Maia Estianty Buka Suara Soal Tudingan Buzzer Israel: Mau Jawab Kayak Apa, Tetap Aja Mereka Nggak Suka

Maia Estianty beberapa waktu lalu sempat dituding menjadi buzzer Israel, hanya karena berlibur mengunjungi Yerusalem bersama sang suami Irwan Mussry. Tudingan itu muncul saat konflik Palestina dan Israel tengah memanas.

Terkait hal tersebut, Maia Estianty sempat memilih diam dan tak menanggapi tudingan sebagai buzzer Israel. Hal itu bukan tanpa alasan, sebab Maia Estianty sudah paham jawabannya malah akan memancing pro dan kontra dari warganet.

Kendati demikian, Maia Estianty malah bersyukur mendapatkan fitnahan tersebut. Pasalnya, ia merasa dosanya tengah diambil dengan adanya fitnahan kepadanya.

"Jadi gini lho, kadang-kadang kalau fitnah itu kita jawab, itu jawabannya nanti semakin memancing pro dan kontra," ungkap Maia Estianty dikutip dari kanal YouTube Maia AlElDul TV, Rabu (13/12/2023).

"Ya namanya fitnah, bukan kewajiban kita buat menjawab fitnah itu. Harusnya kita kan bahagia ya, kalau kita difitnah artinya dosa kita diambil, makin difitnah ya alhamdulillah dosa kita makin habis," sambungnya.

Maia Estianty lalu mengaku bingung mendapatkan tudingan sebagai buzzer Israel hanya karena berlibur ke sana. Padahal, dirinya juga sering berkunjung ke tempat dan negara lainnya.

"Tapi lucu juga sih kalau gue jawab ya. Kalau semisal gue kemarin umrah ke Arab, harusnya gue dibilang buzzer Arab juga dong, atau misalnya gue lagi ada acara kawinan di London, dibilang buzzer London. Kalau gue ada acara ke Tegal, gue dibilang buzzer Tegal," tutur Maia Estianty.

"Kenapa cuman negara itu doang (Israel) yang kayaknya dibenci banget dan komentarnya nggak bijak, apalagi gue yang tertuduh," imbuhnya.

Ibu tiga anak itu lantas menjelaskan alasannya sempat tak menanggapi komentar miring dari warganet. Ia menyampaikan bahwa dirinya enggan membuang energi positif untuk tudingan yang ditujukan kepadanya.

"Sebenarnya sih cuek, kayak malah gitu lho (menanggapi fitnah), jadi kalau masalah fitnah itu lebih baik kita diam, karena apa? Kalau orang udah nggak suka, kita mau jawab kayak apa pun juga tetap aja mereka nggak suka. Jadi buat apa capek-capek buang energi untuk hal seperti itu," pungkasnya.