Film yang dibintangi aktor dan aktris muda Korea seperti David Lee, Shin Ji Won, Kim Do Hoon sampai Nam Min Woo ini layak kamu saksikan minimal sekali seumur hidup!
Bukan tanpa alasan, pasalnya film ini sesuai dengan judulnya mengangkat tema tentang hipnotis yang dikemas apik dengan sinematografi yang begitu menonjolkan ketegangan sehingga orang-orang tertentu saja yang sanggup menyaksikannya.
BACA JUGA: Review Film Thanksgiving, Sensornya Kebangetan!
Sewaktu menyaksikannya, atmosfer suram khas perpaduan thriller, misteri, horor, psikologis dalam film ini begitu pekat terasa. Belum lagi penggambaran visual halusinasi yang dialami para tokoh ketika terhipnotis, benar-benar apik menampilkan banyak adegan yang sangat memungkinkan membuat penontonnya merasa mual, jijik, takut, bahkan ikutan panik sewaktu menyaksikannya.
Lantas bagaimana dengan alur ceritanya? Film The Hypnosis berkisah tentang sekelompok anak muda yang suatu hari sama-sama merasakan ada yang tidak beres dengan mereka. Mereka semua mengaku sama-sama melihat sosok yang sebenarnya tidak nyata namun gangguannya benar-benar merusak mental mereka secara nyata.
Ketika hendak mengatasinya, mereka ada yang menjalani terapi hipnotis dengan seorang profesor di kampusnya. Namun, bukannya selesai, penglihatan tersebut kian menjadi-jadi, merusak mental dan membuat satu persatu dari mereka tergerak untuk mengakhiri hidupnya. Usut punya usut, gangguan tersebut rupanya memang dipicu oleh hipnotis dan ada kaitannya pula dengan masa lalu kelam yang sempat terhapus dalam ingatan mereka.
BACA JUGA: Risalah dari Steph Lawler: Memahami Identitas Melalui Perspektif Sosiologi
Belakangan diketahui para tokoh, Do Hyun, Jin Ho, Seo Hyun Jung, Byun Jun, sampai Chan Gyu dulunya pernah menjadi partisipan dalam sebuah riset penelitian, seorang ilmuan dengan sengaja meneliti perilaku mereka yang merupakan anak-anak tempramen. Penelitian itu ditujukan untuk menemukan cara efektif untuk mengubah anak-anak yang cenderung berlaku kasar dan merundung itu menjadi para bocah normal pada umumnya.
Namun, penelitian tersebut segera ditangguhkan setelah rumah sakit, tempat penelitian terbakar dan menewaskan seorang bocah bernama Seung Min. Tidak sampai di situ, sang peneliti pun memilih mengakhiri hidupnya setelah dibuat hancur oleh kesaksian palsu para anak nakal yang sempat menjadi partisipan penelitiannya.
Lantas bagaimana dengan kelanjutan kisahnya? Temukan jawabannya dengan menyaksikan film The Hypnosis di layanan streaming resmi, ya! Selamat menyaksikan!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Film The Noisy Mansion, Misteri di Balik Teror Bising Dini Hari
-
Ulasan YADANG: The Snitch, Film Aksi Kriminal Korea Terbaik Sepanjang 2025
-
The Old Woman with the Knife, Film Laga Solid dengan Karakter yang Impresif
-
3 Film Korea Beragam Genre Tayang Bulan Juli, Wajib Masuk Watchlist Kamu!
-
3 Hal yang Kamu Dapatkan Jika Menyaksikan Drama Korea Nine Puzzles
Artikel Terkait
-
Berulang Tahun ke-31, Inilah 3 Rekomendasi Drama Korea Hits Chanyeol EXO
-
Review Film Thanksgiving, Sensornya Kebangetan!
-
Ringgo Agus Rahman: Anak Gue Tidak Akan Pernah Jadi Aktor, Nggak Keren
-
Geli Diminta Adegan Ciuman dengan Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir: Rapihin Gigi Lo!
-
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Ternyata Terinspirasi dari Kisah Asmara Ringgo Agus Rahman
Entertainment
-
Update Terbaru, Proyek Film Gears of War Kini Masuk Tahap Penulisan Naskah
-
Sinopsis Learning to Love, Drama Terbaru Fumino Kimura dan Raul di Netflix
-
5 Drama China yang Dibintangi Zhou Jieqiong, Ada Fox Spirit Matchmaker
-
Baditude oleh Soojin: Keyakinan untuk Maju Tanpa Terpengaruh Orang Lain
-
Rayakan Ulang Tahun ke-24, Ini 6 Rekomendasi Drama China Zhang Kangle
Terkini
-
Dihiasi Pemain Serba Bisa, Persebaya Surabaya Bak 'Ketiban' Durian Runtuh!
-
Intip 4 Outfit Kasual ala Kang Na Eon, Bikin Penampilan Auto Stylish!
-
Eksodus ke Liga Domestik, Para Pemain Diaspora Harus Jadikan Elkan Baggott sebagai Role Model
-
Rumah Ibadah dan Janji Republik yang Tak Kunjung Ditepati
-
Blunder? Pasha Ungu Sebut Aksi Anggota DPR yang Joget-Joget Murni Spontanitas karena Ada Musik