi film karya Hanung Bramantyo. Selamat menonton!
Baca Juga
-
Sinopsis Omniscient Reader, Film Korea Terbaru Ahn Hyo Seop dan Lee Min Ho
-
Sinopsis Beneath the Undertow, Drama China Terbaru Chen Jianbin dan Chen Ruoxuan
-
Sinopsis A Useful Ghost, Film Terbaru Mai Davika Hoorne dan Most Witsarut
-
Sinopsis 2099, Drama China yang Dibintangi Li Xi Rui dan Sun Ze Yuan
-
Sinopsis Gram Chikitsalay, Series Terbaru Vinay Pathak dan Amol Parashar
Artikel Terkait
-
Review Film Budi Pekerti, Viral Berujung Malapetaka Bagi Bu Prani dan Keluarga
-
Cara Membuat Poster Disney Pixar Pakai Bing Image Creator AI
-
Video Saat Syuting Viral, Akting Prilly Latuconsina Dipuji: Air Mata Bisa Diatur Juga
-
Review Film Saranjana: Kota Gaib, Tema Potensial tapi Eksekusi Bikin Ambyar
-
Ulasan Film Netflix The Devil on Trial, Kasus The Conjuring 3 yang Penuh Plot Twist
Entertainment
-
Kim Soo-hyun Terancam Digugat Rp70 Miliar Imbas Pembatalan Fan Meeting
-
Sinopsis The Prisoner of Beauty Episode 1: Pernikahan Politik
-
Selain The Prisoner of Beauty, Ini 7 Drama China Garapan Sutradara Deng Ke
-
5 Kisah Cinta Yokai Paling Menarik dan Mengharukan dalam Anime
-
Series Alice in Borderland 3: Mengungkap Dunia Borderland Sesungguhnya
Terkini
-
2 Nama yang Berpeluang Gantikan Denny Landzaat jika Tinggalkan Timnas Indonesia
-
Ulasan Novel How to End A Love Story:Ketika Cinta Harus Bertemu Luka Lama
-
Alfredo Vera Masuk Nominasi Pelatih Terbaik Usai Selamatkan Madura United
-
Ulasan Buku Finding My Bread, Kisah si Alergi Gluten Membuat Toko Roti
-
Di Balik Tren Quiet Quitting: Tanda Karyawan Lelah atau Perusahaan Gagal?