Sebuah kabar tersiar saat IDN Pictures memamerkan official poster film horor terbarunya. Penggemar film horor jadi tergelitik, pasalnya judulnya terasa lokal banget, dan agak-agak mirip dengan film horor yang lagi tayang hari ini: Pemukiman Setan.
Namun, bukan film horor itu yang akan dibahas. Jadi, IDN Pictures memamerkan poster film horor apa? IDN Pictures telah mempersembahkan film horor found footage yang sangat jarang dibuat di Indonesia, dengan judul: "Pasar Setan”. Film ini rupanya dinahkodai oleh sutradara berbakat, Wisnu Surya Pratama. Kabar itu langsung bikin pecinta film horor kegirangan, karena diketahui, sang sutradara sudah dikenal melalui sejumlah film dokumenter, memenangi penghargaan, yang ditayangkan di NHK dan Channel News Asia.
“Pasar Setan” adalah film horor yang memadukan urban legend dari kisah mistis tentang Pasar Setan, dengan menggabungkan unsur fenomena Cancel Culture.
Sesuai dengan judul filmnya, Urban legend Pasar Setan menjadi pusat perhatian dalam kisah film ini. Menurut Sang Sutradara, Wisnu Surya Pratama, kendatipun mitos yang diangkat begitu kental situasi lokalnya, tetapi filmnya akan diberikan sentuhan khas dirinya, yang mana, akan disajikan dalam format found footage yang memikat. Dengan para bintang yang di antaranya sudah wara-wiri masuk layar lebar, di antaranya: Audi Marissa, Roy Sungkono, Michelle Tahalea, Kiki Narendra, Pangeran Lantang, Shindy Huang, Agni Pratistha, dan Epy Kusnandar, film ini dijanjikan akan memberikan pengalaman horor yang nggak terlupakan oleh penonton.
Dari bocoran yang sudah tersiar, yang mana selain mengangkat Urban Legend Pasar Setan, film ini juga akan mengangkat fenomena Cancel Culture. Ini berarti, filmnya nggak hanya tentang ketegangan supernatural, tetapi juga akan menyentuh aspek sosialnya. Menarik banget, ya?
Film Pasar Setan telah punya tanggal rilis yang ditetapkan, yaitu 29 Februari 2024. Wah, nggak sabar rasanya untuk menonton film ini. Dapat dipastikan, pecinta film horor akan setia menanti hari tayangnya. Yuk, siap-siap dulu, untuk merasakan ketegangan urban legend yang dihidupkan kembali dengan pesan sosial yang tertanam dalam film ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Review Film Drop: Dinner Romantis Berujung Teror Notifikasi Maut
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur
-
Review Film Without Arrows: Dokumenter yang Diam-Diam Menancap di Hati
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Review Film Pengepungan di Bukit Duri: Tamparan Emosional dan Jerit Sosial
Artikel Terkait
-
Kunto Aji Sentil Gibran Rakabuming Raka yang Mendadak Bahas Film Jumbo: Doi Ikutan Ambil Credit
-
Habib Jafar Simpan Kritik untuk Film Jumbo, Kini Sedang Fokus Beri Dukungan
-
Pencipta Lagu Selalu Ada di Nadimu, OST Jumbo yang Menggema di Gereja Katedral Semarang
-
Apresiasi Film Jumbo yang Menginspirasi Animasi Indonesia
-
Zoe Kravitz Diincar Jadi Sutradara Film How to Save a Marriage
Entertainment
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance
-
Kai EXO Suguhkan Nuansa Gurun Misterius di Teaser MV Pertama 'Wait On Me'
-
Semarak Kartini, 5 Sutradara Perempuan Sinema Indonesia
-
Zoe Kravitz Diincar Jadi Sutradara Film How to Save a Marriage
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan