Kehidupan era kolonial ialah seburuknya peradaban di sepanjang sejarah kehidupan manusia. Di era itu sekelompok manusia mengklaim secara sepihak sekelompok manusia lain sebagai budak rendahan yang tanah airnya adalah sumber kekayaan yang dapat mereka keruk dengan percuma.
Tak hanya itu, kaum yang mereka jajah, malah tak dipandang sebagai manusia sehingga murah sekali bagi mereka menghargai nyawa kaum yang mereka jajah.
Setiap negara yang pernah dijajah memiliki cerita kehidupan era kolonial yang suramnya luar biasa. Oleh sineas Korea kisah kelam itu mereka jadikan inspirasi untuk membuahkan karya seperti berikut ini!
1. A Resistance
Film hitam putih asal Korea satu ini miliki kisah perjuangan para wanita Korea di era kolonial. Mereka menentang kependudukan Jepang bahkan di dalam penjara sekalipun.
Tokoh utama dalam cerita ialah Yoo Kwan Soon, seorang gadis muda terpelajar yang tanpa rasa takut menggelorakan semangat perjuangan.
Suara dan sikap protesnya yang lantang membuatnya tak pelak dari ganjaran. Ia dipenjarakan, lalu ditindas dengan siksaan tak manusiawi oleh kaum penjajah Jepang, meski demikian semangatnya tetap berkobar bahkan sampai akhir menjelang ajal. Kisah perjuangannya inilah yang menjadi fokus utama dalam cerita.
BACA JUGA: Denny Sumargo Ucapkan 2 Kalimat Syahadat Dibimbing Dery Eks Vierra, Mualaf?
2. Phantom
Phantom, film yang tayang perdana pada tanggal 18 Januari 2023 lalu ini berkisah tentang jalannya penyelidikan keberadaan sosok mata-mata 'Phantom' di dalam tubuh pemerintahan oleh Jepang. Jepang meyakini mata-mata Phantom itu telah sejak lama mengawasi mereka dari dalam.
Kecurigaan itu bermula sejak munculnya serangan di sebuah jamuan rahasia. Atas dasar itulah, dicurigailah orang-orang berdarah Korea yang bekerja di pemerintahan Jepang sebagai tersangka, mereka adalah Junji Murayama (Seol Kyung Gu), Park Cha Kyung (Lee Honey), Yuriko Yoshinaga (Park So Dam), dan kepala Cheon (Seo Hyun Woo).
Keempat tersangka tersebut dibawa ke sebuah hotel terisolir untuk diinterogasi, juga diminta membuktikan ketidakbersalahan diri dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
3. Dongju: The Portrait of a Poet
Terakhir, Dongju: The Portrait of a Poet, sebuah film berlatar era kolonial, tepatnya pada masa kependudukan Jepang di Korea. Film ini memuat kisah jalan hidup dan perjuangan penyair mashur Korea bernama Yun Dong Ju (Kang Ha Neul).
Dalam kisahnya, Dong Ju memiliki seorang teman yang juga memiliki ketertarikan dengan sastra, bernama Mong Gyu (Park Jung Min). Keduanya diceritakan pergi ke Jepang untuk belajar.
Di era gerakan kemerdekaan, Mong Gyu turut aktif dalam perjuangan, sedangkan Dong Ju tetap fokus mendalami sastra. Meski demikian, keduanya memiliki semangat yang sama walau pergerakannya berbeda.
Sampai kemudian, Dong Ju didakwa dan ditahan karena kedapatan ikut dalam gerakan kemerdekaan. Selama mendekam di penjara, Dong Ju menyuarakan perjuangan lewat ratusan puisi yang ia ciptakan sampai di penghujung ajal.
Nah, itulah tadi 3 rekomendasi film Korea yang mengangkat kisah kehidupan era kolonial. Selamat menyaksikan!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
3 Film Korea Beragam Genre Tayang Bulan Juli, Wajib Masuk Watchlist Kamu!
-
3 Hal yang Kamu Dapatkan Jika Menyaksikan Drama Korea Nine Puzzles
-
Ulasan Nocturnal, Film Korea Super Mencekam yang Bikin Penasaran
-
Ulasan Drama The Haunted Palace, Sajikan Hiburan Paket Komplit Tiada Duanya
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
Artikel Terkait
Entertainment
-
Lee Jung-jae Spoiler Ending Squid Game 3, Minta Penonton untuk Bersiap
-
15 Tahun Berselang, Sekuel Film The Social Network Kini Siap Digarap
-
Skip Jakarta, THE BOYZ Umumkan Tur Dunia 2025 Pasca Hengkangnya Ju Haknyeon
-
Dihadiri 9 Anggota, The Boyz Umumkan Tur Dunia Terbaru Bertajuk 'The Blaze'
-
Super Junior Ungkap Harapan dan Ketulusan di Lagu Terbaru Bertajuk Delight
Terkini
-
4 Look Minimalis Stylish ala Rei IVE, Dominasi Putih yang Anti-Gagal!
-
Siap! Jorge Martin Tinggal Tunggu Keputusan Medis untuk Kembali ke MotoGP
-
Mahasiswa AMIKOM Yogyakarta Angkat Kisah Desa Wunut Klaten Lewat Dokumenter
-
WFH dan WFO: Saat Rumah Tangga dan Pendidikan Jadi Penentu Pilihan
-
Buku 'Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja', Teman saat Kamu Merasa Sendiri