Angger Dimas, mantan suami Tamara Tyasmara mendadak mencabut surat penolakan autopsi jenazah anaknya, Dante yang meninggal dunia diduga karena tenggelam di kolam renang umum beberapa waktu lalu.
Merasa ada kejanggalan dengan kematian yang merenggut nyawa anaknya, akhirnya Angger Dimas memutuskan mencabut surat penolakan autopsi jenazah. Hal tersebut dilakukan guna mempermudah pihak kepolisian dalam melakukan penyelidikan.
"Untuk mencabut surat penolakan autopsi yang pertama saya tandatangani waktu Hari Minggu di saat almarhum disemayamkan," kata Dimas Angger pada wartawan dikutip dari video yang diunggah ulang akun @lambe_turah pada Selasa (06/02/2024)
Pria yang berprofesi sebagai DJ itu mengatakan bahwa sebelumnya saat ia memutuskan untuk tidak melakukan autopsi jenazah anaknya, pada waktu itu ia tidak mengetahui ada orang lain yang menjaga anaknya di kolam renang.
"Karena kan waktu itu, saya tidak tahu ada orang lain di sana, hanya samar-samar aja," kata Angger Dimas lagi.
Selain ingin mengetahui penyebab kematian sang anak, mantan suami Tamara Tyasmara itu juga ingin meminta keadilan untuk anaknya yang diduga bukan tewas karena tenggelam, namun ditenggelamkan.
"Jadi kalau misalnya masih ada surat itu (penolakan autopsi) sebenarnya kan tidak bisa melakukan autopsi, yang mana berarti tidak bisa diketahui penyebab wafatnya anak saya itu apa," kata Angger Dimas.
"Karena saya hanya ingin minta keadilan ya, dan apa ya diduga itu anak saya tidak tenggelam, tapi diduga ditenggelamkan," lanjutnya.
Dengan adanya surat pencabutan penolakan autopsi, pihak kepolisian bisa langsung membuka penyelidikan misteri kasus tewasnya anak semata wayang dari pesinetron Tamara Tyasmara tersebut.
Melihat keputusan Angger Dimas yang mencabut surat penolakan autopsi, netizen turut menyoroti unggahan tersebut.
"Anak bisa berenang dan diawasi orang dewasa ko bs meninggal, dr situ aja dah anehh" tulis akun @_ele***
"Anaknya bisa berenang brew jadi agak aneh kalau tiba-tiba mati tengelam. Otopsi itu hal yg harus dilakukan, apa meninggalnya karena penyakit seperti epilepsi atau keram yg kumat saat d kolam renang, ATAU konspirasi pembunuhan berencana," komen akun @ria***
Tamara Tyasmara sebelumnya menjadi pembicaraan publik setelah anaknya yang bernama Dante yang berusia 6 tahun tewas di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Saat itu Dante dititipkan oleh seseorang yang menurut Tamara sudah sangat dipercaya, namun siapa sangka ternyata ia harus kehilangan anak semata wayangnya itu dengan cara yang tragis.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Ada Luka Lebam dan Gigitan di Jenazah Anak, Tamara Tyasmara Akui yang Melakukannya
-
Polisi Periksa Pengelola Kolam Renang Tempat Anak Tamara Tyasmara Tenggelam
-
Autopsi di Makam Dante Selesai, Tamara Tyasmara Optimistis: Nanti Tunggu Hasilnya
-
Alasan Tamara Tyasmara Sempat Tolak Autopsi Jenazah Anak: Aku Nggak Kuat
-
Jasad Dante Diautopsi, Tangisan Tamara Tyasmara Pecah
Entertainment
-
IDID Melawan Batasan dan Tetap Jadi Diri Sendiri di Lagu Terbaru, Push Back
-
Sinopsis Bison: Kaalamaadan, Film India Terbaru Dhruv Vikram di Netflix
-
Pengacara Sarwendah Bantah Klaim Nafkah Rp200 Juta, Begini Klarifikasinya
-
Dari Anak Petani, Kini Rivel Sumigar Jadi Kreator dengan Jutaan Pengikut!
-
Lula Lahfah Diingatkan Sahabat soal Reza Arap, Respons sang Ibu Bikin Kaget
Terkini
-
3 Flat Shoes di Bawah 200 Ribu yang Bikin Look Makin Chic
-
Filosofi Menanam Bunga Matahari untuk Tumbuh di Tengah Quarter Life Crisis
-
Meraba Realita Musisi Independen yang Hidup dari Gigs Berbayar Seadanya
-
Bikin Wangi Seharian! 3 Parfum Pria Cocok Banget Buat Kado Pacar
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY