Imbas penyebaran informasi ilegal, kuasa hukum Taylor Swift siap ambil tindakan hukum terhadap pelaku penyebar informasi penerbangan pribadi Taylor Swift.
Dilaporkan oleh Entertainment Weekly pada Selasa (6/2/2024), pelaku tersebut merupakan seorang mahasiswa bernama Jack Sweeney dari University of Central Florida.
Sang kuasa hukum disebut harus menempuh jalur hukum akibat tindakan Sweeney yang bisa mengancam keselamatan Swift mengingat sang musisi selalu berhadapan dengan para penguntit.
Pria berusia 21 tahun itu kerapkali mencuri informasi penerbangan selebritas dari Federal Aviation Administration yang mempublikasikannya di media sosial. Bahkan, Sweeney juga memperkirakan jejak emisi dan penggunaan bahan bakar dari mereka.
Sebelumnya, tim hukum Taylor Swift sudah lebih dulu memberikan surat peringatan terhadap Sweeney pada Desember 2023.
"Kami sudah mengetahui perseteruan publik Anda dengan individu terkenal lainnya sekaligus taktik Anda untuk interaksi tersebut, termasuk penawaran menghentikan tindakan berbahaya Anda dengan barang berharga," tulis isi surat tersebut, diberitakan oleh EW.
"Kendati ini merupakan sebuah permainan bagi Anda, atau sebuah cara yang Anda harap bisa memberikan Anda keuntungan atau ketenaran, hal ini sebenarnya adalah masalah hidup-mati dari klien kami, Nona Swift yang selalu menghadapi para penguntit dan individu lainnya yang ingin menyerangnya," sambungnya.
Menurut EW, Sweeney tidak memberikan respons apa pun terkait surat tersebut. Namun, ia diketahui pernah menuturkan kepada Washington Post bahwa "informasi yang dibagikan sudah ada di ranah publik" dan "tim Taylor merasa bisa mengontrol dunia".
James Slater selaku kuasa hukum Sweeney menyangkal tudingan yang diarahkan tim kuasa hukum Swift terhadap kliennya itu.
"Tindakan ini bukan terkait memasang pelacak GPS pada seseorang hingga melanggar privasi mereka," ujar Slater.
Sementara terkait penguntitan, Taylor Swift sudah sering kali menghadapi berbagai aksi ilegal yang terjadi di rumahnya.
Kasus yang terbaru terjadi pada akhir Januari 2024 lalu dengan pelaku merupakan seorang pria asal Seattle yang sudah tiga kali ditangkap selama lima hari terakhir karena menguntit kediaman sang musisi di kawasan Tribeca, New York City.
Dalam dokumenternya yang bertajuk Miss Americana, Taylor Swift juga sempat mengaku pernah menemukan seorang penguntit yang membobol rumahnya hingga tidur di kasurnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Resmi Menikah, Agensi Bagikan Foto Kim Woo-bin dan Shin Min-ah
-
Tim Produksi Rilis Pernyataan Atas Nasib Signal 2 Imbas Kasus Cho Jin-woong
-
Steve Rogers is Back! Trailer Perdana Avengers: Doomsday Konfirmasi Kembalinya Chris Evans
-
Lee Kwang-soo Bertugas Jadi MC di Pernikahan Kim Woo-bin dan Shin Min-Ah
-
Sinopsis Avatar: Fire and Ash, Jake Sully Bersiap Lawan Bangsa Na'vi
Artikel Terkait
-
Sidang Perdana Gugatan Wanprestasi, Almas dan Gibran tak Datang
-
Adik Ammar Zoni Ingin Bantu Nafkahi Irish Bella, Emang Boleh? Ini Ketentuan dan Hukum Menafkahi Saudara
-
Travis Kelce Bocorkan Lagu di Album Baru Taylor Swift: Aku Makin Tak Sabar
-
Ria Ricis Ceraikan Teuku Ryan Karena 'Tak Dibelai' 18 Bulan? Ini Hukumnya dalam Islam
-
Bocorkan Track List Album Baru, Taylor Swift Siap Duet dengan Post Malone
Entertainment
-
Trailer Film The Sheep Detectives: Kisah Domba Mengungkap Kasus Pembunuhan
-
Sinopsis Spring Fever, Drama Rom-Com Terbaru Ahn Bo Hyun dan Lee Joo Bin
-
5 Drama Korea Berlatar Musim Dingin yang Cocok Ditonton saat Akhir Tahun
-
Rilis Teaser, Serial Young Sherlock Hadirkan Masa Muda Detektif Legendaris
-
Isu Simpanan Pejabat Mencuat, Karier Panjang Shandy Aulia Kembali Dibahas
Terkini
-
Siluet di Tangga Saat Listrik Padam
-
Rel di Depan SMA 3: Gerbang Senja yang Tak Pernah Sepenuhnya Tertutup
-
5 Scrub Alami yang Bisa Kamu Dapatkan dari Dapur Rumah, Murah Meriah!
-
4 Inspirasi OOTD Kai EXO untuk Gaya Sehari-hari yang Simpel dan Fleksibel
-
Jejak Ketangguhan di Pesisir dan Resiliensi yang Tak Pernah Padam