Inara Rusli belum lama ini menerima penghargaan dari Korea Selatan karena telah memperkenalkan makanan Negeri Gingseng itu ke Indonesia.
Sebagai informasi, Inara Rusli memiliki bisnis makanan instan Korea Selatan bernama Inarafood.
Salah satu hal yang disorot adalah pada momen Inara Rusli menerima penghargaan dari dua pria yang disebut-sebut pejabat Korea Selatan.
Dilihat dari unggahan akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Inara Rusli naik ke atas panggung mengenakan hanbok atau baju tradisional Korea Selatan berwarna merah muda.
Dua pejabat itu mengajukan tangannya untuk menjabat tangan Inara Rusli. Akan tetapi, Inara Rusli sendiri menolaknya secara halus dengan langsung membungkukkan badannya.
Selain itu, Inara Rusli juga meletakkan salah satu tangannya di depan dada dengan sopan.
Kedua pejabat itu pun lantas memahami tindakan Inara Rusli dan memberikan bunga serta gulungan kertas pertanda penghargaan yang diterimanya.
Sayangnya, sebagian warganet tampak mencibir dan mengkiritik cara jabat tangan Inara Rusli. Menurut warganet, Inara Rusli seharusnya memakai sarung tangan supaya tetap bisa bersalaman tanpa bersentuhan.
"Bisa pakai sarung tangan, supaya tetap jabat tangan tanpa bersentuhan," tulis warganet.
"Harusnya ada briefing sih ya, karena di depan umum. Bagaimana menghargai pejabat," sahut yang lainnya.
Di sisi lain, warganet menilai bahwa cara salaman Inara Rusli sudah benar.
Meskipun tak menjabat tangan, namun gerak-gerik Inara Rusli yang membungkuk ke orang Korea Selatan sudah sopan.
"Setidaknya dia masih membungkuk tanda hormat dan menaruh tangan di dada. Itu hak dia. Masih sopan kok, mereka juga pasti paham apalagi Inara berhijab," ungkap @mik***.
"Bisa ya netijen ini, lebih menghormati pejabat ketimbang menghormati dan menghargai adab agama orang lain," tambah @bly***.
"Nggak boleh ya nggak boleh, gimana sih yang memaklumkan sesuatu heran, jelas-jelas dia sudah kasih signal dengan tetap membungkuk buat kasih hormat," ujar @qal***.
Baca Juga
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
Artikel Terkait
-
Perbandingan Peringkat Liga Voli Indonesia vs Korea Selatan, Lebih Bagus Mana?
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
-
Piala Asia U-17 dan Potensi Terjadinya Perang Saudara di Puncak Perhelatan
-
Mimpi Belle Kiss of Life Akhirnya Terwujud! Konser Perdana di Jakarta Banjir Cinta
-
Red Sparks Kenang Megawati Hangestri: Pemain Terpanas dan Paling Cerdas
Entertainment
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance
-
Kai EXO Suguhkan Nuansa Gurun Misterius di Teaser MV Pertama 'Wait On Me'
-
Semarak Kartini, 5 Sutradara Perempuan Sinema Indonesia
-
Zoe Kravitz Diincar Jadi Sutradara Film How to Save a Marriage
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan