Komisi Standar Komunikasi Korea Selatan (KCSC), menyetujui sanksi hukum atau peringatan terhadap program ‘Unanswered Questions’ yang tayang di satsiun TV SBS, terkait investigasi dan ulasan kasus kontroversi FIFTY FIFTY.
Mengutip dari Allkpop pada Selasa (5/3/2024), keputusan ini disepakati pada pertemuan di Pusat Penyiaran di Yangcheon-gu, Seoul, pada tanggal 5 Maret 2024. Menyusul kritik terhadap program tersebut, yang dinilai tidak netral dan kurang seimbang.
Tim produksi program ‘Unanswered Questions’ menyatakan penyesalan mereka atas kelalaian dan ketidakmampuan mereka dalam menjaga sikap netral. Meski mereka telah berusaha untuk menyampaikan sudut pandang dari semua pihak yang terlibat secara adil.
Dimasukkannya surat-surat emosional, serta absennya orang-orang yang terlibat, menimbulkan kontroversi di tengah-tengah penikmat siaran tersebut.
Berkaca pada pengalaman mereka selama 30 tahun mengudara, tim berjanji akan melakukan tindakan pencegahan yang lebih untuk program mereka di masa depan.
Menanggapi masalah tersebut, tim produksi juga menyampaikan bahwa mereka telah berusaha untuk mendapatkan izin siaran dari semua pihak yang terlibat, sebelum keputusan pengadilan diumumkan.
Mereka juga mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap CEO ATTRAKS yang absen saat penyiaran berlangsung, menyoroti tantangan untuk mencapai cakupan yang komperhensif.
Menanggapi kritik yang disampaikan oleh publik terhadap program tersebut, komite mengeluarkan peringatan terkait pelanggaran peraturan keadilan dan adanya potensi pencemaran nama baik.
Komisioner Moon Jae Wan menyoroti kegagalan program ‘Unanswered Questions’ untuk mempertahankan sikap adil, sebelum keputusan pengadilan, sedangkan Komisioner Lee Jeong Ok menyoroti pemberian informasi yang salah terhadap pemirsa.
Di lain sisi, Ketua Ryu Hee Rim menggarisbawahi gangguan sosial yang disebabkan oleh program tersebut dan menekankan bahwa sanksi pengadilan tidak dapat dihindari meskipun sudah ada permintaan maaf dan tindakan perbaikan.
Sementara itu, episode kontroversial kasus FIFTY FIFTY ditayangkan pada Agustus tahun lalu dan berfokus pada perselisihan kontrak eksklusif FIFTY FIFTY.
Namun, tuduhan sepihak dan kegagalan menjaga netralitas merusak integritas program. Pemirsa memboikot acara tersebut, menuntut pembatalannya, dan asosiasi industri memprotes pemberitaan yang memihak.
Episode ‘Unanswered Questions’ bersama FIFTY FIFTY menjadi sasaran banyak pengaduan ke KCSC, menjadikannya program siaran yang paling banyak dikeluhkan dari Januari hingga Agustus tahun lalu.
Baca Juga
-
GALA oleh XG: Rayakan Tiap Momen dengan Glamor dan Penuh Percaya Diri
-
Dipanggil Sabin, Bintang Emon dan Istri Rayakan Kelahiran Anak Pertama
-
Bantu Bayar Cicilan Rumah, Chikita Meidy Digugat Balik Suami Rp938 Juta
-
Status Mualaf Dipermasalahkan Acara TV, Ruben Onsu Pilih Tak Tampil
-
Suami Sebut Ngidam Tipu Daya Setan, Kartika Putri Beri Klarifikasi
Artikel Terkait
-
Spoiler Drama Korea Wedding Impossible Episode 4: Kencan Mewah Ji Han dan Ah Jung
-
Raih 6 Juta Penonton dalam 11 Hari, Exhuma Puncaki Box Office Korea Selatan
-
Tinggalkan TOP Media, Kim Woo Seok Tandatangani Kontrak dengan Blitzway
-
The Wailing Tentang Apa? Film Horor Korea yang Dibanding-bandingkan dengan Exhuma
-
Drama 'The Brave Yong Soo Jung' Siap Tayang April, Ini Jajaran Pemerannya
Entertainment
-
Sinopsis Anime Li'l Miss Vampire Can't Suck Right, Tayang Mulai 12 Oktober
-
Detik-Detik Sabrina Chairunnisa Pulang ke Rumah, Bantah Rumor Perceraian?
-
Belum Lunas Bayar Tanah untuk Bangun Masjid, Ini Gurita Bisnis Taqy Malik
-
Sutradara The Raid, Gareth Evans akan Garap Remake Film Jepang Era 60-an
-
Main Padel Bareng, Verrel Bramasta dan Ruby Chairani Fix Pacaran?
Terkini
-
Tenang namun Mematikan: Aura SMK N 1 Balikpapan Taklukkan SMA N 3 Banjarbaru 2-0
-
Fakta Unik Ronde Keempat: Timnas Indonesia Tak Perlu Menang untuk Lolos ke Piala Dunia 2026!
-
Saat Pemuda Adat Tampil di Panggung Dunia Membela Hutan dan Budaya: Mengapa Ini Penting?
-
Effortless Cute: 4 OOTD Kasual ala Wonhee ILLIT Biar Gaya Tetep On Point
-
Di Balik Rindu Rumah: Mengapa Mahasiswa Rantau Sering Alami Homesickness?